Berapa Pengeluaran Wajar Tinggal di Jakarta?
Jakarta kerap menjadi tujuan utama bagi masyarakat daerah untuk merantau. Iming-iming gaji lebih tinggi dari kota asal mereka, kesempatan lapangan kerja yang lebih luas, hingga mimpi-mimpi kehidupan yang lebih baik dibanding tinggal di kampung.
Lalu, berapakah gaji UMR (Upah Minimum Regional) Jakarta di tahun 2023? Dari website resmi Disnakertrans UMR Jakarta 2023 berada di angka Rp 4.901.798.
Anggap pekerjaan kamu pertama kali di Jakarta memberimu upah senilai gaji UMR Jakarta. Mari kita bahas bersama berapa biaya sehari-hari di Jakarta per bulan. Berapa jumlah dana yang dibutuhkan untuk hidup bertahan saat merantau di Jakarta.
Tempat Tinggal
Idealnya, biaya tempat tinggal memiliki batas maksimum 30% dari total pendapatan bulanan. Lebih bagus jika bisa di bawah 30%. Artinya, kamu bisa mengalokasikan selisih biaya sebagai dana darurat atau tabungan.
Sekarang mari kita lihat, ada alternatif apa saja yang bisa kamu pilih. Pertama adalah tempat kost. Bagi kamu yang memiliki gaji senilai UMR Jakarta, kamu bisa memilih kost standar dengan harga mulai 1 juta rupiah.
Untuk kost eksklusif harganya hampir mirip dengan sewa apartemen yakni sekitar 3-4 jutaan per bulan. Pilihan lain kamu bisa tinggal di apartemen atau sewa rumah, namun biaya sewanya tentu lebih besar.
Harga sewa apartemen sederhana studio di Jakarta berkisar di atas 5 juta rupiah. Untuk 1-2 kamar harganya bisa lebih mahal lagi mencapai 7-10 juta per bulan. Sementara untuk sewa rumah biasanya ada jangka waktu minimal sewa yakni 6 bulan dengan nominal sekitar 40 juta rupiah.
Lokasi dan fasilitas sudah pasti menentukan harga tempat tinggal. Semakin dekat dengan pusat kota dan semakin lengkap fasilitasnya, maka harganya pun lebih tinggi.
Jika kamu cermat mencari kamu masih bisa mendapatkan kost di bawah 1 juta rupiah per bulan, namun biasanya lokasinya di pemukiman padat penduduk. Lokasi apartemen atau rumah yang ada di pinggiran Jakarta pun harganya lebih rendah, namun perhitungkan juga ongkos kamu pergi-pulang ke kantor ya..
Biaya Makan
Sama persis dengan konteks pemilihan tempat tinggal, makanan pun tergantung kepada pilihan pribadi. Jika kamu benar-benar ingin mengontrol pengeluaran konsumsi, terdapat beberapa pilihan tempat makan yang bisa kamu pertimbangkan.
Pertama adalah warung nasi atau warteg. Biasanya, satu porsi lengkap dengan sayur dan lauk memiliki harga mulai dari 15 ribu rupiah. Pilihan lauk dan sayurnya pun beragam jadi kamu bisa menyesuaikan dengan budget.
Pilihan kedua ini adalah untuk kalian yang bekerja dari kantor atau WFO. Kantin kantor, biasanya memiliki tempat makan dengan harga menengah.
Tidak semurah warung nasi atau warteg, namun juga tidak semahal di foodcourt mall atau restoran. Untuk sekali makan kamu bisa menyiapkan uang sekitar 30-40 ribu rupiah untuk menu nasi, ayam, sayur, dan minum es teh.
Pilihan ketiga dengan harga tertinggi yaitu restoran. Pilihan menu tentunya lebih lengkap dan bervariasi. Tidak hanya makanan Indonesia, makanan luar negeri seperti makanan Jepang, Korea, atau Western lainnya biasanya menawarkan suasana lain. Sekali makan paling tidak membutuhkan 100 ribu rupiah.
Kamu bisa mengakali budget konsumsi ini dengan kreatif. Pertimbangkanlah untuk membeli rice cooker sehingga bisa memasak nasi sendiri. Kamu juga bisa memiliki persediaan makanan kering seperti abon atau kering kentang yang memiliki ketahanan lebih lama.
Alternatif ini bisa membuat kamu hanya perlu makan satu atau dua kali di luar. Untuk memasak lauk dan sayur bisa memanfaatkan dapur bersama di kost. Selain itu juga bisa menyimpan beberapa persediaan lainnya seperti mie instan dan telur. Jangan lupa juga untuk konsumsi buah agar kebutuhan nutrisi kamu juga terjaga, ya.
Biaya Transportasi
Pada dasarnya, transportasi umum tentunya akan menjadi alternatif yang lebih murah. Transjakarta dan commuterline adalah pilihan tepat bagi kalian.
Perlu diperhatikan untuk mempertimbangkan akses transportasi umum dalam memilih tempat tinggal. Tujuannya agar kamu dapat menghitung perkiraan budget untuk biaya transportasi.
Transportasi umum yang sedikit lebih mahal namun menawarkan fleksibilitas dan kenyamanan lebih adalah ojek online. Terdiri dari motor atau mobil, cocok untuk kamu gunakan sebagai alternatif transportasi umum jika ingin menghemat waktu.
Ketiga ada pilihan lain yang bisa kamu gunakan yaitu nebeng atau ikut bersama dengan kendaraan orang lain dengan sistem sharing cost. Biasanya di kantor ada komunitas untuk transportasi ini jadi kamu bisa coba mencari info dari teman-teman di kantor.
Kebutuhan Komunikasi (Pulsa dan Paket WIFI)
Zaman sekarang, untuk berkomunikasi lebih membutuhkan paket data dibandingkan dengan pulsa karena sudah menggunakan aplikasi. Fasilitas telepon suara, telepon video, dan juga pesan dapat kita gunakan apabila memiliki paket data atau terhubung dengan wifi.
Untuk biaya paket data tergantung kebutuhan masing-masing orang. Selain itu, penting juga mengetahui apakah terdapat wifi gratis di rumah kost dan di kantor.
Faktor lain yang menentukan juga provider apa kamu gunakan. Telkomsel, Indosat, XL, dan provider lainnya tentu saja memiliki tarif serta fasilitas yang berbeda-beda.
Kebutuhan Bulanan
Air minum adalah kebutuhan utama yang penting, pastikan kamu minum dengan cukup agar selalu sehat, ya. Untuk air minum galon, harganya kurang lebih 20.000 per galon. Paling tidak, sediakan biaya Rp 100.000 untuk kebutuhan minum dalam satu bulan.
Selanjutnya adalah kebutuhan untuk menjaga kebersihan diri. Sabun mandi, shampoo, sabun cuci muka, dan kebutuhan kamu yang lainnya juga harus kamu hitung estimasinya dalam sebulan.
Selain kebersihan diri, tentunya kebersihan tempat tinggal juga harus kamu perhatikan ya. Kamper, sabun pembersih lantai, disinfektan, dan kebutuhan lainnya.
Manfaatkan promo di tempat kamu belanja atau bisa juga mengikuti program membership untuk mengumpulkan poin atau potongan harga khusus member.
Biaya Lifestyle
Kata lifestyle biasanya memberi kesan mahal. Padahal sebenarnya, lifestyle yang sehat adalah sesuatu yang harus dijaga agar hidup kamu menjadi seimbang.
Jika ada dana lebih kamu bisa menyisihkan budget untuk gym agar kamu tetap dapat menjaga kebugaran. Tapi sebenarnya olahraga bisa gratis kok dengan lari pagi atau sepedaan saja.
Selanjutnya adalah budget untuk hiburan seperti menonton film yang kamu tunggu di bioskop. Atau sekedar menghabiskan waktu di café dengan teman-teman. Terkadang, traveling atau sekedar eksplor area baru juga diperlukan untuk melepas penat.
Kamu yang senang nongkrong di kafe ya sisihkan dana setidaknya 400-500 ribu rupiah dalam sebulan. Sekali nonton setidaknya kamu perlu 100 ribu rupiah untuk tiket dan camilan. Cara hematnya ya cerdas dalam menyusun prioritas dan jeli menemukan promo yang ada.
Rajin-rajin deh unduh-unduh aplikasi yang memberikan promo. Ingat jangan utang untuk kesenangan sesaat ya.
Biaya Lain-lain
Segala biaya yang tidak masuk ke dalam kategori sebelumnya, bisa kamu kategorikan menjadi biaya lain-lain atau mungkin sebagai biaya mendadak.
Pastikan biaya lain-lain ini agar tidak melebihi dari biaya kebutuhan bulanan. Sebaiknya fokuskan budget di kebutuhan bulanan sehingga biaya lain-lain ini sudah dapat terprediksi.
Sekarang, mari kita coba hitung kisaran pengeluaran di Jakarta. Pilihan tempat tinggal merupakan kost dengan biaya Rp 1.200.000. Untuk konsumsi dengan asumsi makan 3 kali sehari dengan biaya 15.000 maka totalnya adalah 45.000 per hari. Transportasi umum di angka 20.000 per hari.
Dengan begitu, maka pengeluaran dasar per hari adalah 65.000 per hari untuk makan dan transportasi. Pengeluaran untuk kopi tidak termasuk dalam hitungan dengan asumsi di kantor terdapat pantry yang memiliki kopi kemasan untuk para karyawan.
Rekap pengeluaran bulanan akan menjadi Rp 1.200.000 ditambah dengan biaya dasar per bulan sebesar Rp 1.950.000, biaya data dalam satu bulan sebesar Rp 100.000, belanja bulanan Rp 150.000 maka total menjadi Rp 3.400.000.
Total estimasi ini belum termasuk biaya lifestyle dan lain-lain karena bukan merupakan pengeluaran rutin. Estimasi pengeluaran tersebut terhitung masih relevan dengan gaji UMR kok.
Perlu diingat, estimasi biaya adalah merupakan gambaran kasar dari pengeluaran bulanan aktual kamu. Biaya tepat setiap bulannya akan tergantung kepada diri masing-masing. Mahal tidaknya biaya hidup di Jakarta hanyalah perkara lifestyle saja kok.
Jika kembali ke prinsip manajemen keuangan, sudah seharusnya pengeluaran mengikuti pendapatan. Bukan sebaliknya. Dengan begitu, kamu akan memiliki kontrol lebih dalam mengelola keuangan bulanan kamu.