Debby Nurhanani
PUBLISHED ON JULY, 31 2022
5 Mins Read
Lima Langkah Mudah Memulai Perencanaan Keuangan
Dalam melaksanakan suatu kegiatan, memiliki rencana matang pasti akan membawa manfaat lebih daripada yang
tidak memiliki rencana sama sekali. Tujuan akan lebih cepat tercapai dengan bantuan rencana yang
sebelumnya
sudah dipersiapkan karena Anda sudah memprediksi hal-hal yang akan terjadi ke depannya dan membuat
strategi
untuk menyiasatinya.
Hal tersebut tidak terlepas dari kondisi keuangan pribadi. Apabila Anda tidak memiliki rencana yang
jelas,
kerap terjadi kondisi keuangan tidak stabil dan akhirnya akan membuat Anda rugi.
Tentunya Anda tidak ingin menjadi orang yang merugi. Salah satu hal yang bisa menghindarkan Anda dari
resiko
kerugian keuangan adalah dengan membuat perencanaan keuangan pribadi.
Pengertian Perencanaan Keuangan
Apakah sebenarnya perencanaan keuangan itu dan untuk apa Anda membuatnya? Kata perencanaan memiliki kata
dasar yaitu rencana. Menurut KBBI, arti dari kata rencana adalah sebuah rancangan atau rangka dari
sesuatu
yang akan dilakukan. Maka perencanaan keuangan adalah sebuah upaya untuk membuat rancangan keuangan
untuk di
masa yang akan datang.
Financial Planning Standards Board atau FPSB Indonesia memberikan arti untuk perencanaan keuangan sebagai
sebuah proses untuk mencapai tujuan hidup seseorang melalui pengelolaan keuangan secara terencana.
Tentunya tujuan hidup seseorang berbeda antara satu dengan yang lainnya, seperti misalnya ingin memiliki
rumah, kendaraan, maupun aset lainnya. Namun pada umumnya, setiap orang pasti memiliki tujuan dalam
hidupnya.
Tujuan dan Fungsi Perencanaan Keuangan
Tentunya terdapat beberapa tujuan dari penerapan perencanaan keuangan. Beberapa tujuan dari perencanaan
keuangan adalah:
-
Meningkatkan Produktivitas
Bagaimana korelasinya? Begini contohnya, ketika Anda meninjau tujuan keuangan Anda, akan terlihat
juga
kemampuan Anda saat ini sehingga dengan melakukan perencanaan keuangan, Anda juga dapat meningkatkan
produktivitas untuk mencapai tujuan tersebut.
- Bijaksana Dalam Menyikapi Keuangan
Perencanaan keuangan membuat Anda lebih aware terhadap kondisi saat ini dan arah yang Anda menuju.
Perencanaan keuangan juga dapat meningkatkan kebijaksanaan Anda karena perencanaan keuangan akan
secara
otomatis melatih diri Anda dalam membuat keputusan dalam hal keuangan.
- Pemilihan Investasi Sesuai Kondisi dan Kebutuhan
Dalam hal keuangan, beberapa hal yang terlibat di dalamnya adalah investasi yang tentunya bisa
dilakukan
apabila hutang sudah lunas atau setidaknya bisa seimbang antara keduanya dan dilihat juga dari
jumlah
pendapatan. Perencanaan keuangan inilah yang menjadi dasar data dalam pengambilan keputusan jenis
investasi yang tepat untuk Anda.
- Mencapai Tujuan Jangka Pendek dan Jangka Panjang
Apa contohnya tujuan jangka pendek? Misalnya adalah kebutuhan untuk melunasi biaya Pendidikan, sewa
rumah, ataupun yang lainnya. Bisa juga merupakan keinginan untuk berlibur.
Untuk tujuan jangka panjang bisa untuk menyusun rencana dana pensiun, pembelian rumah atau aset
lainnya,
ataupun keinginan untuk menyimpan uang sebagai tabungan masa depan untuk anak cucu.
- Disipilin dan Komitmen Terhadap Tujuan Hidup
Hal ini akan terasa setelah beberapa waktu menjalankan perencanaan keuangan dan akan terasa oleh
diri
Anda sendiri. Betapa pentingnya disiplin dan komitmen pada usaha untuk mencapai tujuan keuangan dan
tentunya bisa diaplikasikan pada hal lainnya dalam hidup.
Selain 5 hal di atas tentunya masih banyak lagi tujuan dari perencanaan hidup yang bisa Anda dan orang
terdekat Anda untuk rasakan. Tentunya perencanaan keuangan membawa diri dan kondisi Anda menjadi lebih
baik
dari sebelumnya.
Secara general, perencanaan keuangan memiliki fungsi sebagai sarana dalam mengasah cara bertindak maupun
pemikiran kita (attitude) terhadap kondisi keuangan pribadi kita.
Contoh Perencanaan Keuangan
Lima langkah yang perlu Anda ikuti dalam membuat perencanaan keuangan, yaitu:
- Mengevaluasi kondisi keuangan saat ini
Secara detail, pertimbangkan segala kondisi Anda saat ini. Status pernikahan, jumlah tanggungan
(anak
atau orang tua), beban biaya hidup bulanan (makan, sewa, atau transportasi), dan lain-lain sesuai
keadaan saat ini yang Anda hadapi.
- Menyusun terlebih dahulu tujuan keuangan Anda
Tujuan adalah hal yang menjadi dasar dari pembuatan suatu rencana. Selain itu, tujuan juga penting
untuk
menjaga motivasi. Pastikan kamu membuat tujuan secara SMART atau Spesific (detail atau jelas),
Measurable (dapat terukur), Achiveable (dapat teraih), Relevant, dan Time-Bound (berbatas waktu).
- Menyusun perencanaan keuangan dan alternatifnya
Setelah memiliki tujuan yang SMART, selanjutnya Anda bisa membuat langsung daftar rancangan kegiatan
yang menunjang untuk mencapai tujuan. Misalnya apabila Anda berniat untuk pergi liburan dengan biaya
sebesar Rp 500.000 maka Anda dapat membuat perencanaan keuangan untuk menabung sebesar Rp 100.000
per
bulan selama 5 bulan.
- Melaksanakan perencanaan keuangan
Komitmen dan disiplin adalah kunci dari pelaksanaan perencanaan keuangan yang efektif. Usahakan
untuk
berpegang pada perencanaan keuangan Anda untuk dapat merasakan manfaat dan mendapatkan tujuan utama
Anda.
- Melakukan peninjauan ulang
Tinjau ulang efektivitas proses perencanaan keuangan saat ini dan sempurnakan perencanaan keuangan
sesuai kondisi dan kebutuhan Anda. Tahap kelima atau terakhir dan menjadi awal untuk siklus
selanjutnya
ini adalah tahap yang penting.
Pastikan Anda objektif ketika meninjau ulang perencanaan keuangan dan lakukanlah secara rutin.
Peninjauan ulang ini diperlukan untuk melihat perubahan pada kondisi saat ini yang juga akan
mempengaruhi langkah lainnya.
Dalam menjalankan misi membuat perencanaan keuangan yang efektif, Anda harus secara rutin mengulang 5
tahap
di atas. Semakin sering Anda melakukannya, semakin banyak pula sudut pandang baru yang bisa Anda
pertimbangkan dan aplikasikan dalam praktik sehari-hari hidup Anda.