Mengenal Apa Itu KUR (Kredit Usaha Rakyat): Tujuan, Jenis, dan Syarat Mendapatkannya

Yuk, saatnya mengenal apa itu Kredit Usaha Rakyat (KUR) secara lengkap mulai dari jenis hingga syarat untuk memperolehnya. 

KUR merupakan salah satu fasilitas pembiayaan dari pemerintah untuk memajukan perekonomian masyarakat. 

Mungkin kamu sedang berwirausaha dengan merintis usaha kecil-kecilan dan membutuhkan suntikan dana segar untuk modal sekaligus memperbesar bisnis. 

Nah, kamu bisa loh untuk mengajukan fasilitas pembiayaan melalui Kredit Usaha Rakyat atau KUR.

Melalui program pembiayaan kredit untuk usaha ini, pemerintah ingin mendorong kemajuan untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Untuk lebih jelasnya, yuk baca informasi lengkapnya di bawah ini. Blog SkorLife telah merangkumnya dari berbagai sumber. 

Pengertian KUR (Kredit Usaha Rakyat)

Bagi yang belum memahami apa yang dimaksud dengan KUR atau Kredit Usaha Rakyat adalah program pembiayaan dari pemerintah untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Penjelasan mengenai apa itu KUR tersebut dilansir dari laman Kementerian Koordinator Perekonomian Kur.ekon.go.id.

Dengan kata lain, program KUR yang resmi diluncurkan pada tanggal 5 November 2007 ini dihadirkan untuk memberikan bantuan modal bagi usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

Lantas, pinjaman KUR itu seperti apa?

Masih mengutip dari laman yang sama, KUR adalah program kredit usaha bersubsidi berbunga rendah, yang 100% dananya milik Bank atau Lembaga Keuangan Bukan Bank (LKBB).

Adapun pembiayaan ini akan disalurkan dalam bentuk dana keperluan modal kerja serta investasi.

Selain ke bank, saat ini seiring kemajuan teknologi digital, masyarakat juga bisa mengajukan KUR secara online.

Sudah tahu belum KUR untuk umur berapa? Maksudnya, syarat untuk mendapatkan KUR, yakni peminjam merupakan WNI (Warga Negara Indonesia) yang memiliki usaha produktif berkisar antara 21 tahun sampai 64 tahun.

Adapun bunga Kredit Usaha Rakyat yang telah ditetapkan pemerintah adalah sebesar 6%.

Sementara plafon KUR tanpa jaminan saat ini maksimal Rp100 juta dengan, subsidi bunga KUR sebesar 3%.

Tujuan Kredit Usaha Rakyat

Nah, lalu apa tujuannya KUR? Seperti telah disebutkan di awal, secara umum fasilitas pembiayaan KUR memiliki tujuan membantu para pelaku UMKM dalam mendapatkan modal usaha dengan mudah.

Pemerintah menerbitkan Instruksi Presiden Nomor 6 Tahun 2007 tentang Kebijakan Percepatan Pengembangan Sektor Riil dan Pemberdayaan UMKM untuk mencapai tujuan tersebut.

Selain itu, pemerintah juga mengeluarkan peraturan KUR terbaru yakni Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Nomor 1 Tahun 2023 tentang Pedoman Pelaksanaan KUR 2023 pada 27 Januari 2023.

Bila UMKM maju dan berkembang, pastinya akan mendorong roda perekonomian negara serta menciptakan banyak lapangan pekerjaan sehingga dapat mengurangi angka kemiskinan.

Jenis usaha apa saja yang bisa mengajukan KUR, di antaranya sektor pertanian dan kehutanan, sektor kelautan dan perikanan, serta sektor konstruksi.

Selain itu, sektor pariwisata, jasa produksi, dan juga sektor pertambangan garam rakyat bisa memperoleh akses kredit ini.

mengenal KUR atau kredit usaha rakyat
Foto: Universalbpr.co.id

Jenis-jenis KUR

Mengutip laman Gramedia.com, terdapat beberapa jenis Kredit Usaha Rakyat berdasarkan target penerimanya.

Berikut ini penjelasan jenis KUR itu apa saja:

1. Kredit Usaha Rakyat Mikro

Kredit Usaha Rakyat (KUR) mikro adalah jenis pembiayaan usaha rakyat yang ditujukan untuk usaha kecil atau mikro yang dinilai produktif dan prospektif.

Adapun plafon pinjaman maksimal jenis KUR mikro yakni hanya hingga Rp25 juta. Namun, besaran itu bisa saja berbeda, tergantung pada kebijakan dari bank penyalurnya.

Sedangkan untuk bunga KUR, ditetapkan besarannya 7% efektif per tahun.

Untuk syarat KUR Mikro, para debitur harus benar dan serius dalam menjalankan usahanya setidaknya 3 bulan terakhir serta termasuk usaha yang produktif.

Selain itu, persyaratan KUR Mikro berikutnya yakni pelaku usaha pernah mengikuti pelatihan kewirausahaan yang dibuktikan dengan kepemilikan sertifikat.

2. KUR Retail

KUR Retail adalah jenis kredit untuk usaha kelas menengah dan memiliki bunga flat atau anuitas.

Maksimal jumlah pinjaman modal pada Kredit Usaha Rakyat jenis Retail sebesar Rp500 juta.

Sedangkan untuk jangka waktu pinjaman, KUR memiliki plafon maksimal 4 tahun bagi kredit pembiayaan modal kerja dan 5 tahun bagi pembiayaan investasi.

3. KUR Tenaga Kerja Indonesia

Jenis KUR yang terakhir adalah Kredit Usaha Tenaga yang untuk Tenaga Kerja Indonesia (TKI) .

Berbeda dengan sebelumnya, jenis KUR TKI ditujukan untuk modal awal bagi para tenaga kerja Indonesia yang ingin berangkat bekerja di luar negeri.

Besaran maksimal pinjaman modal kerja tersebut adalah Rp25 juta, dengan bunga KUR sebesar 7% per tahun.

Sedangkan untuk jangka waktu pengembalian paling lama 3 tahun sejak pinjaman tersebut diterima.

Kriteria Penerima KUR

Ada sejumlah kriteria Kredit Usaha Rakyat yang harus kamu ketahui. Berikut ini poin-poinnya:

  • Calon debitur tidak sedang memiliki kredit untuk usaha lain dari perbankan maupun kredit program dari pemerintah. Kecuali, kredit konsumtif seperti Kredit Pemilikan Rumah ataupun kredit kendaraan bermotor.
  • Menyerahkan Surat Keterangan Lunas atas pinjaman yang sebelumnya khusus bagi UMKM yang masih tercatat dalam Sistem Informasi Debitur BI (Bank Indonesia).
  • Khusus untuk KUR Mikro, tak ada pengecekan dari Sistem Informasi Debitur Bank Indonesia.
  • Keputusan atas pemberian KUR sepenuhnya menjadi kewenangan dari Bank Penyalur.

Bank apa saja yang bisa mengajukan KUR?

Ada banyak bank atau LKBB penyalur KUR, di antaranya Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Mandiri, BCA, Bank Negara Indonesia (BNI), Bank Sinarmas, dan Maybank.

Selain itu, terdapat pula Bank Bukopin, BTPN, OCBC NISP, Bank Permata, dan Adira Finance.

Nah, demikianlah penjelasan mengenai apa itu KUR yang merupakan singkatan dari Kredit Usaha Rakyat, tujuan, ragam jenis dan kriteria penerimanya.

Bila kamu berinvestasi saham, tentunya harus mengetahui daftar aplikasi investasi saham tepercaya yang telah terdaftar di OJK.

Jangan lupa membaca informasi terkait tips dan trik investasi hingga perencanaan keuangan, hanya di blog SkorLife.

Bagi kamu yang berencana ingin berinvestasi pada instrumen properti, yuk cek dulu skor kreditnya di aplikasi SkorLife melalui smartphone.

Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments