Biaya Kuliah S2: Panduan Lengkap Dalam Negeri dan Luar Negeri

Cari tahu biaya kuliah S2 (strata 2) baik di dalam negeri maupun luar negeri. Yuk, tingkatkan karier kamu sekarang juga.

Pastinya, saat kamu memutuskan untuk melanjutkan studi S2 adalah langkah besar dalam karier dan pengembangan diri seseorang.

Ada sejumlah profesi yang memberikan peluang lebih baik kalau kamu memiliki gelar strata dua dibandingkan strata satu atau sarjana,

Ketika kamu mengejar gelar magister di dalam negeri maupun di luar negeri, pertanyaan besar selalu muncul, yaitu berapa sih biaya kuliah S2 itu?

Artikel ini akan membantu kamu menggali informasi tentang biaya kuliah S2, baik di Indonesia maupun di luar negeri, serta tips menyiapkannya.

Blog Skorlife telah merangkumnya dari berbagai sumber mulai dari situs berita online hingga laman pendidikan.

Mengenal S2 dan Pentingnya Perencanaan Biaya

Studi S2 menawarkan kesempatan untuk mendalami ilmu dalam bidang tertentu. Dengan gelar magister, kamu bisa menaikkan level profesional dan peluang karier.

Namun, semua ini tentunya dengan tidak murah, terutama jika kamu mempertimbangkan studi di luar negeri.

Perkiraan Biaya Kuliah S2 di Indonesia

Kalau kamu memutuskan untuk melanjutkan studi S2 di dalam negeri memang membutuhkan perencanaan keuangan yang matang, terutama terkait dengan biaya kuliah.

Apalagi, kalau kamu memilih untuk menggunakan biaya sendiri, ketimbang mencari beasiswa dari dalam negeri.

Berikut ini adalah rincian biaya kuliah S2 di beberapa universitas terkemuka di Indonesia, yang mungkin bisa membantu kamu dalam merencanakan pendidikan pascasarjana.

1. ITB

Di Institut Teknologi Bandung (ITB), biaya kuliah S2 beragam tergantung pada program studi yang dipilih.

Misalnya, untuk Magister Farmasi Industri, biaya per semester adalah sekitar Rp22 juta, sementara untuk program studi non-SBM (School Business and Management) lainnya berkisar Rp13,5 juta.

Jika kamu tertarik dengan program internasional, biaya lebih mahal karena bisa mencapai sekitar Rp35 juta per semester​​.

2. Binus

Bina Nusantara (Binus) menawarkan berbagai program magister dengan biaya yang bervariasi. Harga berbeda untuk alumnus Binus atau bukan.

Misalnya, Magister Akuntansi dan Magister Komunikasi Pemasaran Strategis bagi lulusan S1 Binus dikenakan biaya sekitar Rp13,5 juta per semester,

Sedangkan, mereka yang mendaftar dan non-lulusan S1 Binus akan dikenakan biayanya sekitar Rp15,5 juta​​.

3. Trisakti

Universitas Trisakti memiliki biaya kuliah yang berbeda untuk kelas reguler dan kelas khusus. Catat, jangan sampai lupa.

Untuk program Magister Manajemen (MM) kelas reguler, biayanya adalah sekitar Rp11,5 juta, sedangkan untuk Kelas Khusus adalah sekitar Rp16 juta​​.

4. Universitas Terbuka (UT)

Universitas Terbuka menawarkan pilihan bagi yang mencari biaya kuliah S2 yang lebih terjangkau dibandingkan perguruan tinggi lainnya,

Biaya semester rata-rata di bawah Rp10 juta untuk berbagai program magister yang ditawarkan​​. Wah, masih lumayan terjangkau ya.

5. Universitas Negeri Yogyakarta (UNY)

UNY menawarkan berbagai program S2 dengan biaya yang relatif terjangkau. Misalnya, untuk program Magister Linguistik Terapan, biaya reguler per semesternya hanya Rp8,5 juta.

Biaya ini berbeda untuk program non-reguler/beasiswa dan kerja sama/mahasiswa luar negeri, dengan kisaran biaya mulai dari Rp9,5 juta hingga Rp11 juta​​.

Perlu dicatat bahwa biaya ini hanya merupakan estimasi dan dapat berubah tergantung pada kebijakan universitas serta kebutuhan lain seperti buku, akomodasi, dan biaya hidup.

Jangan lupa untuk memperhitungkan biaya hidup kalau kamu memilih perguruan tinggi di kota yang berbeda dengan kota tempat tinggal.

Kamu disarankan untuk selalu memeriksa situs resmi universitas untuk informasi biaya kuliah terkini dan pertimbangan lain seperti beasiswa yang mungkin tersedia.

Biaya Kuliah S2 di Luar Negeri

Biaya kuliah S2 di luar negeri beragam, tergantung negara dan universitas yang kamu pilih. Pastinya biaya berbeda.

Misalnya, di Inggris, biaya kuliah untuk program seni dan ilmu sosial bisa mencapai sekitar Rp317 juta, sedangkan untuk program teknik atau science, biayanya bisa sampai Rp367 juta.

Sementara di negara Eropa lainnya, seperti Jerman, kamu mungkin hanya perlu menyiapkan Rp42-84 juta secara total​​.

Di Amerika Serikat, biaya kuliah S2 bisa sangat variatif, mulai dari Rp426 juta hingga Rp1,7 miliar. Wah, lumayan mahal ya.

Universitas top seperti Stanford dan Harvard memang menawarkan pendidikan berkualitas dengan biaya yang lebih tinggi.

Jika kamu mencari negara dengan biaya pendidikan magiter lebih terjangkau, coba saja Kanada, biaya kuliahnya sekitar Rp252 juta​​.

Untuk beberapa negara Asia, biaya kuliah S2 di Korea Selatan bisa berkisar dari Rp15-300 juta, dan di China, sekitar Rp198 juta per tahun.

Sementara itu, Singapura menawarkan pendidikan dengan biaya yang cukup tinggi, yaitu sekitar Rp485 juta hingga Rp1,4 miliar​​.

Di Australia, kamu perlu menyiapkan sekitar Rp207-382 juta per tahun untuk program master. Sementara di New Zealand atau Selandia Baru, biayanya sekitar Rp441 juta rupiah​​.

Kisaran Biaya dan Cara Menyiapkannya

Lantaran biaya kuliah S2 bisa sangat bervariasi, tergantung pada negara dan universitas yang dipilih, maka kamu baru memiliki strategi.

Di Indonesia, biaya kuliah S2 bisa berkisar antara Rp20 juta hingga lebih dari Rp100 juta, tergantung program dan universitas.

Sementara di luar negeri, biaya ini bisa meningkat drastis. Misalnya, studi S2 di Amerika Serikat bisa berkisar dari Rp426 juta hingga Rp1,7 miliar.

Di Eropa, seperti di Jerman atau Belanda, biaya bisa lebih terjangkau karena adanya subsidi pendidikan dari pemerintah setempat.

Menyiapkan dana untuk biaya kuliah S2 sangat penting. Mulailah dengan mengecek biaya kuliah dan hidup di negara tujuan, lalu tentukan besaran dana yang harus kamu tabung setiap bulan.

Mengambil langkah investasi atau mencari sumber pendanaan lain seperti beasiswa atau pinjaman pendidikan juga bisa menjadi opsi​​​​.

Biaya-biaya Lain yang Perlu Diperhatikan

Selain biaya kuliah, ada biaya lain yang harus kamu perhitungkan, termasuk:

  • Biaya hidup, termasuk akomodasi, makan, transportasi, dan kebutuhan sehari-hari.
  • Biaya buku dan bahan kuliah.
  • Biaya asuransi kesehatan, terutama untuk studi di luar negeri.
  • Biaya visa dan perjalanan.

Situs Web Resmi untuk Pendaftaran dan Informasi

Ketika mempertimbangkan untuk studi S2, sangat penting untuk mengunjungi situs resmi universitas dan beasiswa untuk informasi terkini dan akurat.

Situs seperti LPDP Ada banyak pilihan beasiswa yang diberikan oleh Pemerintah Indonesia. By the way, LPDP adalah Lembaga Pengelola Dana Pendidikan.

Selain itu, ada pilihan beasiswa dari luar negeri seperti Chevening, Erasmus Mundus, dan masih banyak lagi pilihannya.

Kamu bisa mengaksesnya kalau mau tahu detail lengkap tentang beasiswa, termasuk cara pendaftaran, syarat, dan deadline.

Memilih untuk melanjutkan studi S2 adalah investasi untuk masa depan. Oleh karena itu, perencanaan keuangan yang matang sangat penting.

Jika kamu sedang mencari cara untuk meningkatkan karier atau merintis bisnis, ada sejumlah artikel blog Skorlife yang bisa menjadi panduan.

Cek skor kredit secara rutin melalui aplikasi Skorlife kalau kamu berencana mengajukan KPR (Kredit Pemilikan Rumah) ke bank untuk membeli rumah baru.

Yuk, segera ajukan aplikasi untuk mendapatkan kartu kredit Mayapada Skorcard yang cocok bagi kamu yang belum pernah punya credit card.

Hmm, apa saja sih pilihan hotel di Australia dan Selandia Baru, biar tidak bingung pastikan kamu telah membaca artikel-artikel blog Skorcard.

Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments