Keuntungan Membeli Kendaraan dengan KKB vs Pembiayaan Lain

Jika kamu pernah berpikir untuk membeli kendaraan baru, pasti kamu telah mendengar tentang KKB atau Kredit Kendaraan Bermotor. Tapi, apakah kamu benar-benar tahu apa itu KKB dan apa manfaatnya?

Dalam artikel ini, kita akan menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut dan bahkan membahas perbedaan antara KKB dan sistem pembiayaan lain yang populer di Indonesia.

Jadi, sebelum kamu memutuskan cara untuk mendapatkan kendaraan impianmu, mari kita lihat apa yang harus kamu ketahui tentang KKB.


Apa itu KKB?

KKB atau Kredit Kendaraan Bermotor adalah bentuk pembiayaan yang memungkinkan kamu untuk membeli kendaraan baru atau bekas dengan cara mengangsur. Ini berarti kamu tidak perlu membayar semua uang sekaligus saat pembelian, yang tentu saja bisa membebani keuanganmu.

KKB biasanya ditawarkan oleh perusahaan pembiayaan atau multifinance di Indonesia. Mereka memiliki syarat dan ketentuan yang berbeda-beda, tetapi prinsip dasarnya adalah sama: kamu membayar uang muka tertentu, dan sisanya akan dicicil dalam jangka waktu tertentu.


Bedanya KKB dengan sistem pembiayaan lainnya

Sebelum kita terlalu jauh, mari kita bahas perbedaan utama antara KKB dan sistem pembiayaan lain yang populer di Indonesia.

  • KKB: Ketika kamu menggunakan KKB, kamu sedang mengajukan pinjaman kepada perusahaan pembiayaan untuk membeli kendaraan. Setelah pengajuan disetujui, kendaraan tersebut akan menjadi milikmu segera. Kamu akan membayar cicilan bulanan untuk membayar pinjaman.
  • Pembiayaan lainnya (contohnya Leasing): Dalam sistem pembiayaan lainnya, kamu juga membayar uang muka dan mencicil sisanya. Namun, perbedaannya terletak pada kepemilikan kendaraan. Dalam beberapa kasus, kendaraan tersebut tetap menjadi milik perusahaan pembiayaan sampai kamu melunasi seluruh jumlahnya. Setelah itu, kepemilikan akan dialihkan ke kamu.

Keuntungan membeli kendaraan dengan KKB

Sekarang, mari kita lihat keuntungan utama membeli kendaraan dengan KKB:

1. Milikmu secara langsung

Dengan KKB, kendaraan akan segera menjadi milikmu setelah pembelian. Ini berarti kamu memiliki kendaraan yang bisa kamu gunakan sesuai keinginanmu. Tidak ada kepemilikan oleh pihak ketiga (contoh leasing), sehingga kamu memiliki kendali penuh atas kendaraanmu.

2. Jangka waktu yang fleksibel

KKB juga memberikan fleksibilitas dalam memilih jangka waktu pinjaman. Kamu dapat memilih jangka waktu yang sesuai dengan kemampuan keuanganmu, yang biasanya berkisar antara 1 hingga 6 tahun. Dengan fleksibilitas ini, kamu bisa mengatur besarnya cicilan bulanan sesuai dengan anggaran.

3. Dilengkapi dengan asuransi

Dalam beberapa kasus, KKB bisa memberikan keuntungan dalam hal biaya tambahan. Seringkali, bank menawarkan paket asuransi yang bisa melindungi kendaraan dari risiko tertentu. Ini bisa menghemat uangmu dalam jangka panjang.


Apa yang harus diperhatikan agar disetujui?

Jadi, kamu telah memutuskan untuk membeli kendaraan dengan KKB. Namun, agar pengajuan disetujui, kamu perlu memperhatikan beberapa hal penting:

1. Skor kredit

Skor kredit kamu akan memainkan peran penting dalam persetujuan pinjaman. Pastikan skor kredit baik sebelum mengajukan KKB. Kamu bisa memeriksa skor kredit melalui aplikasi Skorlife untuk memastikan semuanya dalam kondisi baik.

2. Kemampuan membayar cicilan

Pihak perusahaan pembiayaan akan mempertimbangkan penghasilanmu dan kemampuan untuk membayar cicilan KKB. Pastikan bahwa cicilan bulanan akan cocok dengan anggaran keuanganmu. Biasanya maksimal 30 persen dari total penghasilan kamu.

3. Perhatikan syarat dan proses pengajuan KKB

Syarat Pengajuan KKB melalui salah satu bank di Indonesia cukup mudah. Berikut adalah persyaratan yang perlu dipenuhi untuk mengajukan KKB melalui bank tersebut:

  • Status Kewarganegaraan: Kamu harus merupakan Warga Negara Indonesia (WNI) dan memiliki domisili di Indonesia.
  • Usia: Usiamu minimal harus mencapai 21 tahun atau sudah menikah. Sementara itu, usiamu tidak boleh melebihi 64 tahun saat tenor kredit berakhir.
  • Status Pekerjaan: Kamu dapat mengajukan KKB jika kamu adalah karyawan tetap, wiraswasta, atau seorang profesional yang telah bekerja minimal selama 2 tahun.
  • Penghasilan Minimum: Kamu perlu memiliki penghasilan minimal sebesar 3 kali lipat dari jumlah angsuran kredit, atau maksimal 30 persen dari total penghasilan.
  • Asuransi Kendaraan: Kamu harus setuju untuk mengasuransikan kendaraan bermotor yang diajukan melalui KKB di bank tersebut.
  • Pembayaran Angsuran: Pembayaran angsuran akan dilakukan melalui autodebet ke rekening nasabah.

Adapun dokumen yang perlu kamu siapkan sebagai nasabah perorangan untuk mengajukan pinjaman KKB di bank tersebut adalah sebagai berikut:

  • Fotokopi KTP Suami-Isteri dan Kartu Keluarga/Surat Nikah
  • Fotokopi Sertifikat Kepemilikan Rumah atau Akta Jual Beli (AJB) atas nama pemohon
  • Fotokopi rekening tabungan bank yang bersangkutan/Rekening Koran 3 bulan terakhir
  • Slip gaji/Surat Keterangan Penghasilan (bagi karyawan); SIUP dan TDP (bagi wiraswasta); Surat Izin Praktik (bagi professional)

Pastikan dokumen-dokumen ini dalam keadaan lengkap dan siap saat mengajukan KKB. Selain itu, selalu periksa persyaratan terkini yang berlaku di bank tersebut.

4. Pilih kendaraan yang sesuai

Pilih kendaraan yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran. Jangan terlalu berlebihan dalam memilih kendaraan yang mungkin sulit untuk dibayar.

Dengan memperhatikan semua hal ini, kamu bisa meningkatkan peluangmu untuk disetujui dalam pengajuan KKB.

Jadi, apa yang kamu pilih? KKB atau sistem pembiayaan lainnya? Keputusan akhirnya ada pada kamu. Pastikan untuk mempertimbangkan semua faktor dan pilihlah yang sesuai dengan kebutuhan dan situasi keuanganmu.

Jika kamu ingin mengecek skor kredit sebelum mengajukan KKB atau ingin mendapatkan informasi lebih lanjut tentang pinjaman atau kartu kredit, jangan ragu untuk mengunduh aplikasi Skorlife. Dengan aplikasi ini, kamu bisa lebih siap secara finansial dalam mengambil langkah besar seperti membeli kendaraan impianmu. Selamat berkendara!

Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments