Mau Punya Mobil Impian? Begini Cara Mengajukan KKB (Kredit Kendaraan Bermotor)
Panduan lengkap cara mengajukan KKB: syarat, biaya, langkah pengajuan, hingga tips agar kredit mobil cepat disetujui bank.
Punya mobil pribadi sering kali jadi impian banyak orang. Selain lebih nyaman dan fleksibel untuk mobilitas sehari-hari, memiliki mobil juga bisa lebih hemat waktu dibanding bergantung pada transportasi umum. Buat kamu yang tinggal di kota besar dengan jarak tempuh cukup jauh, kendaraan pribadi terasa jadi kebutuhan penting.
Namun, harga mobil yang cukup tinggi membuat banyak orang sulit membelinya secara tunai. Di sinilah Kredit Kendaraan Bermotor (KKB) hadir sebagai solusi. Dengan KKB, kamu bisa memiliki mobil impian dengan sistem cicilan yang lebih ringan.
Kalau kamu tertarik mengajukan kredit mobil lewat KKB, yuk kita bahas tuntas mulai dari pengertian, syarat, biaya, hingga tips agar pengajuanmu lebih mudah disetujui.
Baca juga: 7 Cara Kredit Mobil Bekas yang Aman, Murah, dan Mudah
Apa Itu KKB?
Kredit Kendaraan Bermotor (KKB) adalah fasilitas pembiayaan yang diberikan oleh bank atau lembaga keuangan untuk membeli kendaraan, baik mobil baru maupun bekas.
Dengan KKB, kamu cukup membayar uang muka (down payment/DP), sedangkan sisanya dibiayai bank. Kamu kemudian melunasinya dengan cicilan bulanan sesuai tenor yang dipilih.
Beberapa poin penting tentang KKB:
- DP (Down Payment) KKB: minimal 20% dari harga mobil sesuai aturan Otoritas Jasa Keuangan atau OJK (untuk mobil baru), sementara untuk mobil bekas bisa lebih tinggi tergantung kebijakan bank.
- Tenor kredit: 1-5 tahun (ada beberapa bank yang memberi opsi hingga 7 tahun untuk mobil baru).
- Jenis kendaraan: mobil baru umumnya lebih mudah disetujui, sedangkan mobil bekas punya syarat tambahan, misalnya usia maksimal mobil 10 tahun saat tenor selesai.
- Suku bunga: ada dua jenis bunga KKB yang ditawarkan:
- Fixed rate (tetap): bunga sama dari awal hingga akhir.
- Floating rate (mengambang): bunga bisa berubah mengikuti kebijakan bank dan kondisi pasar.
Semakin panjang tenor, cicilan bulanan memang lebih ringan, tapi total bunga yang harus kamu bayar akan lebih besar.

Syarat Mengajukan Kredit Mobil (KKB)
Hampir semua orang bisa mengajukan KKB, baik individu maupun perusahaan, selama memenuhi syarat yang berlaku.
Syarat umum individu:
- Usia minimal 21 tahun saat mengajukan dan maksimal 60 tahun saat kredit berakhir.
- WNI dengan penghasilan tetap.
- Sudah bekerja minimal 2 tahun.
- Tidak memiliki riwayat kredit macet.
Dokumen untuk individu:
- Fotokopi KTP pemohon & pasangan.
- Kartu Keluarga & Akta Nikah/Cerai.
- Slip gaji terakhir / Surat Keterangan Penghasilan.
- NPWP.
- Rekening tabungan/koran 3 bulan terakhir.
- Bukti domisili (tagihan listrik/PDAM atau PBB).
- Jika refinancing: fotokopi STNK & BPKB.
Untuk perusahaan, tambahan dokumen:
- SIUP & NIB/TDP.
- Akta pendirian & perubahan.
- Laporan keuangan 2 tahun terakhir.
- Surat domisili usaha.
- KTP pengurus.

Biaya yang Harus Dipersiapkan untuk Mengajukan KKB
Mengajukan kredit mobil tidak hanya soal cicilan bulanan. Ada beberapa biaya lain yang perlu kamu pertimbangkan:
- Uang Muka (DP): biasanya minimal 20-30% dari harga mobil.
- Asuransi Mobil: wajib, dengan dua opsi utama:
- All Risk: menanggung segala jenis kerusakan, biasanya dipilih untuk mobil baru.
- Total Loss Only (TLO): hanya menanggung kerusakan di atas 75% atau kehilangan total.
- Kombinasi keduanya juga umum digunakan.
- Biaya Provisi & Administrasi: biasanya 1-2% dari total pinjaman.
- Biaya Notaris & Polis Asuransi: tergantung kebijakan bank.
- Pajak Tahunan: biaya wajib setiap tahun, biasanya meningkat setelah 5 tahun kepemilikan.
- Servis & Perawatan: jangan lupa hitung biaya perawatan rutin mobil agar tetap prima.
Dengan memahami semua biaya ini, kamu bisa lebih realistis menghitung total kepemilikan mobil, bukan sekadar cicilannya saja.
Baca juga: Memahami Pajak Progresif Mobil: Panduan Lengkap untuk Pemilik Kendaraan
Cara Mengajukan KKB di Bank
Proses pengajuan Kredit Kendaraan Bermotor (KKB) relatif mudah, terutama jika kamu membeli mobil melalui dealer resmi. Biasanya, dealer sudah bekerja sama dengan beberapa bank atau leasing, sehingga kamu bisa langsung memilih penawaran yang paling sesuai. Bahkan, tidak jarang ada promo menarik seperti bunga rendah, cashback, atau DP ringan.
Agar lebih jelas, berikut langkah-langkah umum mengajukan KKB:
1. Pilih mobil dan tentukan DP
Tentukan mobil yang sesuai kebutuhan dan anggaranmu. Jangan lupa hitung berapa besar uang muka (DP) yang sanggup kamu bayar.
2. Isi formulir aplikasi kredit
Bank atau leasing akan memberikan formulir aplikasi yang berisi data pribadi, pekerjaan, dan informasi keuanganmu.
3. Lengkapi dokumen persyaratan
Dokumen yang diminta biasanya KTP, KK, slip gaji, rekening tabungan, hingga NPWP. Pastikan semua dokumen lengkap agar pengajuanmu tidak tertunda.
4. Verifikasi & survei bank
Pihak bank akan melakukan pengecekan data, termasuk riwayat kredit di SLIK OJK (BI Checking). Mereka juga bisa melakukan survei ke tempat kerja atau rumah untuk memastikan data sesuai.
5. Keputusan persetujuan
Jika pengajuanmu lolos verifikasi, bank akan memberikan keputusan persetujuan. Selanjutnya kamu akan menandatangani akad kredit.
6. Proses pemesanan mobil
Setelah akad ditandatangani, dealer akan memproses pesanan mobilmu. Estimasi pengiriman biasanya 7-30 hari kerja, tergantung ketersediaan stok.
7. Penerbitan STNK & BPKB
STNK umumnya terbit dalam waktu 2–3 minggu setelah SPK, sementara BPKB baru bisa diterima beberapa bulan kemudian karena masih ditahan oleh bank sebagai jaminan kredit.

Tips Agar Pengajuan KKB Mudah Disetujui
Bank sangat memperhatikan profil calon debitur sebelum menyetujui kredit. Supaya pengajuan KKB kamu lancar, perhatikan tips berikut:
- Jaga riwayat kredit tetap bersih. Kalau kamu pernah menunggak cicilan, peluang disetujui jadi kecil.
- Siapkan DP yang cukup. DP besar bisa meningkatkan peluang persetujuan.
- Pilih tenor sesuai kemampuan. Jangan hanya tergiur cicilan rendah; hitung total biaya keseluruhan.
- Pastikan rasio cicilan sehat. Idealnya total cicilan bulanan (KKB + cicilan lain) tidak lebih dari 35% penghasilan bulanan.
- Gunakan autodebet. Agar cicilan tidak pernah telat.
👉 Nah, untuk memastikan pengajuanmu mulus, kamu bisa manfaatkan Skorlife:
- Cek Riwayat Kredit: pastikan skor kreditmu sehat sebelum ajukan KKB.
- Peluang Pengajuan Kredit: lihat seberapa besar kemungkinan aplikasi kredit mobilmu disetujui bank.
- SkorPintar: kelola semua kartu kredit & cicilan di satu portal, pantau jatuh tempo, dan dapat analisis pola keuanganmu.
- Manajemen Keuangan: dapatkan rekomendasi strategi bayar cicilan supaya tetap aman dan tidak mengganggu kebutuhan lain.
Dengan bantuan Skorlife, kamu bisa lebih percaya diri saat ajukan KKB tanpa khawatir ditolak.
Baca juga: DBR: Cara Menghitung Rasio Utang dan Pentingnya dalam Pengajuan Kredit
Kesimpulan
Mengajukan Kredit Kendaraan Bermotor (KKB) adalah cara cerdas untuk mewujudkan mobil impian tanpa harus menabung bertahun-tahun. Prosesnya mudah, syaratnya jelas, dan hampir semua bank menawarkan program ini.
Namun, sebelum mengajukan kredit mobil, pastikan kamu sudah menghitung semua biaya: mulai dari DP, cicilan bulanan, bunga, hingga asuransi dan perawatan mobil. Jangan sampai cicilan justru memberatkan keuanganmu.
Dan yang tak kalah penting: jaga riwayat kredit tetap sehat. Karena tanpa itu, peluang pengajuan KKB bisa tertahan. Untungnya, dengan Skorlife, kamu bisa cek riwayat kredit, kelola cicilan, hingga tahu peluang pengajuan kreditmu disetujui.
Dengan strategi finansial yang matang, kamu bisa melangkah lebih dekat menuju mobil impian dan tetap menjaga keuangan tetap stabil.