Mengenal Bunga Kartu Kredit. Mulai dari Cara Kerja, Besaran, dan Tips Agar Tak Terjebak Bunga Tinggi
Yuk, saatnya mengenal bunga kartu kredit secara lengkap, mulai dari cara kerja, besaran bunga, dan lainnya. Pemilik kartu kredit wajib tahu.
Kartu kredit memang memberikan kemudahan dalam bertransaksi, tetapi jika tidak dikelola dengan baik, bisa menjadi jebakan finansial.
Salah satu hal penting yang harus diperhatikan oleh para pemegang alat pembayaran ini adalah bunga atau interest.
Banyak orang berpikir bahwa membayar cicilan minimum sudah cukup untuk menghindari bunga, padahal kenyataannya bunga tetap berjalan dan dapat membuat utang semakin besar.
Jadi, bagaimana cara kerja bunga kartu kredit? Berapa besarannya, dan bagaimana cara menghindari tagihan yang membengkak?
Yuk, bahas satu per satu, blog Skorlife telah merangkum informasi ini dari berbagai, termasuk sumber berita online.
Berapa Besar Bunga Kartu Kredit?
Bunga kartu kredit adalah biaya yang harus kamu bayar jika tidak melunasi tagihan secara penuh sebelum tanggal jatuh tempo.
Menurut kebijakan Bank Indonesia, bunga kartu kredit pada 2023 ditetapkan sebesar 1,75% per bulan atau sekitar 21% per tahun.
Namun, angka ini dapat berubah tergantung pada kebijakan terbaru dari regulator dalam hal ini Bank Indonesia dan bank penerbit kartu.
Cara Menghitung Bunga Kartu Kredit
Bunga sebenarnya dihitung harian, meskipun bank biasanya menyebut bunga per bulan. Ini penting untuk dipahami supaya kamu tidak salah hitung.
Rumus Perhitungan Bunga Kartu Kredit:
- Bunga harian = (Bunga per bulan × 12) ÷ 365
- Bunga kartu kredit = Total transaksi × bunga harian × jumlah hari
Istilah Penting:
- Tanggal transaksi → Tanggal saat kamu belanja pakai kartu kredit.
- Tanggal cetak tagihan → Tanggal bank mencetak tagihan bulanan.
- Selisih hari → Jumlah hari dari transaksi sampai cetak tagihan.
Contoh Perhitungan:
Misalnya, kamu belanja Rp8 juta pada 1 Januari 2025, tagihan dicetak setiap 25 Januari, dan bunga kartu 1,75% per bulan.
- Hitung bunga harian
→ 1,75% × 12 ÷ 365 = 0,0005587 - Hitung selisih hari
→ 1 Januari – 25 Januari = 24 hari - Hitung total bunga
→ Rp8.000.000 × 0,0005587 × 24 = Rp107.328
Jadi, bunga yang harus dibayar adalah Rp107.328.
Sebagai catatan, semakin besar total transaksi yang dilakukan dengan kartu kredit, maka bunga yang dibebankan juga semakin besar.
Pastikan kamu mengalokasikan dana lebih untuk menghindari utang berbunga tinggi.
Sementara itu, jika kamu membayar seluruh tagihan sebelum tanggal jatuh tempo, maka tidak ada bunga yang akan dibebankan pada periode berikutnya.
Apakah Pakai Kartu Kredit Selalu Kena Bunga?
Jawabannya, tidak selalu. Kamu tidak akan dikenakan bunga jika melunasi seluruh tagihan sebelum tanggal jatuh tempo.
Ini adalah salah satu keuntungan utama menggunakan kartu kredit. Namun, jika kamu hanya membayar sebagian atau jumlah minimum, maka bunga akan mulai berlaku.
Penting untuk selalu memeriksa tanggal jatuh tempo dan memastikan tagihan dibayar penuh agar tidak dikenakan bunga tambahan.
Bunga Kartu Kredit per Bulan vs per Tahun
Bunga kartu umumnya dihitung per bulan, tetapi jika dikonversi ke per tahun, total bunga bisa lebih besar dari sekadar perkalian sederhana.
Misalnya, bunga per bulan 1,75%, maka bunga per tahun bisa mencapai 21%. Namun, beberapa bank menggunakan metode bunga berbunga yang membuat beban lebih besar dari angka tersebut.
Karena itu, penting untuk memahami perbedaan antara bunga bulanan dan bunga tahunan agar dapat mengatur pembayaran dengan lebih efektif.
Tips Mengelola Bunga Kartu Kredit
Agar tidak terjebak dalam bunga yang membengkak setiap bulannya, berikut beberapa tips yang bisa kamu terapkan:
1. Bayar Tagihan Penuh Sebelum Jatuh Tempo
Ini adalah cara paling efektif untuk menghindari bunga. Dengan melunasi tagihan secara penuh, kamu tidak perlu membayar biaya tambahan.
2. Gunakan Fitur Cicilan Tanpa Bunga
Beberapa bank menawarkan program cicilan 0% untuk pembelian tertentu. Manfaatkan fasilitas ini agar tidak terbebani bunga besar.
3. Pantau Penggunaan Kartu Kredit
Buat anggaran bulanan dan pastikan pengeluaranmu tidak melebihi kemampuan finansial.
4. Pilih Produk dengan Bunga Rendah
Jika kamu sering menggunakan alat pembayaran ini, pilihlah produk dengan bunga yang lebih rendah agar biaya bulanan tetap terkendali.
Dengan memahami bunga alat pembayaran ini dan cara menghitungnya, kamu bisa menggunakannya sebagai alat finansial yang menguntungkan, bukan sebagai beban.
Selalu bijak dalam menggunakan instrumen pembayaran ini dan pastikan untuk merencanakan keuangan dengan matang agar terhindar dari jebakan bunga yang membengkak!
Ingin tahu ide bisnis rumahan atau peluang usaha kuliner? Temukan inspirasinya dalam blog Skorlife dan mulai wujudkan bisnis impianmu dari tempat tinggal.
Mengecek skor kredit kini lebih praktis dengan aplikasi Skorlife. Pastikan riwayat kreditmu baik agar pengajuan kredit membeli mobil tidak ditolak oleh bank.
Gunakan kartu kredit Mayapada Skorcard untuk membayar semua transaksi dan kumpulkan poin sebanyak mungkin, segera tukarkan dengan KrisFlyer Miles.
Sedang mencari destinasi wisata di Inggris, Prancis, atau Jerman? Jelajahi rekomendasi tempat terbaik melalui artikel terbaru di blog Skorcard. Saatnya traveling ke luar negeri.
