Bank Indonesia Ungkap Transaksi Kartu Debit Turun. Masyarakat Beralih ke Transaksi Elektronik

BI atau Bank Indonesia ungkap transaksi kartu debit turun lantaran masyarakat sudah beralih menggunakan pembayaran elektronik. 

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengatakan hal ini dalam konferensi pers Rapat Dewan Gubernur di Bank Indonesia di Jakarta beberapa waktu lalu. 

Ia mengungkapkan kalau transaksi dengan kartu debit atau kartu ATM (Anjungan Tunai Mandiri) semakin menurun pada Juli 2024. 

Turunnya jumlah transaksi kartu debit lantaran masyarakat lebih memilih melakukan pembayaran dengan transaksi elektronik. 

Blog SkorLife akan membahasnya lebih lanjut mengenai perubahan perilaku konsumen dengan mengutip dari situs berita online Tirto.id. 

“Pembayaran kartu ATM debit turun 9,57 persen yoy (year on year) menjadi 584,95 juta transaksi, transaksi kartu kredit tumbuh 15,35 persen yoy mencapai 39,83 juta transaksi,” kata Perry. 

Kalau dibandingkan dengan periode yang sama pada 2023 lalu, transaksi menggunakan kartu ATM memang menurun. 

Sementara transaksi memakai kartu kredit mengalami kenaikan yang cukup signifikan kalau dibandingkan antara periode yang sama. 

Otoritas Bank Sentral BI Ungkap Transaksi Kartu Debit Turun Dibandingkan Tahun Lalu 

Penurunan jumlah transaksi kartu debit atau kartu ATM berbanding terbalik dengan pemakaian transaksi digital banking uang elektronik. 

By the way, transaksi digital tumbuh sebanyak 30,50 persen atau mencapai lebih dari 1,845 juta transaksi. 

Sementara transaksi uang elektronik bisa tumbuh sebesar 22,61 persen atau lebih dari mencapai 1,2 juta transaksi. 

“Sejalan dengan preferensi masyarakat yang semakin mengarah ke sistem pembayaran digital,” kata Perry.

Salah satu temuan yang menarik adalah pertumbuhan yang tinggi pada sistem Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS). 

Penggunaan QRIS bisa tumbuh sebesar 207,5 persen secara year on year. Jumlah pengguna mencapai 51,43 juta. 

Sementara jumlah merchant tercatat mencapai 33,2 juta. Sebagian besar merchant adalah UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah). 

Jangan lewatkan sejumlah artikel yang membahas mengenai investasi emas hingga investasi properti, hanya di blog SkorLife. 

Cek skor kredit kamu melalui aplikasi SkorLife yang diunduh via smartphone, sebelum mengajukan kredit ke bank untuk membeli toko. 

Gunakan kartu kredit Mayapada Skorcard setiap saat agar kamu mendapatkan banyak manfaat setelah bertransaksi di mana saja. 

Konten menarik lain:

Waskita Karya Terancam Delisting dari BEI. OJK Berikan Tanggapan Soal Hal Ini Sejumlah Emiten Buyback Saham Pada 2024. Beberapa di Antaranya Masuk Indeks LQ45 BCA Finance Tidak Akan Rencana IPO. BCA Ingin Anak Perusahaan Lebih Efisien ATLA Resmi IPO. Perusahaan Juga Menerbitkan Waran Seri I untuk Mendapatkan Tambahan Dana