5 Kekurangan Investasi Emas, Investor Pemula Wajib Tahu
Meskipun termasuk aset yang stabil dan rendah resiko, ternyata logam mulia punya kelemahan. Yuk, cari tahu sejumlah kekurangan investasi emas yang wajib diketahui oleh investor pemula.
Banyak orang menjadikan emas, baik itu berupa logam mulia, koin emas, emas digital, ataupun emas perhiasan sebagai instrumen berinvestasi.
Hal tersebut tidak terlepas dari keuntungan emas yang dinilai sebagai aset aman dari gangguan inflasi dan nilainya selalu bertambah.
Tapi tahukah kamu di balik kilauannya, ternyata ada resiko investasi emas yang juga mengiringinya.
Lantas, investasi emas apakah masih menguntungkan?
Blog SkorLife mengutip dari berbagai sumber dalam membahas beberapa kelemahan investasi emas yang patut kamu tahu sebagai pertimbangan sebelum membeli aset ini.
Kekurangan Investasi Emas
1. Tak Bisa jadi Investasi Jangka Pendek
Apa kelemahan investasi emas?
Bila kamu menghendaki yield atau imbal hasil yang cepat, maka berinvestasi pada emas batangan rasanya kurang tepat.
Melansir dari laman Logammulia.com, kamu baru bisa merasakan manis dari keuntungan investasi emas minimal 5 tahun hingga 10 tahun mendatang.
Mengapa emas merupakan investasi yang buruk dalam waktu jangka pendek?
Hal itu disebabkan volatilitas harga atau nilai yang dapat berubah-ubah, serta berfluktuasi secara signifikan dalam waktu singkat.
2. Nilai Spread Emas Cenderung Tinggi
Kekurangan investasi emas yang kedua ialah punya nilai spread yang tinggi.
Nilai spread emas adalah selisih antara harga jual dan beli emas.
Sebagai contoh, bila investasi emas kamu dalam bentuk fisik, maka nilai spread per gram bisa mencapai rata-rata sekitar 11%.
Adapun besaran selisih harga tersebut ditetapkan oleh kebijakan produsen emas.
3. Harga Melambat bila Ekonomi Membaik
Salah satu kelebihan investasi emas adalah bisa menjadi aset perlindungan kekayaan pada saat kondisi ekonomi mengalami resesi atau tidak menentu.
Mengutip laman Bisnis.com, ternyata harga emas cenderung melambat atau bahkan menurun ketika kondisi ekonomi membaik.
Pastinya hal ini bisa mengurangi potensi keuntungan dari investasi emas itu sendiri.
4. Kurang Berdampak pada Ekonomi Riil
Kelemahan investasi emas lainnya adalah tidak memberikan dampak terlalu banyak untuk kondisi ekonomi riil.
Keuntungan yang datang dari investasi emas cenderung untuk kepentingan pribadi.
5. Resiko Kehilangan Besar
Faktor kehilangan menjadi kelemahan dari investasi emas yang patut kamu pertimbangkan.
Biasanya pemilik emas akan menyimpan logam mulia fisik dalam brankas di rumah. Tentu, langkah ini berisiko menjadi korban dari tindak kejahatan pencurian.
Oleh karena itu, sebaiknya kamu menyewa layanan brankas dari bank terpercaya agar aset berharga aman terlindungi.
Namun, kamu harus mengeluarkan sejumlah uang untuk menyewa safe deposit box di bank.
Demikianlah beberapa kekurangan investasi emas yang wajib diketahui oleh para investor pemula. Apakah kamu sudah mengetahui kelebihan investasi logam mulia ini?
Buat kamu yang ingin mengecek skor kredit untuk keperluan investasi bisa mengunduh aplikasi SkorLife.
Jangan lupa membaca ulasan mengenai keuntungan investasi emas Antam dan berbagai tips dan trik keuangan lainnya di blog SkorLife.