Mengenal Skema Ponzi. Investor Wajib Tahu Agar Tidak Tertipu Investasi Bodong

Para investor harus mengenal dan mengetahui mengenai skema Ponzi agar tidak tertipu atau terjebak dengan iming-iming investasi bodong.

Investasi merupakan salah satu sumber pemasukan pasif yang bisa kamu lakukan jika sedang mencari penghasilan tambahan.

Pilihannya mulai dari instrumen investasi seperti deposito, emas, properti, saham, reksa dana, hingga peer to peer lending bisa kamu pilih untuk mencapai financial goals pada masa depan.

Sebaliknya, kalau kamu salah dalam memilih jenis dan instrumen investasi tentu bisa merugikan kamu, lho. Mau untung, tapi malah buntung.

Sekarang ini, banyak sekali modus penipuan berkedok investasi yang menjanjikan keuntungan menggiurkan sebagai imbal hasilnya dalam waktu yang singkat.

Alhasil, banyak masyarakat yang tertipu modus penipuan ini karena terlena dan menjadi ceroboh dengan menyerahkan sejumlah uang mereka untuk diinvestasikan.

Akibatnya, mereka yang berinvestasi mengalami kerugian dan menjadi korban penipuan. Salah satu jenis penipuan yang sudah menjamur berbagai tempat memang menggunakan skema Ponzi.

Agar kamu tidak menjadi korban dari modus penipuan yang sama, simak artikel ini untuk mengenal lebih jauh tentang skema ini, blog Skorlife telah merangkum dari berbagai sumber.

Apa Itu Skema Ponzi?

Skema Ponzi adalah modus penipuan dalam bidang keuangan yang menjanjikan penggunanya tingkat keuntungan atau return yang tinggi.

Keuntungan yang dijanjikan tersebut bukan berasal dari hasil kegiatan bisnis yang dijalankan, tetapi berasal dari uang mereka sendiri atau investor berikutnya yang baru bergabung.

Biasanya, ada kemungkinan mereka yang baru bergabung di pertengahan jalan atau paling akhir tidak mendapatkan keuntungan sama sekali karena perputaran uang yang ada telah habis.

Skema ini hanya dapat berjalan jika ada perputaran uang. By the way, skema ini awalnya dicetuskan oleh Charles Ponzi di Amerika Serikat pada 1920-an.

Ia merupakan seorang penipu ulung yang mampu mengantongi dana hasil tipuan mencapai USD 7 juta (Rp113 miliar).

Pria keturunan Italia menawarkan skema bisnis dengan keuntungan hampir 50 persen dalam waktu 45 hari atau 100 persen hanya dalam 90 hari.

Tidak hanya Charles Ponzi yang menjadi kaya karena skema ini, pada tahun 2008 seorang pria bernama Bernie Madoff di Amerika Serikat pada 1990-an.

Madoff menjadi penjahat dengan skema Ponzi terbesar dengan memiliki jumlah keuntungan mencapai USD 50 miliar (Rp811 triliun) dari hasil skema ini.

Cara Skema Ponzi Bekerja

Pada prinsipnya, skema Ponzi ini menggunakan dana investor baru untuk membayar investor yang sudah lebih dulu bergabung.

Agar lebih jelas untuk kamu pahami, di bawah ini adalah cara kerja skema tersebut. Yuk, disimak agar kamu tidak tertipu.

Salah satu cara yang digunakan dalam skema Ponzi, yaitu anggota yang telah bergabung harus merekrut anggota baru untuk berinvestasi. Tujuannya untuk memperoleh keuntungan.

Keuntungan ini nantinya akan dibagi dengan perusahaan yang menerapkan skema yang sama.

Semakin banyak anggota baru yang bergabung sebagai investor, semakin banyak pula keuntungan yang masuk ke kantong anggota lama.

Cara kerja skema Ponzi lainnya adalah perusahaan sendiri yang akan merekrut langsung anggotanya. Dengan menggunakan cara ini, anggota yang sudah bergabung tidak perlu merekrut anggota baru.

Skema ini akan hancur ketika tidak ada lagi investor baru yang bergabung. Hal ini dikarenakan tidak ada lagi uang untuk membayarkan imbal hasil yang dijanjikan pada investor lama.

Tanda-Tanda Skema Ponzi

Berikut adalah tanda-tanda suatu perusahaan atau lembaga apabila menggunakan skema Ponzi dalam menjalankan bisnisnya:

  1. Menjanjikan imbal hasil yang tinggi dengan risiko rendah
  2. Strategi investasi perusahaan atau lembaga dirahasiakan
  3. Kegiatan bisnis yang dijalankan tidak jelas
  4. Tidak diberikan akses untuk melihat dokumen investasi
  5. Sulit menarik dana

Cara menghindari investasi bodong yang menggunakan skema ini, supaya kamu tidak menjadi korban bisnis tipu-tipu ini.

Ada sejumlah tips dan cara menghindari investasi bodong yang menggunakan skema Ponzi, yaitu

  1. Jangan percaya pada investasi yang menjanjikan keuntungan tidak wajar
  2. Pastikan terlebih dahulu kredibilitas dan legalitas perusahaan atau lembaga sebelum berinvestasi. Gunakan jasa konsultan keuangan terpercaya
  3. Pastikan kegiatan usaha dari perusahaan atau lembaga jelas
  4. Lakukan riset broker, konsultan keuangan hingga perusahaan penasihat investasi

Contoh Kasus Skema Ponzi

Berikut adalah contoh perusahaan atau lembaga yang menggunakan skema Ponzi di Indonesia dalam menjalankan bisnisnya.

  • First Travel Anugerah Karya Wisata
  • Abu Tours
  • Pandawa Group
  • MeMiles
  • Qurnia Subur Alam Raya
  • Golden Traders Indonesia (GTI) Syariah
  • Gold Mining Corporation (VGMC)
  • Manusia Membantu Manusia (MMM)

Cara Melaporkan Tindakan Penipuan Investasi yang Menggunakan Skema Ponzi

Apabila kamu menemukan ada praktik yang menawarkan investasi ilegal, jangan ragu untuk melaporkannya ke OJK (Otoritas Jasa Keuangan).

Kamu bisa segera melaporkannya melalui pelayanan pengaduan OJK dengan menghubungi nomor 157 atau WhatsApp dengan nomor 081 157 157 157.

Hal ini bertujuan agar tidak ada lagi korban-korban dari bisnis penipuan dengan skema Ponzi dan skema lainnya.

Jangan mudah tergiur dengan investasi yang menjanjikan keuntungan besar dalam waktu yang singkat dengan risiko yang rendah.

Sebelum berinvestasi, lakukan riset sebanyak-banyaknya agar terhindar dari modus penipuan dengan skema apapun.

Jangan pernah melewatkan artikel-artikel terbaru dari blog Skorlife yang memberikan panduan mengenai investasi, peluang usaha, hingga tips menabung.

Berencana mengakses kredit usaha ke bank untuk membuka bisnis kecil di rumah, cek dulu skor kredit kamu melalui aplikasi Skorlife secara rutin.

Biasakan untuk membayar tagihan setiap bulan menggunakan kartu kredit Mayapada Skorcard. Kumpulkan Skorpoin untuk ditukarkan dengan KrisFlyer miles atau Garuda miles.

Bosan di rumah, ingin staycation? Cek sejumlah hotel terbaik di Sentul atau kota-kota lainnya di blog Skorcard untuk mendapatkan rekomendasi terbaik mengenai penginapan di Indonesia.

Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments