Kota Podomoro Tenjo Bidik Segmen Generasi Milenial dan Gen Z. Tawarkan Rumah dengan Harga Terjangkau

Manajemen Kota Podomoro Tenjo bidik segmen generasi milenial dan gen Z dengan menawarkan sejumlah hunian tapak.

Agung Podomoro Land meluncurkan sejumlah tipe klaster terbaru di proyek miliknya, Kota Podomoro Tenjo.  

Kota mandiri ini terletak di kawasan Tenjo, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Lokasinya berbatasan langsung dengan Jambe, Kabupaten Tangerang, Banten. 

Saat ini, developer telah membangun dan mengembangkan lahan seluas 150 hektare dari total keseluruhan 650 hektare. 

Perusahaan pengembang telah membangun setidaknya 6.000 unit rumah dengan berbagai tipe di sejumlah klaster. 

Blog SkorLife merangkum dan mengutip laman berita online Kontan.co.id bahwa developer merilis dua klaster rumah dan satu ruko. 

Satu klaster merupakan rumah dengan harga terjangkau mulai dari Rp270 juta dengan angsuran Rp1,8 juta per bulan dan tenor KPR (Kredit Pemilikan Rumah) selama 20 tahun. 

Klaster rumah lainnya merupakan hunian premium yang dipasarkan dengan harga mulai dari Rp500 jutaan dan dekat dengan kawasan TOD (Transit Oriented Development). 

Selanjutnya, ada ruko atau rumah toko bergaya desain klasik Amerika yang dibanderol dengan harga mulai dari Rp500 jutaan. 

Kota Podomoro Tenjo Tawarkan Hunian dengan Harga Terjangkau
Foto: Kotapodomorotenjo.id

Developer Kota Podomoro Tenjo Bidik Segmen Generasi Milenial dan Gen Z

Pilihan perusahaan pengembang untuk memasarkan hunian ke generasi muda, tentunya berdasarkan pada sejumlah fakta. 

Setidaknya, masih ada 40 persen di antara generasi muda terutama generasi milenial masih belum memiliki rumah. 

Apalagi kalau mengingat dengan backlog yang terus bertambah, masih banyak orang yang belum dapat mempunyai hunian yang layak. 

“Sebenarnya kami tidak membatasi produk hanya untuk milenial saja tetapi untuk mereferensikan kepada generasi muda dan produktif,” ujar Chief Marketing Officer Kota Podomoro Tenjo Zaldy Wihardja.

“Milenial rata-rata berusia 30 tahun, sehingga sudah memiliki gaji dan mencicil rumah,” lanjutnya.

“Generasi Z pun sebenarnya juga masuk, sebab usia 21 tahun 22 tahun memiliki gaji pertama, sudah dapat mencicil Rp 1,8 juta per bulan,” katanya lagi.  

Kalau kamu termasuk generasi milenial atau generasi Z yang ingin membeli rumah tapak, pastikan terlebih dahulu mengecek skor kredit pada aplikasi SkorLife

Kalau tidak mau ketinggalan berita atau artikel terkini, pastikan kamu selalu mengakses blog SkorLife

Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments