7 Cara Membuat Financial Planning yang Benar dan Efektif
Pelajari 7 langkah & cara financial planning agar tujuan keuangan tercapai. Tips praktis & tools Skorlife untuk kelola uang lebih mudah.
Perencanaan keuangan alias financial planning sudah bukan istilah asing lagi. Tapi kenyataannya, banyak orang masih bingung gimana cara mulai mengelola keuangan dengan benar. Bisa nggak sih rencana yang kita buat sekarang tetap relevan untuk beberapa tahun ke depan?
Jawabannya: sangat bisa. Financial planning bukan cuma soal menabung atau investasi, tapi bagaimana mengelola penghasilan, pengeluaran, dan utang agar tujuan keuangan tercapai. Yuk, simak langkah-langkah membuat financial planning praktis untuk pemula!
Baca juga: Financial Planner: Apa Itu dan Kapan Harus Menggunakannya?
Cara Membuat Financial Planning
1. Pahami Kondisi Keuanganmu Saat Ini
Langkah pertama yang wajib dilakukan adalah memahami financial snapshot kamu saat ini. Catat semua:
- Aset: tabungan, investasi, rumah, kendaraan, dana pensiun.
- Utang: KPR (Kredit Pemilikan Rumah), KTA (Kredit Tanpa Agunan), kartu kredit, pinjaman online.
- Pengeluaran rutin: biaya hidup, tagihan, cicilan.
Dengan begitu, kamu tahu arus kasmu sehat atau tidak, dan sumber dana mana yang bisa dialokasikan untuk tujuan keuangan.
💡 Tips: Gunakan Skorlife untuk cek riwayat kredit. Ini penting agar kamu tahu seberapa sehat reputasi finansialmu dan peluang pengajuan kredit seperti KPR, KTA, atau kredit kendaraan disetujui.

2. Tentukan Tujuan Keuangan dan Jangka Waktunya
Setelah tahu kondisi keuangan, tentukan tujuan yang ingin dicapai. Tujuan ini biasanya dibagi tiga:
- Jangka pendek (≤1 tahun): menyiapkan dana darurat, melunasi utang kecil, atau liburan.
- Jangka menengah (1-5 tahun): membeli rumah, kendaraan, atau biaya pernikahan.
- Jangka panjang (>5 tahun): dana pensiun, pendidikan anak, atau investasi properti.
Pastikan tujuan spesifik, terukur, realistis, dan memiliki waktu jelas. Misal, “menabung Rp 50 juta dalam 2 tahun untuk DP rumah” lebih efektif daripada “ingin punya rumah”.
Baca juga: Cara Kerja Investasi: Panduan Lengkap untuk Pemula
3. Susun Strategi Keuangan yang Tepat
Setelah tujuan jelas, buat strategi untuk mencapainya. Strategi ini bisa mencakup:
- Menyisihkan persentase tertentu dari penghasilan untuk tabungan atau investasi.
- Mengurangi pengeluaran konsumtif, misal nongkrong atau belanja online.
- Memprioritaskan pembayaran utang berbunga tinggi.
Kalau bingung mulai dari mana, Skorlife bisa bantu dengan manajemen keuangan: rekomendasi pembayaran tunggakan dan tips budgeting agar uangmu lebih efektif.

4. Buat Rencana Aksi yang Jelas
Strategi harus diterjemahkan jadi rencana konkret:
- Tentukan nominal yang harus ditabung atau diinvestasikan tiap bulan.
- Buat timeline target untuk setiap tujuan.
- Atur urutan prioritas: misal, lunasi utang dulu sebelum investasi besar.
Rencana yang jelas membuatmu lebih mudah memantau progres dan menyesuaikan langkah jika ada perubahan finansial mendadak.
💡 Dengan Skorlife, kamu bisa lihat peluang pengajuan kreditmu disetujui. Jadi kalau ada rencana beli rumah atau kendaraan, kamu lebih percaya diri dan tahu langkah apa yang harus dilakukan.
Baca juga: Mengenal Apa Itu Investasi Jangka Panjang dan Jenis-jenisnya
5. Fokus dan Konsisten
Perencanaan keuangan nggak akan berhasil tanpa disiplin. Fokus pada rencana yang sudah dibuat dan lakukan konsisten tiap bulan.
Tips praktis:
- Gunakan catatan harian atau aplikasi budgeting.
- Mulai dari target kecil agar mudah terbiasa.
- Evaluasi progres tiap 30 hari untuk memastikan tidak keluar jalur.
Konsistensi ini juga penting supaya tujuan jangka panjang seperti dana pensiun bisa tercapai lebih cepat.

6. Evaluasi dan Perbarui Rencana Secara Berkala
Keuangan itu dinamis, bisa berubah karena kenaikan gaji, biaya tak terduga, atau tambahan tanggungan. Karena itu, lakukan evaluasi setiap 3-6 bulan.
Jika ada perubahan signifikan, sesuaikan strategi, nominal tabungan, atau prioritas utang. Evaluasi rutin membuat rencana keuangan selalu relevan dan realistis.
Baca juga: 7 Alasan Kenapa Pengajuan Kartu Kredit Ditolak dan Cara Mengatasinya
7. Tingkatkan Literasi Finansial dan Gunakan Teknologi
Financial planning nggak cuma soal angka, tapi juga soal pengetahuan dan kebiasaan finansial. Semakin paham kamu tentang investasi, pinjaman, dan manajemen pengeluaran, semakin cerdas keputusan keuanganmu.
- Ikuti akun-akun edukatif atau webinar keuangan.
- Gunakan aplikasi atau tools finansial untuk membantu: track pengeluaran, tabungan, hingga skor kredit.
💡 Skorlife bisa menjadi teman setiamu dalam financial planning:
- Cek riwayat kredit untuk tahu posisi finansialmu.
- Lihat peluang pengajuan kredit agar lebih yakin saat apply KPR, KTA, atau kredit kendaraan.
- Manajemen keuangan: rekomendasi pelunasan utang & budgeting untuk memaksimalkan penghasilanmu.
Dengan teknologi dan literasi yang tepat, perjalanan menuju financial freedom jadi lebih cepat dan lebih aman.
Kesimpulan
Membuat financial planning itu bisa dimulai dari langkah sederhana: pahami kondisi keuangan, tentukan tujuan, susun strategi, buat rencana aksi, fokus konsisten, evaluasi berkala, dan terus tingkatkan literasi finansial.
Dengan pendekatan yang tepat dan bantuan tools seperti Skorlife, kamu nggak cuma menabung atau investasi, tapi benar-benar mengelola keuangan secara cerdas, siap menghadapi masa depan, dan punya peluang lebih besar meraih financial freedom.
FAQ Seputar Financial Planning
- Apa Itu Financial Planning?
Financial planning adalah proses mengatur dan mengelola keuangan pribadi agar tujuan hidup bisa tercapai. Ini meliputi perencanaan tabungan, investasi, pengeluaran, dan utang secara terstruktur.
- Langkah-langkah dalam membuat financial planning?
Langkah utama meliputi memahami kondisi keuangan saat ini, menentukan tujuan keuangan, menyusun strategi, membuat rencana aksi, konsisten mengeksekusi, dan mengevaluasi secara berkala.
- Cara menyusun perencanaan keuangan?
Mulai dengan mencatat pemasukan, pengeluaran, dan utang. Lalu tetapkan tujuan finansial, buat strategi untuk mencapainya, dan buat rencana aksi bulanan yang realistis.
- Bagaimana memulai perencanaan keuangan?
Kamu bisa mulai dari langkah sederhana: buat catatan keuangan, tentukan tujuan, dan alokasikan dana untuk tabungan atau investasi. Tools seperti Skorlife juga bisa bantu memantau kondisi keuanganmu dan peluang pengajuan kredit.
- Bagaimana cara menjadi financial planner?
Untuk jadi financial planner profesional, biasanya perlu pendidikan di bidang keuangan atau sertifikasi resmi, seperti CFP (Certified Financial Planner). Pengalaman praktis dan kemampuan analisis keuangan juga sangat penting.




