Kunci Single dan Happy, Atur Keuangan dengan Cara Ini

Mengatur keuangan untuk yang single memiliki trik tersendiri. Walaupun belum memiliki tanggungan seperti mereka yang sudah menikah, pengelolaan keuangan saat single tidak kalah menantang.

Kebutuhan pengeluaran untuk si single tidak kalah beragam dibanding mereka yang telah berpasangan. Lalu, berapa biaya hidup saat single? Jawabannya tentu beragam.

Tergantung kepada pendapatan dan gaya hidup yang kamu jalani. Semakin bertanggung jawab secara finansial, tentunya kamu juga akan menjadi lebih happy.

Apa saja, sih, tips yang dapat membantu para single untuk dapat memiliki keuangan yang membuat hati happy? Berikut penjelasannya.


1. Buatlah Anggaran

Kebutuhan hidup saat single pada dasarnya tidak berbeda dengan pada saat sudah menikah. Keperluan bulanan seperti makan, transportasi, biaya cicilan atau sewa tempat tinggal, biaya listrik, dan yang lainnya juga tentunya tetap ada.

Jadi, bisa dibilang bahwa anggaran adalah buku sakti dalam mengelola keuangan, terlepas dari apa status kamu. Hanya saja, apa yang ada di dalam anggaran pastinya berbeda karena kebutuhannya juga tentunya berbeda.


2. Hindari Utang

Tips kedua dan berlaku untuk semua orang adalah untuk hindari jeratan utang. Betul memang terkadang utang diperlukan dalam upaya untuk memenuhi kebutuhan, tapi tentunya sebisa mungkin sebelum berutang, kamu sudah memiliki sumber pendapatan yang nantinya akan digunakan untuk melunasi utang tersebut.

Bagi para single, menghindari utang adalah hal yang penting. Mengapa? Karena saat ini kamu bekerja untuk memenuhi kebutuhanmu sendiri.

Walaupun pada kenyataannya bisa saja kamu single tapi kamu menanggung biaya orang tua ataupun keluarga lainnya. Namun, justru di situ tantangannya.

Bagaimana kamu dapat mengatur keuangan kamu sendiri saat ini agar siap untuk mengatur keuangan rumah tangga ke depannya.


3. Investasikan Uangmu

Menabung dan memiliki investasi adalah hal yang sebaiknya kamu utamakan ketika hari gajian tiba. Nominalnya tentu saja menyesuaikan kemampuan masing-masing orang, ya. Namun tetap, the idea is to build your wealth dari semuda mungkin selagi masih single.

Kamu juga bisa kreatif dalam menabung dan berinvestasi. Contohnya, jika bulan ini kamu menabung dalam bentuk deposito, bulan depan kamu mungkin bisa membeli logam mulia atau membeli saham blue chip.


4. Hemat Biaya

Ingatkah kamu akan pepatah lama yang berbunyi, hemat pangkal kaya? Mungkin di zaman sekarang, berhemat saja tidak akan cukup ya, untuk membuat kamu jadi kaya. Tapi, tetap saja ada wisdom yang bisa kita ambil dari pepatah lama tersebut.

Semakin hemat biaya hidup kamu, tentunya semakin kecil juga pengeluaran. Apabila hal ini dapat kamu imbangi dengan pendapatan yang semakin meningkat, otomatis spare money kamu akan meningkat.

Uang inilah yang bisa kamu investasikan dan memberikan kamu cuan di masa mendatang.


5. Jangan Lupa Dana Darurat

Selalu ingat untuk mengisi pos dana darurat ya. Untuk jumlahnya bisa enam kali dari biaya hidup kamu per bulannya. Alokasikan minimal 10% dari pendapatan kamu untuk pos ini dan apabila sudah terpenuhi, maka sebaiknya kamu mulai memperbesar pundi-pundi tabungan kamu.

Walaupun terkesan tidak diperlukan, namun pada kenyataannya yang berlaku adalah kebalikan. Dana darurat ini amat penting untuk kamu.

Misalnya pada kondisi ekonomi saat ini, apabila kamu kehilangan pekerjaan secara tiba-tiba, dana darurat adalah dana pertama yang bisa kamu andalkan hingga mendapatkan sumber pendapatan yang baru.

Begitu gambarannya untuk biaya hidup saat masih single. Tidak banyak perbedaan pada dasarnya, namun lebih kepada bagaimana mengontrol keuangan dengan bijak walaupun terkadang godaan untuk meningkatkan gaya hidup menerpa.

Kuncinya adalah pengelolaan pendapatan yang baik dan bijak semasa single tentunya dapat membuat kamu happy karena hal ini menandakan kamu adalah pribadi yang dewasa dan bijak finansial!

Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments