Mau Kredit Apartemen? Berikut Tips yang Bisa Anda Coba

Memiliki tempat tinggal menjadi impian banyak orang. Tidak hanya rumah, saat ini apartemen semakin diminati karena memudahkan mobilitas penghuninya.

Selain dijadikan sebagai tempat tinggal, apartemen juga cocok untuk dijadikan instrumen investasi properti.

Pada umumnya, apartemen dibangun di lokasi yang strategis dan biasanya terletak di tengah kota besar. Selain itu, lahan untuk rumah di kota besar sudah terbatas, kalaupun ada, harga tanahnya pasti sangat tinggi. Inilah yang membuat apartemen menjadi alternatif pilihan.

Berikut beberapa tips sebelum mulai kredit apartemen:


1. Pahami untung ruginya

Baik apartemen ataupun rumah, keduanya memiliki keunggulan dan kekurangannya masing-masing. Apartemen merupakan bangunan bertingkat yang dibangun lebih dari dua lantai dan berbentuk menjulang tinggi ke atas. Setiap lantai apartemen terdiri atas beberapa unit hunian.

Keunggulan dari memiliki apartemen yaitu adanya fasilitas lengkap mulai dari taman, kolam renang, keamanan 24 jam, dan fasilitas lainnya untuk menunjang kegiatan sehari-hari. Apartemen juga cocok untuk kamu yang sehari-harinya beraktivitas di tengah kota karena biasanya apartemen dibangun di lokasi strategis dekat dengan fasilitas umum dan infrastruktur.

Tinggal di apartemen juga menjamin privasi kamu karena biasanya penghuni apartemen lebih menjaga privasi masing-masing dibandingkan tinggal di kompleks perumahan.

Kekurangannya, tinggal di apartemen membutuhkan biaya maintenance relatif tinggi setiap bulannya yang dikelola oleh manajemen, berbeda dengan tinggal di rumah yang bisa dibilang perawatannya lebih fleksibel karena kamu sendiri yang akan menentukan biaya pengeluaran rumah yang tidak diperlukan sehingga dapat menekan biaya.

Selain biaya maintenance yang mahal, kekurangan lainnya yaitu apartemen memiliki luas yang terbatas sehingga membatasi mobilitas kamu di dalam ruangan.


2. Pahami Kredit Pemilikan Apartemen (KPA)

Kredit Pemilikan apartemen adalah layanan pembiayaan yang dikeluarkan oleh bank atau lembaga keuangan lainnya untuk membantu dan mempermudah proses ketika kamu ingin membeli apartemen.

Sistemnya ya mirip-mirip dengan KPR (Kredit Pemilikan Rumah), hanya saja ini untuk apartemen.

Dengan membeli apartemen secara kredit, kamu bisa mendapatkan berbagai keuntungan seperti bunga kredit kepemilikan apartemen yang rendah, angsuran ringan, dan keuntungan lainnya.

Cara mengajukan kredit kepemilikan apartemen cukup ketat dan masing-masing bank maupun layanan pembiayaan memiliki kebijakannya masing-masing.


3. Hitung pemasukan setelah pajak

Sebelum kamu mengajukan kredit apartemen, kamu perlu mengetahui berapa besar gaji bersih yang kamu terima setelah dipotong berbagai komponen seperti pajak, dan lain-lain.

Nantinya, uang yang kamu terima ini bisa dijadikan bahan pertimbangan berapa lama jangka waktu pinjaman yang akan kamu ambil untuk mencicil kredit apartemen hingga lunas.


4. Hitung pengeluaran bulanan

Tips selanjutnya sebelum mengajukan kredit apartemen, kamu perlu mengetahui berapa besar pengeluaran yang harus kamu bayar setiap bulannya.

Ada baiknya kamu membuat daftar pengeluaran seperti tagihan listrik, tagihan internet, tagihan kartu kredit, belanja bulanan, dan lain sebagainya.

Dengan begitu, kamu jadi tahu mana yang harus diprioritaskan dan mana yang pengeluarannya bersifat opsional seperti belanja baju baru atau makan di luar bersama teman-teman.


5. Hitung pengeluaran ketika tinggal di apartemen

Tips lainnya yaitu kamu perlu memperkirakan apa saja pengeluaran ketika kamu tinggal di apartemen. Buatlah daftar pengeluaran untuk mencegah masalah keuangan di kemudian hari.

Pengeluaran yang dimaksud disini seperti misalnya biaya IPL atau maintenance apartemen tiap bulan, sinking fund, biaya parkir, biaya listrik, biaya air, dan lain sebagainya.

Pastikan kamu sudah mempertimbangkan hal ini sebelum mengajukan kredit apartemen. Banyak orang tidak memperkirana biaya ini dan kaget ketika nanti sudah mulai tinggal di apartemen karena biaya bulanan untuk ini saja bisa berjuta-juta. Jadi, silakan dibuat daftarnya sejak awal ya.


6. Caritahu pengeluaran yang bisa dihilangkan untuk cicil apartemen

Kamu perlu memilah mana saja pengeluaran yang sifatnya bisa dihilangkan seperti misalnya belanja baju baru, membeli barang mewah, dan lain-lain. Tujuannya agar ada dana lebih yang dapat kamu gunakan untuk mencicil apartemen.


7. Tentukan berapa sisa uang setelah pengeluaran untuk apartemen

Setelah kamu mengetahui berapa banyak pemasukan dan yang perlu kamu bayarkan setiap bulannya, kamu jadi mengetahui berapa banyak yang tersisa untuk mencicil apartemen.

Sebelum menentukan besaran dana yang bisa digunakan untuk mencicil, kamu juga perlu menyisihkan sebagian dana untuk dana darurat, tabungan, ataupun investasi. Kamu bisa mencari penghasilan tambahan untuk membantu kamu dalam mencicil apartemen apabila dirasa perlu.


8. Tentukan harga apartemen yang mampu kamu beli

Untuk menentukan berapa harga apartemen yang mampu kamu beli, kamu dapat mengetahuinya berdasarkan cicilan yang harus kamu bayar perbulannya, bunga, dan lama tenor yang kamu perlukan untuk melunasi apartemen tersebut. Dengan begitu, kamu bisa menentukan tipe apartemen yang sesuai dengan budget kamu.

Apartemen sebagai hunian ataupun investasi dijadikan alternatif banyak orang karena kepraktisannya dibanding rumah tapak. Tips diatas dapat kamu lakukan sebelum mengajukan kredit apartemen.

Pastikan keputusan kamu dalam mengajukan kredit sudah matang agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan. Jangan lupa untuk memperhatikan berapa banyak dana yang diperlukan untuk mencicil apartemen beserta pengeluaran kamu ketika tinggal di apartemen nanti.

Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments