Mengenal Apa Itu Pasar Modal dan Jenis-Jenisnya
Saatnya para calon investor mulai mengenal pasar modal dan jenis-jenisnya, sebelum mengetahui instrumen investasi yang tepat.
Pasar modal merupakan aspek kritikal dalam dunia keuangan yang dapat memengaruhi ekonomi sebuah negara secara keseluruhan.
Dengan memahami ‘apa itu pasar modal’, kamu dapat menggali peluang investasi yang menguntungkan dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi.
Artikel ini akan menjelaskan secara lengkap, tetapi singkat mengenai konsep pasar modal, instrumen yang terlibat, dan mengapa pasar ini penting.
Blog Skorlife telah merangkum dari berbagai sumber tepercaya seperti laman berita daring untuk membahasnya lebih lengkap.
Mengenal Apa Itu Pasar Modal
Pasar modal adalah tempat di mana berbagai instrumen keuangan jangka panjang diperdagangkan, termasuk saham, reksadana, sukuk, dan obligasi.
Berbeda dengan pasar uang yang lebih fokus pada instrumen jangka pendek, pasar modal berperan penting dalam mendanai proyek jangka panjang dan investasi.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai regulator tentunya memainkan peran penting dalam mengatur pasar modal Indonesia.
Lembaga negara ini memastikan kegiatan di pasar tersebut berlangsung dalam kerangka yang teratur, adil, dan transparan.
Jenis-Jenis Pasar Modal
Pasar modal merupakan komponen vital dalam ekosistem keuangan dan memiliki struktur yang terdiri dari berbagai jenis pasar, masing-masing dengan fungsi dan peran unik.
Dua jenis pasar utama, yaitu pasar primer dan pasar sekunder, membentuk tulang punggung dari aktivitas perdagangan saham dan obligasi.
Memahami perbedaan antara pasar primer dan pasar sekunder penting untuk mengapresiasi bagaimana perusahaan memperoleh dana dan bagaimana aset keuangan diperdagangkan di pasar.
Bagian ini akan membahas secara rinci tentang karakteristik dan fungsi dari kedua jenis pasar ini dalam konteks pasar modal Indonesia.
Hal ini juga sekaligus memberikan wawasan tentang bagaimana mereka mendukung aliran modal dan likuiditas di pasar.
1. Pasar Primer
Pasar primer adalah tahap saat sekuritas atau instrumen keuangan diterbitkan dan ditawarkan pertama kali kepada publik.
Dalam konteks pasar modal Indonesia, ini adalah tempat perusahaan melakukan Initial Public Offering (IPO) untuk saham atau menerbitkan obligasi atau saham baru kepada investor.
Proses tersebut memungkinkan perusahaan untuk mengumpulkan modal langsung dari publik, menjadi emiten yang melepas saham ke masyarakat.
Ketika perusahaan memutuskan untuk “go public”, mereka akan menawarkan saham perdana atau obligasi mereka di pasar primer.
Investor yang membeli di pasar primer secara langsung mendukung perusahaan atau entitas penerbit dana tersebut.
2. Pasar Sekunder
Setelah saham atau obligasi diterbitkan di pasar primer, instrumen investasi ini kemudian diperdagangkan di pasar sekunder.
Pasar sekunder adalah tempat sebagian besar aktivitas trading terjadi, tempat investor membeli dan menjual instrumen keuangan tersebut antara satu sama lain.
Di Indonesia, pasar sekunder untuk saham dan obligasi terutama berlangsung di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Harga di pasar sekunder ditentukan oleh permintaan dan penawaran pasar, yang berfluktuasi berdasarkan berbagai faktor termasuk kinerja perusahaan, kondisi ekonomi, dan sentimen pasar.
3. Pentingnya Pasar Primer dan Sekunder
Kedua pasar ini sangat penting dalam ekosistem pasar modal. Pasar primer memungkinkan perusahaan untuk mengakses dana yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan ekspansi,
Sementara itu, pasar sekunder memberikan likuiditas, memungkinkan investor untuk membeli dan menjual sekuritas dengan mudah.
Pasar sekunder juga memberikan indikator penting tentang nilai pasar dari perusahaan terbuka yang terdaftar.
Instrumen Investasi di Pasar Modal Indonesia
Pasar modal Indonesia menawarkan berbagai jenis instrumen investasi yang memungkinkan investor untuk berpartisipasi dalam pertumbuhan ekonomi.
Berikut adalah penjelasan lebih lanjut tentang instrumen-instrumen utama tersebut.
1. Saham
Saham merupakan bukti kepemilikan seseorang (dalam hal ini perseorangan) atau badan usaha dalam sebuah perusahaan.
Di pasar modal Indonesia, seperti yang diwakili oleh Bursa Efek Indonesia (BEI), saham dari berbagai perusahaan terdaftar dapat diperdagangkan.
Investor yang memegang saham memiliki kesempatan untuk mendapatkan dividen, yang merupakan pembagian keuntungan perusahaan, serta capital gain dari peningkatan nilai saham.
Saham dari perusahaan besar Indonesia, seperti PT Telkom Indonesia atau Bank Mandiri, adalah contoh dari investasi saham yang populer di kalangan investor.
2. Obligasi
Obligasi adalah instrumen surat utang yang diterbitkan baik oleh perusahaan (swasta atau Badan Usaha Milik Negara/BUMN) maupun pemerintah.
Di Indonesia, obligasi menawarkan cara bagi investor untuk mendapatkan pendapatan tetap melalui pembayaran bunga secara berkala.
Obligasi korporasi dan Surat Utang Negara (SUN) adalah jenis obligasi yang umum. Ada juga Obligasi Ritel Indonesia (ORI) yang diperuntukkan untuk investor ritel.
Obligasi ini memberikan keamanan yang lebih tinggi dibandingkan saham karena pembayaran bunga dan pokok pinjaman biasanya dijamin oleh penerbit obligasi.
3. Reksa Dana
Reksa dana di Indonesia menawarkan kesempatan bagi investor untuk berpartisipasi dalam portofolio investasi yang dikelola oleh manajer investasi profesional.
Dengan berinvestasi di reksa dana, investor bisa mendiversifikasi portofolio mereka ke berbagai instrumen seperti saham, obligasi, atau kombinasi keduanya.
Reksa dana menjadi populer karena aksesibilitasnya bagi investor dengan dana terbatas dan kemudahan pengelolaan investasi. Sejumlah reksa dana ditawarkan mulai dari Rp1 juta saja.
4. Derivatif
Instrumen derivatif, termasuk kontrak berjangka, opsi, dan swap, memiliki peran penting dalam pasar modal Indonesia.
Derivatif digunakan untuk tujuan hedging, yaitu melindungi aset dari fluktuasi harga, atau untuk spekulasi.
Meskipun berpotensi memberikan keuntungan yang signifikan, derivatif juga membawa risiko tinggi dan memerlukan pemahaman mendalam tentang pasar serta strategi trading yang efektif.
Instrumen-instrumen ini memberikan berbagai pilihan bagi investor, memungkinkan mereka untuk mengalokasikan dana sesuai dengan tujuan investasi dan toleransi risiko masing-masing.
Pelaku dan Peran Pasar Modal
Pelaku utama di pasar ini mencakup investor, baik individu maupun institusi, emiten yang menerbitkan saham atau obligasi, serta lembaga penunjang seperti manajer investasi, underwriter, dan broker.
Kehadiran pasar modal berperan dalam mobilisasi dana untuk investasi, memungkinkan perusahaan untuk berkembang dan ekonomi untuk tumbuh.
Pasar ini menyediakan platform untuk perusahaan mengumpulkan dana dan investor untuk mengalokasikan asetnya.
Pasar ini adalah pilar ekonomi yang mendukung pertumbuhan dan inovasi. Ini menciptakan peluang investasi yang menguntungkan dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi.
Ingin mengetahui lebih lanjut mengenai instrumen investasi seperti sukuk ritel, sukuk tabungan, obligasi ritel, hingga emas, baca artikel-artikel terbaru blog Skorlife.
Jangan sampai pengajuan kredit motor listrik ditolak bank, pastikan kamu selalu memantau skor kredit melalui aplikasi Skorlife setiap bulan.
Yuk, segera ajuka aplikasi untuk mendapatkan kartu kredit Mayapada Skorcard yang memberikan banyak kelebihan setelah melakukan transaksi.
Berencana menghabiskan waktu akhir pekan di Jabodetabek, cari tahu rekomendasi tempat wisata terbaik dengan membaca artikel-artikel terbaru blog Skorcard.