6 Cara Membuat Financial Planning dengan Benar
Istilah perencanaan keuangan atau financial planning memang sudah sering terdengar. Namun, masih banyak orang yang bertanya-tanya bagaimana cara untuk bisa mulai mengontrol kondisi keuangan dengan baik? Apakah financial planning yang dibuat sekarang bisa digunakan untuk setahun, dua tahun atau beberapa tahun kedepan?
Itulah pentingnya memiliki perencanaan. Mari kita bahas cara membuat financial planning dengan benar.
Cara Membuat Financial Planning
Selain konsultasi dengan financial planner, kamu juga bisa membuat financial planning yang bisa kamu terapkan sendiri, berikut adalah caranya:
1. Pahami Kondisi Keuangan Saat Ini
Memahami kondisi keuangan saat ini adalah langkah awal dalam membuat financial planning. Identifikasi semua aset yang dimiliki seperti misalnya rumah, tabungan, investasi ataupun tabungan dana pensiun.
Hitung juga utang yang masih menjadi tanggung jawab kamu misalnya kartu kredit, KTA, ataupun KPR. Dengan begini, kamu jadi mengetahui apa saja yang menjadi sumber pemasukan dan pengeluaran serta kondisi keuangan sekarang.
Setelah itu, kita bisa menentukan tujuan keuangan yang tepat untuk kedepannya.
2. Tentukan Tujuan Keuangan dan Jangka Waktunya
Setelah memahami kondisi keuangan kamu saat ini, saatnya menentukan tujuan keuangan yang ingin kamu capai. Umumnya, tujuan keuangan terbagi menjadi tiga jangka waktu, jangka pendek, menengah dan panjang.
Contoh tujuan keuangan jangka pendek adalah dana darurat. Sedangkan, ingin membeli rumah adalah contoh tujuan keuangan jangka menengah. Dana pensiun biasanya merupakan tujuan keuangan jangka panjang yang ingin dicapai.
Pastinya, kamu perlu strategi atau cara yang diperlukan agar tujuan keuangan yang telah ditentukan bisa tercapai.
3. Menentukan Strategi yang Diperlukan
Setelah menentukan tujuan keuangan, maka langkah selanjutnya adalah membuat strategi cara-cara yang diperlukan agar kamu bisa mencapai tujuan keuangan tersebut.
4. Tentukan Langkah Selanjutnya
Setelah memahami apa yang harus dilakukan agar tujuan keuangan tercapai, maka kamu harus menentukan langkah yang tepat untuk dilakukan selanjutnya.
Misalnya, untuk mencapai tujuan keuangan, kamu harus menyisihkan uang sebesar Rp 2.000.000 per bulan untuk dana pensiun atau kamu harus menabung Rp 3.000.000 untuk dana darurat.
5. Fokus dan Konsisten
Langkah kelima yakni fokus dan tetap konsisten. Misalnya, untuk mencapai tujuan keuangan, kamu harus menyisihkan uang sebesar Rp 2.000.000 per bulan untuk dana pensiun. Maka, lakukanlah hal tersebut secara rutin dan tetap konsisten selama 30, 60 atau 90 hari kedepan.
Membuat secara rinci dan detail tujuan keuangan bisa membantumu mencapai tujuan keuangan.
6. Ulangi Langkah di Atas
Ulangi langkah di atas dalam jangka waktu 30, 60 atau 90 hari kedepan. Ingat, financial planning bisa berubah karena kondisi keuangan yang juga berubah seiring berjalannya waktu.
Maka dari itu, penting untuk terus meninjau kembali financial planning yang telah dibuat dan buatlah penyesuaian pada rencana tersebut jika terjadi sesuatu yang berdampak pada kondisi keuangan kamu.
Itulah enam langkah membuat financial planning dengan benar. Dengan mengikuti langkah per langkahnya, maka kamu bisa mencapai tujuan keuangan yang telah dinantikan.