Kelebihan dan Kekurangan Tinggal di Apartemen yang Wajib Diketahui
Yuk, simak berbagai kelebihan dan kekurangan tinggal di apartemen yang harus kamu ketahui sebelum memutuskan untuk pindah hunian.
Tinggal di hunian vertikal bagi sebagian masyarakat perkotaan jadi alternatif pilihan tempat tinggal yang menguntungkan bila dibandingkan rumah tapak.
Pasalnya, keunggulan apartemen adalah menawarkan lokasi strategis di pusat kota, akses ke transportasi publik yang mudah, dan dekat dengan perkantoran serta pusat perbelanjaan.
Manfaat apartemen lainnya bagi pemilik, yakni unit hunian yang mereka punya bisa menjadi instrumen investasi untuk mendatangkan passive income dari kegiatan sewa apartemen secara harian, per bulan, atau tahunan.
Meski demikian, ada juga kerugian membeli apartemen yang harus kamu ketahui dan pertimbangkan agar tak salah ambil keputusan.
Lantas, apa saja keuntungan dan kerugian tinggal di apartemen?
Dalam artikel ini, blog Skorlife merangkum plus minus tinggal di apartemen dari laman Sinarmasland.com dan beberapa sumber lainnya.
Kelebihan dan Kekurangan Tinggal di Apartemen
Keunggulan Tinggal di Apartemen
1. Lokasi Strategis
Kelebihan apartemen dibanding rumah tapak yang pertama adalah berada pada lokasi strategis.
Biasanya, developer properti membangun apartemen di pusat kota dekat dengan gedung perkantoran, fasilitas kesehatan, dan pusat perbelanjaan.
Bahkan, banyak pula pengembang yang mendirikan apartemen di dekat stasiun KRL Commuter Line dan LRT.
Hal ini, tentunya membawa keuntungan bagi penghuni saat tinggal di apartemen yang mudah menjangkau sejumlah fasilitas publik.
2. Kehadiran Fasilitas
Pengalaman tinggal di apartemen pastinya akan lebih berkesan bagi para penghuni lantaran kehadiran fasilitas internal.
Banyak pengembang yang melengkapi kompleks apartemen dengan fasilitas internal, seperti gym, kolam renang, area bermain anak, taman asri, jogging track, dan fasilitas lainnya.
3. Keamanan yang Terjaga
Keunggulan apartemen berikutnya bila kamu tinggal di apartemen, yakni keamanannya terjaga.
Melansir dari situs jual beli properti 99.co, dibandingkan rumah tapak vs apartemen pengelola menawarkan sistem keamanan yang lebih ketat.
Pengelola apartemen biasanya bakal menempatkan tenaga keamanan khusus yang berjaga selama 24 jam.
Selain itu, sejumlah sudut bangunan apartemen juga dilengkapi kamera CCTV dan kartu akses khusus penghuni.
4. Perawatan yang Lebih Mudah
Mungkin saja di antara kamu masih merasa ragu apakah layak tinggal di apartemen?
Manfaat tinggal di apartemen yang bisa kamu peroleh adalah tidak perlu pusing memikirkan perawatan unit dan juga fasilitasnya.
Sebab, pengelola gedung akan melakukan perawatan dan perbaikan sebagian besar bangunan apartemen.
Mulai dari pemeliharaan taman, kolam renang, hingga utilitas air, jaringan listrik hingga internet.
Kekurangan Tinggal di Apartemen
1. Terbatasnya Ruang Hunian
Bila ada untung, pastinya ada saja kerugian membeli apartemen. Nah, salah satunya adalah terbatasnya ruang hunian yang kamu miliki.
Umumnya, apartemen dirancang dengan luas bangunan yang lebih kecil apabila dibandingkan rumah tapak.
Bagi kamu dengan anggota keluarga yang cukup besar, pastinya tinggal di apartemen dengan luas bangunan kecil akan tidak nyaman.
2. Lahan Parkir yang Terbatas
Kekurangan tinggal di apartemen berikutnya adalah masalah ketersediaan lahan parkir yang terbatas.
Oleh sebab itu, pengelola akan menerapkan aturan tinggal di apartemen berupa pembatasan kendaraan yang bisa diparkir di dalam gedung.
Biasanya, penghuni hanya dapat jatah slot lahan parkir satu mobil atau motor untuk satu unit dan harus didaftarkan.
3. Status Kepemilikan Bangunan
Sebagian calon konsumen yang ingin memiliki unit hunian vertikal, mungkin akan mencari tahu apa kerugian membeli apartemen?
Kekurangan apartemen yang harus kamu ketahui adalah dibangun di atas lahan dengan status Hak Pengelolaan (HPL).
Itu artinya, pengelola apartemen hanya punya hak atas bangunan unitnya saja, tetapi tidak memiliki hak atas tanah.
Kondisi ini tentunya berbeda bila kamu beli rumah tapak. Kamu akan mendapatkan status kepemilikan atas tanah dan bangunannya.
4. Membatasi Hewan Peliharaan
Untuk kamu para pecinta dan pemilik hewan peliharaan, tentu harus mempertimbangkan dampak tinggal di apartemen.
Sebab, banyak pengelola apartemen menerapkan aturan tidak memperbolehkan hewan peliharaan di dalam unit.
Peraturan tinggal di apartemen ini cukup dapat dipahami karena tidak semua orang merasa nyaman berdekatan dengan binatang, sehingga toleransi bertetangga harus diperhatikan.
5. Harus Membayar Berbagai Biaya
Kekurangan terakhir yang juga harus kamu pertimbangkan, yakni terkait biaya tinggal di apartemen.
Para pemilik ataupun penyewa unit berkewajiban membayar sejumlah biaya, seperti Iuran Pemeliharaan Lingkungan (IPL) apartemen, biaya sinking fund dan service charge.
Lalu, berapa service charge apartemen?
Mengutip laman Detik.com, service charge yang artinya biaya perawatan atau maintenance fee ini berkisar Rp20.000 – Rp25.000 per meter dan wajib dibayarkan setiap bulan oleh penghuni.
Inilah ulasan kelebihan dan kekurangan tinggal di apartemen yang wajib kamu ketahui dan pertimbangkan dengan matang sebelum membeli atau sewa unit.
Jangan lewatkan update mengenai panduan investasi di pasar uang seperti saham, sukuk, obligasi dan lainnya dengan membaca artikel di blog SkorLife
Kalau kamu ingin membeli mobil second dengan skema cicilan ke multifinance, yuk cek dulu skor kreditnya melalui aplikasi SkorLife.
Pakai terus kartu kredit Mayapada Skorcard yang menyediakan banyak manfaat setelah melakukan transaksi apa saja.
Hanya di blog Skorcard, kamu akan mengetahui tentang rekomendasi hotel, daerah tujuan wisata, belanja, dan makanan terkini.