Summarecon Agung Bidik Target Sales Marketing Rp5 Triliun Pada 2024. Hingga Mei 2024, Perseroan Meraih Rp1,5 Triliun
Developer Summarecon Agung bidik target sales marketing Rp5 triliun pada 2024, pra sales pada Mei 2024 terlihat positif.
Perusahaan pengembang ini telah menetapkan besar pencapaian target penjualan properti untuk tahun ini.
Pra penjualan atau marketing sales PT Summarecon Agung Tbk. telah menembus angka Rp1,5 triliun hingga Mei 2024.
Blog SkorLife akan membahas target penjualan developer ini dengan merangkum dari sumber media online Bisnis.com.
“Sampai Mei 2024 itu Rp1,5 triliun kita capai,” ujar Direktur Utama PT Summarecon Agung Tbk. Adrianto Pitojo.
Adrianto mengungkapkan kalau perseroan akan mencapai target Rp5 triliun lantaran sejumlah proyek baru akan dipasarkan.
Emiten dengan kode SMRA ini telah menyiapkan klaster terbaru Morizen 2 di Makassar, Sulawesi Selatan dan proyek komersial Crystal di Summarecon Bekasi, Jawa Barat.
Selain itu, perusahaan juga akan meluncurkan satu township atau kota mandiri baru di kawasan Tangerang, Banten pada akhir 2024.
Perseroan optimistis kalau target penjualan tercapai dengan adanya peluncuran sejumlah proyek properti terbaru.
Developer Summarecon Agung Bidik Target Sales Marketing Rp5 Triliun Pada 2024
Hingga Mei 2024, pendapatan marketing sales perseroan disumbangkan oleh penjualan produk rumah tapak.
Summarecon Serpong di Tangerang, Banten menjadi penyumbang utama pra penjualan perseroan hingga 34 persen.
Penjualan terbanyak lainnya berasal dari Summarecon Bekasi yang memberikan pemasukan dengan persentase 29 persen.
Peningkatan penjualan rumah tapak ini tidak terlepas dari insentif Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) 100 persen.
PPN DTP berlaku dalam dua periode. Pertama, periode 1 mulai dari November 2023 hingga 30 Juni 2024 sebesar 100 persen.
Sementara periode kedua, sejak Juli 2024 hingga Desember 2024, maka PPN DTP hanya diberikan sebesar 50 persen.
Hal ini membuat harga jual rumah menjadi lebih terjangkau sehingga konsumen membeli hunian tapak.
Sebelumnya, ada sejumlah artikel yang membahas mengenai perusahaan pengembang seperti Pakuwon yang membagikan dividen kepada para pemegang saham.
Jangan pernah melewatkan berita terbaru mengenai rekomendasi motor dan mobil terbaru, baca selalu blog SkorLife.
Coba cek terlebih dahulu skor kredit kamu melalui aplikasi SkorLife sebelum membeli ruko second melalui pembiayaan bank.