8 Cara Menjadi Freelancer. Plus Keuntungan dan Kerugiannya

Ingin menambah penghasilan, yuk cari tahu cara menjadi freelancer. Pekerjaan sampingan ini tentu memiliki kelebihan dan kekurangan.

Pernahkah kamu mendengar bahwa sumber penghasilan tidak boleh hanya satu? Apakah kamu setuju dengan hal tersebut?

Jika jawaban adalah iya, tentunya kamu sudah memikirkan bagaimana caranya agar mendapatkan sumber penghasilan tambahan.

Salah satu caranya, yaitu kamu bisa memulai karir tambahan sebagai freelancer.

Freelancer atau pekerja lepas adalah salah satu pilihan kamu untuk menambah sumber pendapatan dengan memanfaatkan waktu senggang.

Blog SkorLife akan membahasnya lebih lanjut dengan merangkum dari berbagai sumber.

Cara Menjadi Freelancer Pemula

Pertanyaan selanjutnya yaitu, bagaimanakah caranya agar kamu bisa masuk ke dalam dunia freelance atau kerja lepas?

1. Tentukan Niche Sesuai Skill

Niche memiliki arti sebagai sebuah kelompok yang memiliki selera atau kebutuhan yang unik.

Dalam konteks skills, niche artinya adalah kemampuan atau keahlian kamu yang menjadi ciri khas dan kekuatan utama.

Mulailah mencari apa niche, bisa jadi menulis artikel spesifik tentang dunia kuliner, ataukah food photography, atau bahkan bisa pet trainer.

Dari niche sesuai skills, akan mudah apabila ke depannya kamu ingin fokus membangun personal branding.

Hal ini bisa terjadi lantaran niche skills ini akan diasosiasikan dengan kamu.

2. Jelaskan Keahlian Kamu

Spesifik dalam menjabarkan kemampuan dan jasa yang kamu tawarkan adalah hal yang sebaiknya dilakukan.

Semakin detail tentunya akan semakin bagus karena akan dapat menjadi gambaran kualitas pengalaman.

Bayangkan kamu adalah seorang klien yang sedang memilih kandidat freelance. Terdapat 2 profil kandidat yang sedang dianalisa.

Satu kandidat hanya mencantumkan keahlian secara umum, contohnya ‘Menulis artikel pariwisata’.

Sementara, pada kandidat kedua terdapat keterangan keahlian ‘Menulis artikel tentang destinasi pariwisata dilengkapi dengan foto dan deskripsi yang persuasif untuk menonjolkan kekayaan alam dan budaya setempat’.

Sebagai seorang klien, tentunya kamu akan secara naluriah memilih kandidat kedua karena sudah dapat membayangkan bahwa bahwa kandidat kedua akan lebih lengkap dalam menjabarkan sebuah topik dalam sebuah artikel.

3. Tentukan Target Pasar

Penting sekali terutama bagi freelancer pemula untuk dapat menemukan target ini sesuai dengan skills atau kemampuan yang akan Anda tawarkan.

Tujuannya agar kebutuhan 2 pihak dapat terpenuhi, baik dari klien maupun dari sisi freelancer.

Contohnya apabila kamu memiliki skill pembukuan, maka dapat menjadikan usaha kecil atau menengah yang sedang berkembang sebagai target pasar.

Lantaran jasa yang ditawarkan merupakan salah satu kebutuhan tipe bisnis tersebut.

4. Tentukan Tarif yang Sesuai

Tarif adalah salah faktor penentu setelah skills bagi freelancer. Di satu sisi, freelancer harus bisa menentukan tarif jasa mereka.

Hal ini bisa dilakukan dengan melakukan survei biaya jasa serupa dari sesama freelancer pemula.

Di sisi lain, freelancer juga harus bisa menyesuaikan dengan budget klien. Dalam hal ini, proses negosiasi adalah penentu.

Hal yang utama adalah agar kamu mendapatkan upah yang sepadan dengan jasa yang diberikan.

5. Membangun Portofolio yang Menarik

Apabila kamu sebelumnya sudah memiliki karya sendiri, mulailah untuk mengumpulkan karya-karya tersebut dan jadikanlah sebagai portofolio.

Bagi beberapa klien, portofolio ini dapat menjadi bukti yang lebih kuat dibandingan dengan deskripsi tentang skills yang kamu miliki.

6. Promosikan Keahlian Kamu

Setelah memiliki portofolio yang menarik, selanjutnya kamu bisa memulai untuk melakukan promosi atas portofolio dan juga profil diri.

Kamu bisa memanfaatkan pada pada platform tidak berbayar seperti LinkedIn maupun media sosial seperti Instagram, TikTok, Facebook, X, dan lainnya.

7. Daftar di Beberapa Laman Freelance

Terdapat banyak sekali laman untuk freelancer yang dapat kamu coba. Salah satunya adalah sribulancer.com

Atau jika kamu ingin memiliki pekerjaan sampingan sebagai tutor, bisa mencoba superprof.co.id

8. Konsisten Meningkatkan Kemampuan

Sebagai freelancer, sudah menjadi salah satu kewajiban untuk meningkatkan kemampuan agar tetap dapat bersaing.

Apalagi dunia kerja lepas ini semakin digandrungi selama dan setelah pandemi, karena banyak usaha tidak memerlukan banyak karyawan.

Kelebihan Freelance

Sama seperti halnya kerja kantoran, kerja sebagai freelance juga memiliki sisi positif dan negatif.

Sebaiknya, kamu juga mempelajari tentang untung dan rugi menjadi freelancer. Berikut beberapa kelebihan atau poin plus yang bisa didapatkan dari menjadi seorang pekerja lepas.

1. Memiliki Jam Kerja yang Fleksibel

Selalu menjadi nomor satu, jam kerja fleksibel ternyata memang menarik dan menjadi daya tarik utama bagi sebagian besar freelancer.

Tidak harus selalu bangun pagi dan yang penting adalah target tercapai dalam kurun waktu yang telah disepakati. Jam kerjanya, kamu yang tentukan sendiri.

2. Dapat Bekerja di Beberapa Tempat Sekaligus

Dalam kontrak kerja pekerja paruh waktu, biasanya tidak diatur mengenai berapa batas jumlah tempat bekerja dalam suatu periode waktu.

Begitu pula dengan laman pekerja freelance, tidak ada larangan untuk memiliki lebih dari satu proyek berjalan.

3. Bisa Mendapatkan Penghasilan Besar

Karena seorang freelance bisa bekerja dalam beberapa proyek sekaligus, maka secara otomatis penghasilan pun akan bertambah.

Makin besar proyeknya akan makin besar penghasilannya.

Satu hal yang perlu kamu perhatikan adalah pahami batas kemampuan dan juga asah skill self and time management Anda.

Kekurangan Freelance

Walaupun menjadi freelancer terlihat begitu indah, tetap saja setiap hal memiliki kekurangan atau poin minus.

Apa saja kekurangan dari menjadi seorang pekerja lepas? Berikut penjelasannya.

1. Frekuensi Pekerjaan Tidak Tentu

Walaupun seorang freelancer bisa bekerja untuk beberapa pekerjaan sekaligus, belum tentu juga ia bisa mendapatkan jumlah pekerjaan atau proyek sesuai dengan targetnya.

Akan ada waktu di mana pekerja lepas memiliki workload yang tinggi dan juga akan ada waktu di mana freelancer kesulitan untuk memiliki bahkan 1 proyek untuk dikerjakan.

2. Jam Kerja Bisa Lebih Panjang

Menjadi seorang pekerja lepas, kamu memang bisa menentukan sendiri jam kerja.

Namun, untuk jam kerja belum tentu jam kerja menjadi lebih pendek. Malah, kamu bisa menghabiskan banyak waktu.

Semua kembali lagi kepada proyek yang sedang kamu kerjakan dan time management skills.

3. Pembayaran Sering Terlambat

Hal ini kerap juga dikeluhkan oleh para freelancer. Keterlambatan dalam proses pembayaran bisa disebabkan oleh beberapa hal, seperti misalnya klien juga menunggu pembayaran dari customer mereka.

Tidak ada salahnya untuk kamu membahas dan mempelajari lebih dalam mengenai skema pembayaran,  terutama ketika kamu telah menyelesaikan kewajiban utama.

Begitulah kira-kira, gambaran untuk menjadi seorang pekerja lepas lengkap dengan untung rugi menjadi seorang freelancer.

Dengan adanya pekerjaan tambahan, tentu saja tanggung jawab pun ikut bertambah begitu pula dengan penghasilan Anda.

Nah, itulah cara menjadi freelancer untuk menambah penghasilan atau memiliki pekerjaan yang tidak terikat waktu.

Setelah memiliki pemasukan, jangan lupa untuk berinvestasi seperti emas, obligasi, atau investasi properti dengan memiliki apartemen di Jogja, salah satu kota pendidikan.

Yuk, perkaya pengetahuan kamu mengenai bisnis, investasi, keuangan, dan lainnya dengan membaca blog SkorLife.

Sebelum memutuskan mengajukan pembiayaan lewat bank untuk membeli mobil, cek dulu skor kredit kamu melalui aplikasi SkorLife.

Bagi kamu yang ingin memiliki kartu kredit yang memiliki banyak kelebihan, ajukan aplikasi untuk Mayapada Skorcard.

Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments