Tips Pengajuan Kartu Kredit Pasti Disetujui. Yuk, Coba Sekarang!

Yuk, intip sejumlah tips agar pengajuan kartu kredit pasti disetujui. Cari tahu sebelum kamu mengajukannya ke bank.

Hidup kadang penuh kejutan, termasuk ketika kamu membutuhkan kartu kredit, tetapi malah dapat e-mail penolakan.

Pada zaman sekarang, punya kartu kredit bukan cuma soal gengsi, tapi soal kebutuhan mulai dari belanja online, traveling, sampai bayar cicilan.

Akan tetapi kenyataannya, nggak semua orang bisa langsung dapat persetujuan saat mengajukan. Penolakan datang diam-diam, padahal kamu merasa semua sudah sesuai.

Lalu kenapa pengajuan bisa ditolak? Apa yang salah? Apakah ada cara agar pengajuan kartu kredit pasti disetujui? Yuk, bahas satu per satu.

Kamu bisa coba tips di bawah ini supaya nggak perlu menebak-nebak lagi kenapa pengajuanmu ditolak. Cukup pastikan 10 hal ini terpenuhi, dan peluang disetujui jadi lebih besar.

Blog Skorlife telah merangkum informasi dari berbagai sumber tepercaya, termasuk di antaranya laman berita daring dan lainnya.

10 Cara Biar Pengajuan Kartu Kredit Pasti Disetujui, Nggak Pake Drama!

1. Cek Dulu Skor Kreditmu

Skor kredit seperti rapor keuangan kamu. Semakin bagus skornya, semakin besar kemungkinan pengajuan kartu kredit pasti disetujui.

Kamu bisa cek di BI (Bank Indonesia) checking atau lewat layanan SLIK OJK (Sistem Layanan Informasi Keuangan Otoritas Jasa Keuangan).

Kalau skormu rendah, coba benahi dulu dengan rutin bayar tagihan tepat waktu atau perbesar jumlah pembayaran cicilan.

2. Lengkapi Semua Dokumen

Jangan remehkan hal-hal teknis. Pastikan semua dokumen yang diminta seperti KTP (Kartu Tanda Penduduk), slip gaji, NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak), dan rekening koran tersedia dan jelas.

Hal ini jadi tolok ukur awal buat bank menilai kelayakan kamu untuk mendapatkan kartu kredit.

3. Pastikan Penghasilan Sesuai Limit Kartu

Jangan langsung melirik limit kartu kredit tinggi kalau penghasilan kamu belum cukup. Bank akan melihat kemampuan bayar kamu.

Sesuaikan limit yang diminta dengan pendapatan bulananmu, agar pengajuan kartu kredit pasti disetujui dengan cepat.

4. Pilih Jenis Kartu yang Tepat

Ada banyak jenis kartu kredit, mulai dari yang basic sampai premium seperti black card. Pilih yang sesuai kebutuhan dan kondisi keuangan kamu.

Kadang gagal apply kartu kredit cuma karena salah pilih jenis kartu yang nggak cocok dengan profil keuangan kamu.

5. Perhatikan Usia dan Status Pekerjaan

Biasanya, minimal usia pengajuan adalah 21 tahun dan sudah bekerja tetap. Bank ingin memastikan kamu punya pendapatan yang stabil.

Kalau kamu berstatus pekerja freelance atau wiraswasta, pastikan laporan keuanganmu rapi dan bisa dipercaya oleh bank.

6. Hindari Apply di Banyak Tempat Sekaligus

Apply di banyak bank dalam waktu bersamaan bisa menurunkan skor kreditmu. Fokus dulu di satu atau dua bank yang benar-benar kamu minati.

Terlalu banyak pengajuan malah bikin kamu terlihat “butuh banget” untuk memiliki kartu kredit di mata bank. Coba hindari ya. 

7. Gunakan Alamat dan Data yang Valid

Jangan asal isi alamat. Gunakan alamat yang terverifikasi seperti yang tertera pada tagihan listrik atau internet.

Kalau kamu tinggal beda domisili, siapkan surat keterangan yang resmi. Misalnya, kamu memiliki KTP (Kartu Tanda Penduduk) dari Malang, tetapi tinggal di Jakarta, pastikan ada surat keterangan. 

8. Ajukan di Waktu yang Tepat

Beberapa waktu dalam setahun bisa jadi kurang ideal untuk apply kartu kredit, misalnya pada akhir bulan atau akhir tahun.

Pengajuan kamu bisa tidak terlihat dengan banyaknya aplikasi lain. Cari waktu yang lebih longgar agar proses lebih cepat.

9. Cari Info Bank yang Punya Approval Cepat

Beberapa bank atau fintech (financial technology) punya fitur pengajuan kartu kredit instant approval. Coba manfaatkan layanan seperti ini supaya prosesnya lebih cepat dan praktis.

Akan, tetapi tetap saja pastikan kamu memenuhi syarat-syarat utamanya, terutama kartu identitas yang jelas. 

10. Cek Ulang Semua Isian Sebelum Submit

Kesalahan kecil kayak typo nama atau angka gaji bisa bikin aplikasi kamu ditolak. Sebelum klik “submit”, pastikan semua data sudah benar dan sesuai dokumen yang dilampirkan.

Dengan mengikuti 10 tips di atas, kamu bisa meningkatkan peluang agar pengajuan kartu kredit pasti disetujui karena bank atau lembaga keuangan tetap punya otoritas untuk menolak. 

Ingat, proses ini bukan sekadar formalitas, tetapi juga cerminan dari bagaimana kamu mengatur keuangan dan skor kredit.

Kalau kamu tertib dalam hal finansial, bank pun akan lebih percaya. Dan pada akhirnya, kartu kredit bukan hanya alat bayar, tapi juga bagian dari cara kamu mengatur masa depan.

Blog Skorlife juga hadir untuk membantumu memahami dunia investasi properti seperti apartemen dan rumah tapak dengan cara yang sederhana dan mudah dicerna.

Lagi galau karena pengajuan kredit mobil ditolak oleh multifinance? Jangan buru-buru putus asa. Coba cek dulu skor kreditmu lewat aplikasi Skorlife. Prosesnya praktis banget.

Kalau kamu sedang mencari kartu kredit yang penuh manfaat, coba daftar Mayapada Skorcard. Nikmati kemudahan bertransaksi di mana pun, tanpa ribet.

Dan buat kamu yang punya mimpi menjelajah Nepal dan Bhutan, Blog Skorcard punya banyak rekomendasi destinasi yang bisa bikin perjalananmu jadi pengalaman tak terlupakan.

Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments