Memahami Perubahan Financial Planning di Setiap Tahapan Usia

Ketahui cara financial planning sesuai usia agar tetap stabil dan siap menghadapi masa depan. Cek riwayat kredit & kelola keuanganmu lebih bijak dengan Skorlife.

Banyak orang berpikir financial planning itu cuma soal investasi atau menabung. Padahal, perencanaan keuangan jauh lebih luas dari itu, ini tentang bagaimana kamu mengatur penghasilan, pengeluaran, serta aset supaya bisa hidup tenang di masa depan.

Yang sering dilupakan adalah: tujuan keuangan itu bisa berubah seiring bertambahnya usia. Di usia 25 tahun kamu mungkin fokus pada menabung untuk liburan atau beli motor, tapi di usia 40-an kamu akan lebih mikirin cicilan rumah, biaya sekolah anak, atau persiapan pensiun.

Namun, prinsip dasarnya tetap sama, jangan sampai pengeluaran lebih besar dari penghasilan, siapkan dana darurat, dan investasikan sebagian uangmu. Supaya lebih mudah menyesuaikan strategi keuangan, yuk pahami bagaimana perencanaan finansial idealnya berubah di setiap tahapan usia.

Memahami Perubahan Financial Planning di Setiap Tahapan Usia
Sumber gambar: Freepik

Financial Planning di Setiap Tahapan Usia

Usia 20-an: Waktu Terbaik untuk Membangun Pondasi Keuangan

Usia 20-an adalah masa awal kamu membangun kemandirian finansial. Kamu baru punya penghasilan sendiri, dan wajar banget kalau ingin menikmati hasil kerja keras. Tapi, di sisi lain, ini juga waktu yang paling krusial untuk membentuk kebiasaan finansial yang sehat.

Langkah-langkah penting di usia 20-an:

  • Buat anggaran bulanan. Catat semua pemasukan dan pengeluaran supaya kamu tahu kemana uangmu pergi.
  • Mulai menabung secara rutin. Tak harus besar, yang penting konsisten.
  • Bangun dana darurat. Idealnya 3-6 kali pengeluaran bulanan untuk jaga-jaga kalau kehilangan pekerjaan atau sakit.
  • Pelajari investasi dasar. Bisa mulai dari reksa dana pasar uang atau SBN retail yang risikonya rendah.

Selain itu, di era digital seperti sekarang, penting juga untuk memahami profil kreditmu. Dengan aplikasi Skorlife, kamu bisa cek riwayat kredit secara gratis serta memantau apakah skor kreditmu sudah sehat.

Langkah kecil ini bisa bantu kamu punya reputasi finansial yang bagus sejak muda. berguna banget kalau nanti ingin ajukan kartu kredit, kredit kendaraan, atau KPR (Kredit Pemilikan Rumah).

Baca juga: Mengapa Kamu Perlu Mulai Financial Planning Sejak Dini

Usia 30-an: Membangun Stabilitas dan Menyiapkan Masa Depan

Memasuki usia 30-an, biasanya kondisi karier serta penghasilan mulai stabil. Tapi tantangannya juga makin besar: mulai punya keluarga, punya tanggungan, dan mulai berpikir serius soal masa depan.

Di fase ini, kamu perlu berpikir jangka menengah hingga panjang. Artinya, bukan cuma soal kebutuhan bulan ini, tapi juga tentang masa depan 10-20 tahun ke depan.

Hal yang sebaiknya kamu fokuskan di usia 30-an:

  • Dana pendidikan anak. Mulai sisihkan dari sekarang karena biaya pendidikan cenderung naik setiap tahun.
  • Dana pensiun pribadi. Semakin cepat kamu mulai, semakin ringan beban tabungannya nanti.
  • Asuransi kesehatan & jiwa. Untuk melindungi keuangan keluarga dari risiko tak terduga.
  • Investasi lebih terarah. Mulai diversifikasi portofolio ke instrumen seperti saham, reksa dana campuran, atau properti.

Selain itu, di fase ini kamu mungkin juga mulai berpikir untuk mengajukan pinjaman baru, misalnya KPR atau kredit kendaraan. Sebelum itu, pastikan dulu skor kreditmu sehat. Kamu bisa gunakan fitur “Peluang Pengajuan Kredit” di Skorlife untuk melihat seberapa besar kemungkinan pinjamanmu disetujui. Dengan begitu, kamu bisa mengajukan kredit dengan lebih percaya diri tanpa takut ditolak.

Memahami Perubahan Financial Planning di Setiap Tahapan Usia - Dana Pensiun
Sumber gambar: Freepik

Usia 40–50-an: Konsolidasi Keuangan dan Persiapan Pensiun

Usia 40-an hingga 50-an biasanya merupakan masa puncak karier, penghasilan mungkin sudah cukup stabil, tapi tanggung jawab finansial juga besar. Inilah saat yang tepat untuk memperkuat keamanan finansial serta menyiapkan masa pensiun.

Fokus utama di fase ini:

  • Kurangi utang konsumtif. Prioritaskan melunasi utang agar tidak jadi beban di masa pensiun.
  • Perkuat tabungan pensiun. Evaluasi apakah tabungan dan investasi yang kamu miliki cukup untuk menunjang gaya hidup setelah pensiun.
  • Evaluasi portofolio investasi. Mulai kurangi investasi berisiko tinggi dan beralih ke instrumen yang lebih aman seperti obligasi atau deposito.
  • Bantu anak jadi mandiri finansial. Ini juga bagian dari perencanaan keuangan keluarga.

Biar pengelolaan keuangan lebih rapi, kamu bisa pakai fitur Manajemen Keuangan di Skorlife. Fitur ini bantu kamu memantau pengeluaran, melihat rekomendasi pembayaran tunggakan, hingga menyusun anggaran yang realistis agar semua kebutuhan tetap terpenuhi tanpa mengorbankan tabungan pensiun.

Baca juga: Apa Itu Diversifikasi? Strategi Mengurangi Risiko Investasi

Usia 60-an ke Atas: Nikmati Hasil Perencanaanmu

Di usia ini, kamu mungkin sudah pensiun dari pekerjaan aktif dan mulai menikmati hasil jerih payah selama ini. Tapi meski sudah tidak punya penghasilan tetap, pengelolaan keuangan tetap penting agar dana pensiun serta investasi bisa bertahan lama.

Tips penting di usia pensiun:

  • Atur arus kas bulanan. Pastikan pengeluaran tidak melebihi penghasilan pasif dari tabungan, investasi, atau pensiun.
  • Fokus pada kesehatan. Siapkan dana khusus untuk biaya medis dan perawatan jangka panjang.
  • Kurangi risiko investasi. Hindari investasi yang terlalu agresif atau menjanjikan keuntungan cepat.
  • Siapkan warisan atau wasiat keuangan. Agar asetmu bisa dikelola serta dimanfaatkan dengan baik oleh keluarga.

Dengan perencanaan matang sejak muda, masa pensiun bisa kamu nikmati dengan tenang tanpa harus bergantung pada orang lain.

Kesimpulan

Financial planning bukan cuma tentang menabung atau berinvestasi, tapi tentang mengambil keputusan keuangan yang bijak di setiap fase kehidupan.

Mulailah sejak dini, pahami perubahan prioritasmu di tiap usia, dan terus sesuaikan strategi keuangan agar tetap relevan. Dengan begitu, kamu bisa mencapai kebebasan finansial tanpa harus mengorbankan kesejahteraan di masa depan.

Jika kamu ingin lebih mudah memantau kondisi finansialmu, Skorlife siap membantumu! Mulai dari cek riwayat kredit, pantau peluang pengajuan kredit, hingga atur keuangan pribadi lewat rekomendasi cerdas. Semua bisa kamu lakukan dalam satu aplikasi aman dan terpercaya.


FAQ Seputar Perencanaan Keuangan Sesuai Usia

  1. Apa yang dimaksud dengan financial planning sejak dini?

Financial planning sejak dini berarti mulai mengatur keuangan sejak usia muda, termasuk menabung, membuat anggaran, serta belajar investasi. Tujuannya agar kamu terbiasa mengelola uang dengan bijak sejak awal.

  1. Bagaimana cara mencapai financial freedom di usia muda?

Kuncinya adalah disiplin menabung, berinvestasi secara konsisten, dan menghindari utang konsumtif. Semakin cepat kamu mulai, semakin besar peluang mencapai kebebasan finansial lebih awal.

  1. Mengapa perencanaan keuangan penting sejak remaja?

Karena masa remaja adalah waktu terbaik untuk membentuk kebiasaan finansial yang sehat. Dengan perencanaan yang tepat, kamu bisa lebih siap menghadapi kebutuhan masa depan tanpa stres finansial.

  1. Bagaimana merencanakan pengelolaan keuangan yang baik?

Mulailah dengan mencatat pengeluaran, membuat anggaran bulanan, dan menentukan prioritas keuangan. Jangan lupa siapkan dana darurat serta sisihkan sebagian penghasilan untuk investasi.

  1. Apa saja langkah-langkah financial planning?

Tentukan tujuan keuangan, buat anggaran, atur pengeluaran, siapkan dana darurat, dan mulai berinvestasi. Evaluasi secara rutin agar rencanamu tetap sesuai dengan kondisi hidupmu.

  1. Apa yang dimaksud dengan merencanakan keuangan?

Merencanakan keuangan adalah proses mengatur pemasukan dan pengeluaran agar dapat mencapai tujuan finansial jangka pendek dan panjang. Ini membantu kamu hidup lebih terarah secara ekonomi.

  1. Mengapa diperlukan rencana keuangan?

Karena tanpa rencana, uang mudah habis tanpa arah yang jelas. Dengan rencana keuangan, kamu bisa lebih siap menghadapi risiko, mencapai tujuan finansial, dan hidup lebih tenang di masa depan.

Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments