10 Tips Menabung Bulanan agar Gaji Selalu Cukup dan Keuangan Tetap Sehat
Yuk, cari tahu tips menabung bulanan agar penghasilan sesuai dengan pengeluaran. Pastikan kamu bisa mengatur keuangan.
Menabung setiap bulan kadang bisa terasa sulit, terutama jika penghasilan terasa selalu habis untuk kebutuhan sehari-hari.
Namun, dengan pengelolaan yang baik, kamu bisa menyisihkan sebagian uang tanpa merasa terbebani dengan hal ini.
Kalau kamu bisa mengatur keuangan dengan baik, tentunya berapapun penghasilan tentunya sesuai dengan pengeluaran plus masih dapat menabung.
Berikut ini adalah tips menabung bulanan yang dapat membantu kamu mencapai tujuan finansial, apapun yang ingin diraih.
Blog Skorlife merangkum informasi dari berbagai sumber tepercaya, termasuk laman perbankan Hsbc.co.id dan lainnya.
Tips Menabung Bulanan yang Bisa Dilakukan
1. Tentukan Tujuan Tabungan
Menabung tanpa tujuan seringkali membuat motivasi cepat hilang. Tetapkan target yang spesifik, seperti dana darurat, liburan, cicilan rumah, membeli motor dan mobil baru, atau lainnya.
Tujuan ini akan membuat kamu lebih bersemangat untuk menyisihkan uang karena sesuatu yang ingin didapatkan.
2. Gunakan Metode Budgeting yang Tepat
Salah satu cara efektif untuk mengelola penghasilan adalah menerapkan metode cara menabung 50-30-20. Ada sejumlah pembagian lainnya yang bisa dipilih.
Kamu bisa mengalokasikan penghasilan menjadi tiga bagian: 50% kebutuhan utama, 30% keinginan, dan 20% tabungan.
Cara ini membantu kamu membuat alokasi gaji bulanan yang lebih terstruktur. Dengan begitu, setiap pengeluaran sudah ada porsinya masing-masing tanpa perlu bingung setiap bulan.
Jika kamu dan pasangan memiliki double income Rp10 juta, maka perhitungannya adalah Rp5 juta untuk kebutuhan, Rp3 juta untuk keinginan atau gaya hidup, dan Rp2 juta untuk tabungan atau investasi.
3. Pisahkan Tabungan di Rekening Khusus
Setelah gajian, langsung sisihkan uang tabungan ke rekening berbeda. Hal ini mencegah kamu menggunakan uang yang sudah dialokasikan untuk tabungan secara tidak sengaja.
Kamu bisa membuat 2-3 rekening berbeda untuk tabungan. Misalnya kamu ingin mengumpulkan uang muka membeli mobil atau rumah, lantas ada juga rekening untuk tabungan darurat.
4. Pantau Pengeluaran Kecil yang Tidak Terlihat
Seringkali, pengeluaran kecil seperti membeli kopi atau jajan harian membuat keuangan bocor tanpa disadari. Cobalah mengurangi kebiasaan ini dan gunakan uangnya untuk ditabung.
Coba hitung kalau kamu membeli kopi Rp10 ribu per hari, camilan Rp10 per hari, dan lainnya. Kamu tidak perlu mengurangi secara drastis.
Cukup jajan dua tiga hari sekali saja. Pastinya kamu akan menemukan perbedaan signifikasi setelah mengurangi jajan harian.
5. Kurangi Langganan yang Tidak Diperlukan
Periksa kembali semua subscription yang kamu miliki, seperti layanan streaming, aplikasi premium, atau gym yang jarang kamu gunakan.
Hentikan langganan yang tidak esensial untuk menghemat pengeluaran. Misalnya, pilih saja antara langganan Netflix, Max, atau platform lainnya.
Jika kamu mulai jarang nge-gym lantaran sibuk bekerja atau punya acara lain, sepertinya jogging di taman atau kompleks rumah bisa menjadi pilihan yang lebih hemat.
6. Manfaatkan Promo dan Diskon
Belanja saat ada promo bisa membantu mengurangi pengeluaran bulanan. Tapi ingat, jangan tergoda membeli barang yang tidak diperlukan hanya karena sedang diskon.
Kamu bisa mengurangi pos belanja bulanan kalau ada promo sabun mandi, deterjen, minyak goreng, dan lainnya.
7. Catat Pengeluaran Secara Berkala
Mencatat semua pengeluaran bulanan akan membantumu melihat pola konsumsi yang bisa diperbaiki. Nantinya, kamu akan melihat secara detail.
Dari sini, kamu juga dapat menentukan persentase alokasi pengeluaran bulanan yang lebih tepat sesuai kebutuhan. Apalagi, kalau kamu memiliki cicilan motor, mobil, atau rumah.
8. Belajar Menunda Keinginan
Tidak semua keinginan harus dipenuhi saat itu juga. Berlatihlah menunda membeli barang yang tidak mendesak agar uang yang ada bisa dimasukkan ke tabungan.
Pastinya, kamu memang boleh self reward, tetapi juga harus melihat kondisi keuangan. Jangan sampai, kamu membeli smartphone setiap ada produk baru padahal bisa ditabung.
9. Batasi Pemakaian Kartu Kredit
Jika kamu memiliki kartu kredit, gunakan hanya untuk kebutuhan penting. Hindari berbelanja berlebihan yang hanya akan menambah utang di akhir bulan.
Apalagi, kalau kamu memilih membayar tagihan secara minimum payment, pastinya ada beban bunga setiap bulan yang harus dibayarkan.
10. Simpan Uang Receh Secara Konsisten
Kumpulkan uang receh yang kamu dapatkan dari kembalian. Walaupun terlihat kecil, uang ini lama-lama bisa terkumpul menjadi jumlah yang cukup besar untuk menambah tabungan.
Apalagi, kalau kamu sering berbelanja dengan membayar tunai, biasanya ada kembalian dalam berbagai bentuk pecahan. Jangan lupa ditabung ya.
Jika bisa menerapkan tips menabung bulanan di atas secara konsisten akan membantu kamu mengelola keuangan dengan lebih baik.
Ingat, perubahan kecil yang dilakukan secara rutin akan berdampak besar dalam jangka panjang. Mulailah dari sekarang untuk menciptakan kebiasaan finansial yang sehat.
Yuk, pelajari juga cara menabung yang cocok untuk pelajar! Yuk, ajak putra putri untuk terbiasa menyisihkan uang jajan.
Kartu kredit Mayapada Skorcard menawarkan beragam manfaat menarik yang bisa kamu rasakan setiap kali bertransaksi baik secara online dan offline.
Jika ingin mulai berinvestasi, banyak instrumen yang perlu diketahui mulai dari emas hingga yang ada di pasar modal. Selengkapnya, baca ulasannya di blog Skorlife.
Berencana mengajukan kredit ke bank untuk membeli ruko? Pastikan skor kreditmu sudah ideal dengan memeriksanya lewat aplikasi Skorlife.
Sebelum menyusun rencana liburan ke Australia dan Selandia Baru bersama keluarga atau teman, intip artikel terbaru dari blog Skorcard untuk inspirasi seru.