Waspada Investasi Bodong, Ketahui Cirinya Agar Tidak Terjerumus
Investasi adalah salah satu jalan ninja untuk mendapatkan cuan. Tentunya sebelum memutuskan untuk melakukan investasi, ada beberapa hal yang harus kamu pahami terlebih dahulu. Salah satunya dan merupakan hal yang penting adalah memahami jenis investasi yang akan kamu pilih.
Sayangnya, ternyata masih banyak orang yang melewatkan hal tersebut. Para investor yang berniat menanam modal untuk mendapatkan untung, malah merugi.
Lebih parahnya, aset mereka juga dibawa kabur. Investasi seperti inilah yang disebut dengan investasi bodong. Informasi lebih lengkapnya ada di penjelasan di bawah ini.
Apa Itu Investasi Bodong?
Apa sih, investasi bodong itu?
Kata bodong di sini mengacu kepada sesuatu yang sebenarnya tidak ada atau nihil. Jadi, bisa kita simpulkan bahwa investasi bodong adalah investasi yang akan meminta uang kepada investor untuk menanamkan modal kepada bisnis yang sesungguhnya tidak pernah ada.
Ciri yang Wajib Diketahui
Pertanyaan selanjutnya adalah, apa saja yang termasuk investasi bodong?
Ciri pertama adalah bisnis tersebut biasanya tidak memiliki izin atau ilegal. Karena tidak berizin, maka pelaku biasanya menggunakan cara personal approach kepada calon korbannya.
Setelah mendapatkan kepercayaan dari calon korbannya, maka calon korban tersebut biasanya menggunakan reputasi mereka untuk menarik calon korban lainnya.
Janji keuntungan yang jauh melebihi rata-rata interest di pasaran. Keuntungan yang tidak masuk akal biasanya yang menjadi tawaran jitu dari para pelaku.
Contohnya, investasi di bisnis serupa di perusahaan legal, memiliki interest sebesar 5% per tahun. Investasi bodong bisa membuat interest rate tersebut hingga berkali-kali lipat.
Ciri terakhir adalah tidak adanya transparansi mengenai bisnis yang dijalankan. Jawaban yang samar atau ngawang biasanya yang akan diberikan kepada calon investor oleh para pelaku. Jika tadi kita membahas ciri dari investasi bodong, lalu bagaimana ciri-ciri investasi yang baik?
Singkatnya adalah kebalikan dari ciri-ciri investasi bodong. Kamu akan mendapatkan informasi legalitas bisnis, interest rate yang ditawarkan juga akan masuk akal, serta transparansi adalah sesuatu yang tidak perlu kamu minta karena ini adalah hak dari investor.
Contoh Kasus Investasi Bodong
Banyak sekali contoh investasi bodong yang terjadi di Indonesia. Contohnya adalah kasus robot trading, koperasi bodong, dan juga arisan bodong. Walaupun di awal terlihat menjanjikan, namun jika dilakukan analisa lebih mendalam, mereka tidak memiliki kekuatan hukum.
Apa saja kerugian investasi bodong? Kita bisa lihat kerugian dari investasi bodong dari dua aspek. Pertama yaitu aspek fisik, aset yang ditanamkan akan hilang, hanya beberapa kasus saja yang berhasil mendapatkan paling tidak sebagian dari total modal yang ditanam.
Resiko kedua adalah resiko mental. Resiko ini biasanya lebih berbahaya karena tidak dapat terlihat oleh mata. Depresi, cemas, atau bahkan kasus terburuk bisa menyebabkan korban memutuskan untuk mengakhiri hidup mereka karena tekanan yang mereka terima.
Bagaimana Melaporkan Investasi Bodong
Apabila kamu dihadapkan oleh jenis investasi yang tidak menjanjikan dan cenderung mencurigakan, kamu dapat langsung melaporkan kepada OJK. Tentunya kamu harus menyiapkan bukti atas kecurigaan kamu, ya.
Begitulah pembahasan topik investasi bodong yang perlu kamu pahami, terutama jika kamu adalah calon investor muda. Dengan memiliki pengetahuan tentang investasi bodong, kamu tidak akan mudah tergiur cuan instan yang menyesatkan. Sebaliknya, kamu akan menjadi investor muda yang waspada dan siap memilih investasi tepat!