10 Tips Membuka Usaha Kedai Kopi di Tengah Persaingan Ketat
Yuk, cari tahu tips membuka usaha kedai kopi. Saatnya memanfaatkan maraknya tren minum kopi menjadi usaha yang menguntungkan.
Buat banyak orang, kedai kopi atau kafe bukan cuma tempat minum, tapi ruang nyaman untuk berhenti sejenak dari hiruk pikuk hari. Nggak heran kalau bisnis ini banyak dilirik.
Akan tetapi, di balik suasana cozy dan aroma espresso, ada perencanaan yang matang. Kedai kopi bukan soal ikut tren, tapi soal memahami pasar dan mampu menciptakan pengalaman.
Setiap keputusan kecil, dari pemilihan biji kopi hingga lampu gantung, punya dampak jangka panjang. Karena itu, penting banget buat tahu langkah awalnya.
Berikut ini tips membuka usaha kedai kopi yang bisa bantu kamu memulai dengan lebih terarah. Blog Skorlife merangkum informasi ini berdasarkan berbagai sumber tepercaya.
Tips Membuka Usaha Kedai Kopi Biar Tidak Cuma Ikut Tren
1. Kuatkan Niat dan Sadari Risiko Finansial
Kedai kopi bukan bisnis yang langsung ramai sejak hari pertama. Kamu perlu niat kuat dan mental tahan banting untuk melewati masa-masa sepi.
Tentukan dari awal, modal akan diambil dari tabungan, pinjaman keluarga, atau bantuan pembiayaan seperti Kredit Usaha Rakyat (KUR).
KUR merupakan pembiayaan dari pemerintah untuk UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) yang disalurkan melalui sejumlah bank.
Pilih yang sesuai dengan kemampuan dan rencana bisnismu. Ini adalah fondasi penting agar usaha bisa bertahan dalam jangka waktu yang lama.
2. Tentukan Konsep yang Relevan dengan Target Pasar
Konsep kedai kopi harus selaras dengan siapa yang kamu bidik. Apakah tempatnya untuk ngobrol santai, kerja remote, menyelesaikan tugas kuliah, atau quick grab?
Banyak kafe yang memiliki semuanya, tentu tidak masalah. Saat ini, banyak orang bekerja, membuat tugas kuliah, atau sekadar ngopi dan merokok di kafe.
Desain interior, playlist musik, sampai harga menu akan mengikuti konsep ini. Jangan asal ikut-ikutan tren kalau tidak cocok dengan lingkungan sekitar.
3. Belajar Tentang Kopi, Bukan Cuma Jualan Kopi
Kamu tidak harus jadi ahli, tapi setidaknya paham dasar-dasar kopi itu wajib. Jenis biji, teknik seduh, dan menu favorit pelanggan perlu kamu kuasai.
Hal ini akan membantu kamu berinteraksi dengan barista dan pelanggan. Cara membuka kedai kopi bagi pemula sering kali dimulai dari hal-hal teknis ini.
Sudah lazim kalau ada konsumen yang bertanya mengenai beda latte, cappuccino, dan flat white. Nah, kamu harus paham sebelum menjelaskannya. Jangan bosan juga untuk menjelaskannya.
4. Pilih Pemasok Biji Kopi yang Terpercaya
Kualitas kopi tergantung dari pilihan bijinya. Pastikan kamu pilih roastery yang jelas asal-usulnya dan terbuka soal profil rasa. Ada banyak pilihan jenis kopi di Indonesia dan dunia.
Hubungan jangka panjang dengan pemasok bisa bantu kamu dapat harga kompetitif. Pilihan biji juga akan membentuk karakter rasa kedai kamu.
Sebagai pebisnis, kamu harus menghitung biaya bahan dasar secara keseluruhan termasuk harga kopi, sehingga kamu bisa menentukan harga jual dengan tepat.
5. Rancang Kerangka Bisnis Sejak Awal
Sebelum mulai buka kedai, penting banget untuk punya gambaran utuh tentang arah bisnismu sejak dirintis hingga pada masa mendatang.
Siapa target pelangganmu? Apa keunggulan yang mau kamu tawarkan? Berapa biaya yang dibutuhkan, dan dari mana pemasukan akan datang?
Dengan menyusun kerangka seperti ini, kamu akan lebih mudah mengambil keputusan dan menghindari jalan buntu saat bisnis berjalan.
6. Siapkan Anggaran dan Skema Biaya Operasional
Hitung semua biaya dari awal dengan teliti. Termasuk sewa, alat kopi, stok awal, dan dana darurat minimal tiga bulan. Tentunya, kamu perlu waktu beberapa bulan agar kafe dikenal publik.
Konsumen perlu waktu untuk mengetahui kalau ada kedai kopi baru di dekat tempat tinggal mereka, kantor, atau akses jalan yang biasa dilalui.
By the way, jangan sampai kehabisan napas di tengah jalan karena salah hitung. Ini juga akan memudahkanmu dalam membuat proyeksi keuntungan.
7. Cermat Memilih Lokasi dan Analisis Kompetitor
Lokasi bagus bukan cuma yang ramai, tapi juga yang tepat sasaran. Perhatikan siapa yang sering lewat, jam-jam sibuk, dan usaha serupa di sekitar.
Analisis kompetitor bisa memberikan gambaran tentang kebutuhan pasar yang belum terpenuhi. Dengan begitu kamu bisa masuk dengan strategi yang lebih tajam.
Biasanya, ada beberapa kedai kopi, cafe, warung kopi, atau apapun usaha serupa di jalan yang sama. Kamu harus mengetahui keunggulan dan kekurangan kompetitor.
8. Rancang Menu Kopi dan Makanan yang Terhubung
Menu jangan terlalu banyak saat memulai usaha awal. Fokus pada kualitas dan keunikan rasa. Camilan kecil bisa jadi pendamping kopi yang bikin pelanggan betah.
Pastikan juga menu kamu sesuai dengan alat yang dimiliki dan kemampuan tim. Apalagi, kalau kamu memulainya dengan jumlah orang yang terbatas.
Jika usaha sudah berkembang, kamu bisa menambah menu baru. Atau kamu bisa memperkenalkan menu baru setiap enam bulan sekali.
9. Pahami Aturan Pendirian dan Izin Usaha
Setiap daerah punya aturan sendiri soal izin usaha, apalagi di area permukiman. Siapkan semua dokumen legal dari awal agar operasional lancar.
Pahami juga etika usaha di lingkungan tempat kamu buka. Ini yang sering dilupakan saat orang hanya belajar cara buka usaha warung kopi secara umum.
10. Siapkan Evaluasi Berkala dan Mindset Bertumbuh
Kedai kopi yang bertahan adalah yang mau terus belajar. Catat pengeluaran, menu paling laris, dan waktu kunjungan paling ramai.
Bahkan, tidak ada salahnya kamu ikut melayani konsumen. Entah itu, saat memesan kopi, membayar tagihan, atau mengantarkan pesanan.
Dari situ kamu bisa ambil keputusan yang lebih tepat. Ini salah satu tips membuka usaha kedai kopi yang paling menentukan arah jangka panjang.
Mendirikan kedai kopi berarti membangun tempat di mana orang bisa merasa hadir dan didengar. Tapi semua itu tidak akan berjalan tanpa fondasi yang kokoh.
Dari perencanaan keuangan sampai menyusun menu, semua butuh pertimbangan yang matang. Ingat, bisnis yang baik adalah yang jujur terhadap kapasitas diri dan terus berkembang.
Bagi kamu yang menginginkan kredit pembiayaan syariah, ada KUR BSI. For your information, BSI merupakan bank syariah terbesar di Indonesia.
Pilihan lain untuk pembiayaan non bank adalah KUR Pegadaian. Ada banyak cara untuk menambah modal, membeli peralatan, atau ekspansi bisnis lainnya.
Kalau kamu ingin terus update soal strategi mengelola keuangan, peluang investasi, dan tren bisnis terkini, jangan lewatkan artikel-artikel terbaru dari blog Skorlife.
Sebelum mengajukan KPR ke bank, pastikan skor kreditmu sehat. Cek langsung lewat aplikasi Skorlife agar proses persetujuan berjalan lebih lancar.
Buat kamu yang sedang mencari kartu kredit dengan banyak keuntungan, Mayapada Skorcard bisa jadi pilihan tepat dengan berbagai keuntungan setelah melakukan transaksi.
Lagi butuh referensi tempat makan enak atau hotel nyaman di berbagai kota di Indonesia? Cek panduan lengkapnya hanya di blog Skorcard.