Cara Mengajukan Restrukturisasi Kredit Tanpa Ribet
Yuk, simak sejumlah cara mengajukan restrukturisasi kredit. Langkahnya mudah dan harus diketahui kalau kamu ada masalah keuangan.
Situasi keuangan yang berubah tiba-tiba bisa membuat cicilan terasa makin berat. Namun, bukan berarti kamu harus menyerah atau menghindari kewajiban.
Salah satu jalan keluar yang tersedia dan sah secara hukum adalah restrukturisasi. Tentunya, bukan sekadar minta keringanan, ada proses dan tahapan yang harus kamu lalui.
Berikut panduan lengkap tentang cara mengajukan restrukturisasi kredit agar prosesnya lebih mudah dan peluang disetujui lebih besar.
Blog Skorlife telah merangkum info dari sumber tepercaya, termasuk situs media keuangan, portal berita daring, dan situs resmi bank.
Cara Mengajukan Restrukturisasi Kredit
Mengajukan restrukturisasi bukan hal instan, tapi bisa dilakukan dengan langkah terstruktur karena terkait aturan dengan perbankan.
Inilah tahapan umum yang bisa kamu ikuti saat ingin meminta keringanan kredit dari bank atau lembaga pembiayaan.
1. Memahami Situasi Keuangan
Langkah pertama sebelum mengajukan permohonan adalah mengenali masalah finansial yang sedang kamu hadapi belakangan ini.
Apakah ada penurunan penghasilan atau pemasukan usaha? Apakah cicilan sudah menyita lebih dari setengah gaji atau pendapatan?
Mungkin kamu sering terlambat membayar cicilan kredit motor, kredit mobil, kredit rumah, kredit tanpa agunan, kartu kredit, atau lainnya?
Evaluasi ini akan menjadi dasar argumentasi saat kamu menghubungi pihak pemberi pinjaman seperti bank atau lembaga pembiayaan.
2. Hubungi Bank atau Lembaga Pembiayaan
Setelah tahu masalahnya, segera hubungi bank atau lembaga pembiayaan tempat kamu memiliki pinjaman atau kredit.
Kamu bisa menghubungi melalui call center, email, aplikasi mobile banking, atau datang langsung ke kantor cabang terdekat.
Sampaikan niat untuk mengajukan restrukturisasi dan minta informasi mengenai prosedur dan dokumen yang dibutuhkan.
3. Siapkan Dokumen Pendukung
Proses ini membutuhkan bukti nyata bahwa kamu mengalami kesulitan keuangan. Umumnya, dokumen yang diminta meliputi:
- Surat permohonan restrukturisasi
- Fotokopi KTP (kartu tanda penduduk) dan NPWP (nomor pokok wajib pajak)
- Bukti penghasilan (slip gaji atau laporan keuangan)
- Bukti penurunan pendapatan (misalnya surat PHK (pemutusan hubungan kerja), invoice proyek yang tertunda)
- Rencana pembayaran baru yang lebih sesuai dengan kemampuan
4. Isi Formulir Permohonan
Setelah menghubungi bank, kamu akan diminta mengisi formulir pengajuan restrukturisasi. Pastikan semua data diisi dengan lengkap dan jujur.
Ketidaksesuaian informasi yang diberikan bisa memperlambat atau bahkan menggagalkan proses pengajuan restrukturisasi.
5. Jalani Proses Evaluasi
Pihak bank atau lembaga keuangan akan menganalisis kondisi finansial kamu berdasarkan dokumen dan data yang sudah diajukan.
Proses ini bisa mencakup wawancara langsung atau permintaan data tambahan. Tujuannya adalah untuk memastikan kamu memang debitur yang layak diberi keringanan.
6. Tinjau dan Tanggapi Tawaran Skema
Jika dinilai layak, bank akan menawarkan skema restrukturisasi, yaitu apakah perpanjangan tenor atau jangka waktu, penurunan suku bunga, pembayaran pokok utang, atau penundaan pembayaran.
Kamu punya hak untuk memahami dan berdiskusi sebelum menyetujui. Jangan ragu bertanya jika ada hal yang tidak jelas.
7. Tandatangani Perjanjian dan Jalankan Komitmen Baru
Kalau sudah sepakat, kamu akan diminta menandatangani perjanjian restrukturisasi kredit. Setelah itu, skema pembayaran baru mulai berlaku.
Pastikan kamu mematuhi jadwal pembayaran sesuai kesepakatan agar proses ini benar-benar membantumu keluar dari kesulitan.
Tips Tambahan agar Pengajuan Diterima
- Mengajukan keringanan lebih awal sebelum kamu benar-benar dalam posisi macet bayar
- Bersikap jujur dan terbuka saat menjelaskan situasi
- Sertakan rencana pembayaran baru yang realistis dan masuk akal
- Tetap lakukan pembayaran minimum, jika masih bisa, sambil menunggu proses selesai
- Gunakan bahasa sopan dan profesional dalam surat pengajuan
Mengajukan restrukturisasi bukan berarti kamu lari dari tanggung jawab membayar utang, tetapi mencari jalan agar tetap bisa menyelesaikannya dengan sehat.
Prosesnya memang tidak langsung disetujui, tetapi dengan persiapan yang matang dan komunikasi terbuka, peluangnya cukup besar.
Cara mengajukan restrukturisasi kredit perlu kamu pahami agar tidak salah langkah dalam mengantisipasi masalah keuangan yang terjadi.
Jangan tunggu hingga telat bayar, lebih baik proaktif sejak awal. Karena menjaga reputasi keuangan tetap penting, meski kondisi sedang tidak ideal.
Ingin mencari tahu soal skor kredit, BI checking atau SLIK OJK? Kamu bisa baca ulasannya lengkap di blog Skorlife agar menambah pengetahuan.
Mau mengajukan kredit untuk membeli ruko ke bank? Cek dulu skor kreditmu lewat aplikasi Skorlife supaya prosesnya lebih mudah. Cara ceknya mudah banget.
Transaksi pakai Mayapada Skorcard punya banyak benefit setelah bertransaksi. Belum punya? Ajukan sekarang lewat aplikasi. Kamu berpeluang mendapatkan kartu kredit dengan limit besar.
Rencana liburan bersama keluarga atau teman-teman? Blog Skorcard punya rekomendasi hotel terbaik dari dalam hingga luar negeri yang bisa kamu cek.