5 Keuntungan Membeli Rumah dengan KPR yang Perlu Kamu Tahu

Temukan keuntungan membeli rumah dengan KPR, dari punya rumah cepat, promo bank, asuransi, hingga investasi properti. Simak manfaat ajukan KPR berikut

Harga rumah terus naik dari tahun ke tahun. Bahkan, di kota-kota besar, kenaikannya bisa cukup signifikan tiap tahunnya. Jadi, kalau menabung untuk membeli rumah secara tunai, biasanya butuh waktu bertahun-tahun. Solusinya? KPR (Kredit Pemilikan Rumah) bisa jadi jalan pintas agar kamu bisa punya rumah lebih cepat tanpa harus menunggu uang terkumpul penuh.

Meskipun begitu, banyak orang masih ragu mengambil KPR karena takut terbebani utang jangka panjang atau fluktuasi bunga. Padahal, membeli rumah dengan KPR justru punya banyak keuntungan.

Keuntungan Membeli Rumah dengan KPR

1. Punya Rumah Lebih Cepat

Salah satu keuntungan utama KPR adalah kamu bisa memiliki rumah impian lebih cepat tanpa harus menunggu bertahun-tahun menabung secara tunai. Dengan KPR, kamu cukup membayar uang muka (DP) yang relatif kecil dibandingkan harga rumah total, dan sisanya dicicil sesuai tenor KPR yang dipilih.

Selain itu, KPR juga memberi fleksibilitas dalam memilih tenor cicilan, mulai dari 5, 10, hingga 20 tahun, sesuai kemampuan finansial. Kalau ingin lebih yakin, kamu bisa cek peluang pengajuan kreditmu disetujui lewat Skorlife. Setelah mengetahui skor kreditmu, kamu jadi lebih percaya diri mengajukan KPR atau kredit lain, seperti KKB untuk kendaraan atau kredit tambahan untuk renovasi rumah.

💡 Tips: Pastikan rasio cicilan terhadap penghasilan bulanan idealnya tidak lebih dari 30%-35%. Dengan begitu, keuangan tetap sehat serta cicilan KPR tidak membebani kebutuhan hidup sehari-hari.

2. Legalitas Transaksi Terjamin

Membeli rumah dengan KPR adalah transaksi resmi dan diatur hukum, sehingga semua pihak terlindungi. Semua syarat, mulai dari tingkat bunga, jangka waktu, hingga hak dan kewajiban peminjam dan bank, tercantum jelas di kontrak.

Proses KPR biasanya juga melibatkan notaris serta dokumen resmi, seperti sertifikat rumah, AJB, dan SHGB/SHM. Hal ini membuat transaksi lebih aman serta meminimalkan risiko sengketa di kemudian hari. Jadi, dibanding membeli rumah tunai dari pihak tidak resmi, KPR memberi perlindungan hukum lebih kuat.

💡 Tips: Bacalah semua dokumen kontrak KPR secara teliti, termasuk klausul penalti atau denda jika terlambat membayar cicilan. Jangan ragu menanyakan hal-hal yang belum jelas kepada pihak bank.

3. Ada Promo Menarik dari Bank

Bank sering menawarkan promo KPR yang bisa meringankan biaya awal. Beberapa promo yang umum diberikan antara lain:

Diskon suku bunga KPR selama beberapa bulan atau tahun pertama
Periode cicilan bebas bunga atau cicilan ringan untuk waktu tertentu
Bantuan pembiayaan uang muka (DP ringan)
Pembebasan biaya administrasi

Promo ini tentu memiliki syarat dan ketentuan, tapi bisa menjadi kesempatan emas untuk memulai kepemilikan rumah lebih hemat.

💡 Tips: Bandingkan promo KPR dari beberapa bank sebelum memilih. Pilih yang paling sesuai dengan kebutuhan serta kemampuan finansial kamu, termasuk tenor hingga jumlah cicilan per bulan.

Tabel Angsuran Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian — Sumber gambar: Freepik

4. Perlindungan Asuransi untuk Rumah dan Pemilik

Selain membantu membayar rumah lebih cepat, KPR juga sering dilengkapi perlindungan asuransi. Bank biasanya menawarkan dua jenis asuransi utama:

Asuransi jiwa peminjam: Melunasi sisa cicilan jika terjadi kematian atau cacat total tetap, sehingga keluarga kamu tidak terbebani sisa utang KPR dan tetap bisa menempati rumah.
Asuransi properti: Melindungi rumah dari risiko kebakaran, bencana alam, atau kerusakan lain yang bisa merusak properti. Beberapa bank juga menawarkan tambahan perlindungan untuk risiko pencurian atau kerusakan akibat bencana alam tertentu.

Asuransi ini sangat penting, terutama jika kamu memiliki tanggungan atau keluarga yang mengandalkan rumah tersebut sebagai tempat tinggal utama. Dengan perlindungan asuransi, risiko finansial akibat kejadian tak terduga bisa diminimalkan, sehingga kamu dan keluarga tetap aman.

💡 Tips: Selalu cek jenis pertanggungan, premi, hingga ketentuan klaim asuransi. Pilih asuransi yang sesuai kebutuhan, tidak membebani cicilan bulanan, serta pastikan memahami semua syaratnya sebelum menandatangani kontrak.

5. Rumah Bisa Jadi Investasi dan Sumber Penghasilan

KPR bukan hanya tentang memiliki rumah sekarang, tapi juga bisa menjadi strategi investasi jangka panjang. Rumah cenderung mengalami apresiasi nilai dari waktu ke waktu, terutama jika berada di lokasi strategis dekat pusat bisnis, transportasi, atau fasilitas umum.

Selain itu, selama cicilan berjalan, rumah juga bisa disewakan. Pendapatan dari sewa bisa digunakan untuk:

Membantu membayar cicilan KPR
Menambah tabungan atau dana darurat
Membiayai kebutuhan rumah tangga lainnya

Kalau ingin lebih aman dan terencana, Skorlife menyediakan layanan manajemen keuangan. Dengan rekomendasi pembayaran tunggakan, tips budgeting, hingga simulasi cicilan, kamu bisa mengatur keuangan lebih efektif, sehingga cicilan lancar tanpa mengganggu kebutuhan bulanan.

💡 Tips: Pilih rumah dengan potensi sewa yang tinggi, perhatikan fasilitas sekitar, keamanan, dan akses transportasi. Semakin strategis lokasi, semakin tinggi peluang investasi serta pendapatan sewa.

Kesimpulan

Membeli rumah dengan KPR memberi banyak keuntungan. Kamu bisa memiliki rumah lebih cepat tanpa harus menunggu uang tunai terkumpul penuh, sekaligus menjalani transaksi yang legal serta aman karena semua syarat dan ketentuan sudah diatur secara resmi. Selain itu, KPR memungkinkan kamu memanfaatkan berbagai promo dari bank, seperti diskon DP atau bunga yang lebih rendah, serta mendapat perlindungan asuransi untuk diri sendiri dan properti. Rumah yang dibeli melalui KPR juga bisa menjadi investasi jangka panjang atau sumber penghasilan tambahan melalui penyewaan.

Sebelum mengajukan KPR, pastikan perencanaan keuanganmu matang. Cek riwayat kredit agar tahu posisi skor kredit hingga peluang pengajuan KPR disetujui melalui Skorlife. Dengan begitu, kamu bisa lebih percaya diri dalam mengambil keputusan penting ini dan memastikan cicilan KPR berjalan lancar tanpa mengganggu keuangan bulanan.

FAQ Seputar Keuntungan Membeli Rumah dengan KPR

1. Apa keuntungan beli rumah KPR?

Keuntungan membeli rumah dengan KPR antara lain punya rumah lebih cepat tanpa harus menunggu uang terkumpul penuh, transaksi legal, bisa memanfaatkan promo bank, mendapat perlindungan asuransi, dan rumah bisa menjadi investasi jangka panjang.

2. Apakah rugi membeli rumah KPR?

Tidak selalu. Meski ada bunga dan cicilan jangka panjang, KPR memungkinkan kamu memiliki rumah lebih cepat serta peluang investasi properti tetap terbuka. Rugi biasanya terjadi jika tidak merencanakan keuangan dengan baik atau gagal bayar cicilan.

3. Apa kelemahan KPR?

Kelemahan KPR termasuk adanya bunga, cicilan jangka panjang, risiko kenaikan suku bunga, dan kemungkinan gagal bayar jika pengelolaan keuangan tidak disiplin. Namun, dengan perencanaan yang matang, risiko ini bisa diminimalkan.

4. Sistem KPR itu seperti apa?

KPR adalah pembelian rumah dengan pembayaran cicilan bulanan ke bank atau lembaga keuangan. Kamu membayar uang muka terlebih dahulu, lalu sisanya dicicil sesuai tenor serta suku bunga yang disepakati.

5. Berapa minimal gaji untuk KPR?

Umumnya, bank menyarankan cicilan KPR tidak lebih dari 30-35% dari penghasilan bulanan. Jadi, besar kecilnya gaji yang dibutuhkan tergantung harga rumah dan tenor KPR yang dipilih.

6. Apa saja syarat KPR rumah?

Syarat utama KPR biasanya meliputi KTP, NPWP, slip gaji atau bukti penghasilan, rekening tabungan, dokumen rumah (sertifikat, AJB), hingga riwayat kredit yang baik. Bank juga menilai kemampuan finansial sebelum menyetujui pengajuan KPR.