Cara Menghitung Kredit Mobil dengan Benar dan Mudah

Ada beberapa cara menghitung kredit mobil yang perlu dipahami oleh calon debitur agar kredit kendaraan bermotor mereka menjadi ringan dan tidak memberatkan finansial. Simak ulasannya di sini!

Saat ini, kamu berencana memiliki kendaraan roda empat setelah sekian lama menabung dan menyisihkan pendapatan. 

Mungkin kamu telah mendatangi bank, lembaga pembiayaan, hingga Pegadaian untuk membandingkan kredit kendaraan bermotor. 

Kamu sudah mengetahui syarat cara kredit kendaraan bermotor, tetapi apakah kamu telah memahami cara kalkulasi bunga kreditnya?

Apakah kamu sudah mengetahui ternyata cara menghitung bunga kredit mobil baru dengan bekas berbeda, lo.

Terdapat sejumlah faktor yang membedakan perhitungan kredit antara mobil baru dan bekas.

Nah, untuk memahaminya yuk baca penjelasannya di bawah ini yang telah blog SkorLife rangkum dari laman resmi Mandiri Utama Finance.

cara menghitung bunga kredit mobil
Foto: Toyota.astra.co.id

Cara Menghitung Kredit Mobil Baru

Harga mobil baru On The Road (OTR) di setiap daerah saat ini relatif sedikit berbeda, sehingga perhitungannya disesuaikan dengan yang ditawarkan oleh dealer.

1. Perhitungan DP Persen Mobil Baru

Misalnya saja, kamu ingin membeli mobil baru Honda Brio RS tipe 1.2 dengan harga OTR Jakarta sebesar Rp243.000.000.

Biasanya pihak leasing atau bank menetapkan uang muka atau down payment (DP) mobil baru antara 20-25%.

Bila uang muka sebesar 20%, maka cara menghitung DP persen adalah 20% x Rp243.000.000 = Rp48.600.000.

2. Perhitungan Asuransi Mobil Baru

Hal yang juga kamu kalkulasi ketika mengajukan kredit mobil baru adalah biaya asuransi.

Sebagai informasi, nilai asuransi biasanya berbeda-beda di setiap daerah.

Nah, misalnya saja nilai asuransi mobil kamu 2%, maka perhitungannya:  

2% x Rp243.000.000 = Rp4.860.000

3. Biaya Administrasi dan Lain-lain

Selain asuransi, kamu juga perlu memasukkan biaya administrasi, provisi, dan fidusia.

Adapun besarannya sebagai berikut:

  • Administrasi = besarannya tetap, sesuai kebijakan perusahaan finance.
  • Provisi = besarannya 0,5-3,5% dari total nilai kredit.
  • Fidusia = besarannya 1,5-2,5% dari nilai barang.

4. Menghitung Angsuran Mobil per Bulan

Setelah tahu cara menghitung DP, kamu pun harus memahami bagaimana perhitungan angsuran mobil.

Melansir laman Muf.co.id, nilai angsuran mobil per bulan berasal dari total pinjaman (sisa angsuran) dikalikan dengan bunga pinjaman, lalu dibagi sesuai jumlah bulan sesuai tenor.

Sedangkan total pinjaman merupakan perhitungan dari harga pokok mobil + asuransi + biaya-biaya lain di atas.

Contoh perhitungan leasing untuk total pinjaman (sisa angsuran) sebagai berikut:

Rp243.000.000 – Rp48.600.000 = Rp194.400.000 + asuransi + biaya-biaya lain.

Agar lebih jelas, kamu bisa menggunakan fitur simulasi kredit mobil yang ada pada setiap laman resmi atau aplikasi perusahaan finance atau bank.

Nah, itulah cara menghitung kredit mobil baru yang harus kamu ketahui.

Semoga ulasan dalam artikel ini bermanfaat untuk kamu, ya!

Sebelumnya, ada artikel terkait dunia otomotif yang menarik untuk diketahui, kenapa mobil di Indonesia menggunakan setir kanan?

Jangan lupa baca artikel lainnya bila ingin mendapatkan insight mengenai investasi properti hingga perencanaan keuangan hanya di blog SkorLife.

Bagi kamu yang berencana membeli motor listrik dengan skema cicilan ke bank, yuk cek dulu skor kreditnya di aplikasi SkorLife yang tersedia di smartphone.

Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments