Mengenal Investasi SBN (Surat Berharga Negara): Jenis dan Keuntungannya
Saatnya kamu mengenal investasi SBN atau Surat Berharga Negara, instrumen investasi yang bisa memberikan keuntungan.
Wah, ternyata jenis investasi di pasar uang memang beragam ya, meski sebenarnya kamu memang harus lebih memahami sejumlah istilah.
Ada beberapa instrumen investasi seperti obligasi atau sukuk yang termasuk ke dalam Surat Berharga Negara.
Sebelumnya, sudah ada beberapa artikel yang membahas mengenai hal tersebut. Hal ini tentu menambah pengetahuan kamu.
Blog SkorLife akan membahasnya secara singkat dengan merangkum dari berbagai sumber.
Apa Itu SBN?
Berdasarkan laman resmi Kementerian Keuangan Republik Indonesia, Surat Berharga Negara (SBN) adalah instrumen keuangan yang diterbitkan pemerintah untuk membiayai anggaran negara.
Selain membiayai APBN, tujuan negara menerbitkan surat berharga ini yakni menutup kekurangan kas jangka pendek dan mengelola portofolio utang negara.
Dengan kata lain, investasi SBN adalah peminjaman modal dari investor kepada pemerintah. Sebagai gantinya, investor akan memperoleh keuntungan berupa kupon (bunga obligasi).
Ada dua jenis SBN yakni Surat Utang Negara (SUN) dan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN).
Surat berharga ini menjadi dokumen pengakuan utang dalam mata uang rupiah maupun valuta asing yang dijamin pembayaran bunga dan pokoknya oleh Negara Republik Indonesia.
Adapun dasar hukum penerbitan SBN konvensional tertuang dalam Undang-Undang nomor 24 tahun 2002 tentang Surat Utang Negara.
Sedangkan untuk SBN dengan prinsip syariah telah diatur dalam Undang-Undang nomor 19 tahun 2008 tentang Surat Berharga Syariah Negara.
Jenis dan Karakter Surat Berharga Negara
Nah, kamu ingin tahu Surat Berharga Negara apa saja sih?
Mengutip laman online-pajak.com, berdasarkan pengelolaannya SBN terbagi menjadi dua jenis yakni konvensional dan SBN syariah.
SBN Konvensional
1. Saving Bonds Ritel (SBR)
Jenis Surat Berharga Negara konvensional yang pertama, yakni Saving Bonds Ritel atau SBR.
Dikutip dari laman Sikapiuangmu.ojk.go.id, SBR adalah jenis obligasi yang diterbitkan pemerintah dan bisa digunakan sebagai alternatif investasi aman, mudah, dan terjangkau.
Risiko investasi SBR terbilang moderat atau lebih rendah daripada risiko berinvestasi saham.
Penasaran investasi SBN minimal berapa?
Para investor bisa membeli SBR mulai dari Rp1 juta dan kelipatannya hingga Rp3 miliar.
2. Obligasi Negara Ritel Indonesia (ORI)
Apa yang dimaksud dengan ORI?
ORI adalah singkatan dari Obligasi Negara Ritel yang merupakan jenis investasi surat utang negara dengan risiko rendah.
Salah satu keuntungan investasi SBN ini adalah pemiliknya akan mendapatkan imbal hasil dalam bentuk kupon tetap yang dibayarkan setiap bulan.
Meski demikian, pemilik ORI juga berpotensi terkena risiko investasi berupa capital loss akibat dari fluktuasi harga obligasi di pasar modal.
Adapun modal awal untuk membeli ORI mulai dari Rp1 juta hingga Rp3 miliar.
SBN Syariah
Selain Surat Berharga Negara yang sifatnya konvensional, ada pula SBN terbaik dengan prinsip syariah.
Investor bisa memilih instrumen surat berharga jenis ini dengan imbalan atau ujrah sesuai nilai-nilai syariah.
1. Sukuk Tabungan (ST)
Menurut laman resmi Kementerian Keuangan RI, Sukuk Tabungan adalah produk investasi syariah yang diterbitkan oleh pemerintah untuk Warga Negara Indonesia (WNI).
Instrumen ini ditawarkan kepada individu warga negara Indonesia sebagai produk yang aman, mudah, terjangkau, menguntungkan, dan sesuai syariah.
Belum lama ini, pemerintah menerbitkan dua seri ST012 yaitu ST012T2 dengan tenor 2 tahun dan ST012T4 (Green Sukuk) dengan tenor 4 tahun
2. Sukuk Ritel Indonesia (SR)
Sukuk Ritel Indonesia merupakan jenis Surat Berharga Negara dengan prinsip syariah dengan tingkat imbal hasil tetap (fixed rate).
Investor bisa mencairkan SR sesuai jatuh tempo waktunya yakni 3 tahun dan 5 tahun.
Adapun Sukuk Ritel ini bisa dibeli dengan modal mulai Rp1 juta.
Keuntungan Investasi SBN
Melansir dari laman Kompas.com, inilah berbagai keuntungan Surat Berharga Negara yang bisa didapatkan oleh pemiliknya. Berikut ini daftarnya.
- Pembayaran bunga dan pokok dijamin negara.
- Pajak lebih rendah dibandingkan deposito.
- Passive income karena bunga dibayarkan setiap bulannya.
- Kupon atau bunga lebih tinggi dari rata-rata bunga deposito di bank Badan Usaha Milik Negara (BUMN)
- Turut serta berkontribusi dalam pembangunan negara.
Nah, itulah penjelasan apa itu SBN adalah Surat Berharga Negara yang diterbitkan pemerintah untuk membiayai keperluan APBN.
Jangan lupa untuk membaca artikel perbedaan sukuk dan obligasi yang bisa menambah pengetahuan kamu mengenai instrumen investasi.
Mau tahu perkembangan dunia investasi, finansial, bisnis, hingga gaya hidup, cek update-nya hanya di blog SkorLife.
Untuk kamu yang ingin membeli apartemen melalui cicilan bank, yuk cek dulu skor kreditnya di aplikasi SkorLife melalui smartphone.