Mengenal KPR Syariah: Pengertian, Jenis Akad, Keunggulan, dan Tips Pengajuan

Pelajari KPR syariah: pengertian, jenis akad, keunggulan, tantangan, dan tips agar pengajuan KPR syariah disetujui bank.

Memiliki rumah sendiri adalah impian banyak orang. Namun, dengan harga properti yang terus naik, tidak semua orang bisa langsung membeli rumah secara tunai. Solusi paling umum untuk dipilih adalah KPR (Kredit Pemilikan Rumah).

Selain KPR konvensional, sekarang banyak orang mulai melirik KPR syariah karena dianggap lebih aman, transparan, dan bebas riba.

Lalu, apa sebenarnya KPR syariah itu? Bagaimana sistem akadnya? Apa saja kelebihannya dibanding KPR konvensional? Yuk, kita bahas lebih detail.

Baca juga: Berencana Beli Rumah? Kenali Perbedaan KPR Subsidi dan Nonsubsidi

Apa Itu KPR Syariah?

Menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK), KPR syariah adalah pembiayaan untuk kepemilikan rumah, baik rumah baru, rumah bekas, maupun pembangunan rumah, yang dilakukan dengan akad sesuai prinsip syariah.

Artinya, dalam KPR syariah:

  • Tidak ada bunga (riba).
  • Transaksi berbasis akad jual beli, sewa, atau kerja sama.
  • Margin keuntungan bank ditentukan sejak awal, sehingga lebih transparan dan adil.

Berbeda dengan KPR konvensional yang menggunakan pinjaman berbunga, cicilan rumah syariah didasarkan pada kesepakatan akad sesuai syariat Islam. Jadi, kamu tahu persis berapa tanggungan cicilan bulanan tanpa takut bunga berubah-ubah.

Mengenal KPR Syariah

Jenis-Jenis Akad dalam KPR Syariah

Di Indonesia, ada beberapa akad KPR syariah yang umum digunakan. Setiap akad punya mekanisme dan karakteristik berbeda sesuai kebutuhan nasabah.

1. Akad Murabahah (Jual Beli dengan Margin)

  • Cara kerja: Bank membeli rumah yang kamu inginkan, lalu menjualnya kembali dengan tambahan margin keuntungan yang sudah disepakati.
  • Kelebihan: Cicilan tetap dari awal hingga akhir, tidak berubah-ubah.
  • Contoh: Harga rumah Rp600 juta, bank menjual Rp650 juta dengan tenor 15 tahun. Cicilan bulanan tetap Rp3,6 jutaan sampai lunas.
  • Dasar hukum: Al-Qur’an Surat An-Nisa ayat 29.

Akad ini paling populer di Indonesia karena sederhana dan jelas.

2. Akad Musyarakah Mutanaqisah (MMQ) – Kerja Sama Bertahap

  • Cara kerja: Bank dan nasabah membeli rumah bersama-sama. Misalnya, bank menanggung 80%, nasabah 20%.
  • Proses: Seiring waktu, nasabah membeli porsi kepemilikan bank secara bertahap lewat cicilan.
  • Kelebihan: Lebih fleksibel, kepemilikan beralih perlahan ke nasabah.

Akad MMQ cocok untuk kamu yang ingin rumah sambil tetap memiliki fleksibilitas dalam pembayaran.

Baca juga: Sewa atau Beli Rumah? Ini Pertimbangan yang Wajib Kamu Tahu

3. Akad Ijarah Muntahiyah bi Tamlik (IMBT) – Sewa Plus Kepemilikan

  • Cara kerja: Bank membeli rumah lalu menyewakannya kepada nasabah dalam jangka waktu tertentu.
  • Proses: Setelah masa sewa selesai, rumah bisa dimiliki penuh oleh nasabah sesuai perjanjian.
  • Kelebihan: Mirip dengan konsep sewa beli (rent-to-own) yang populer di luar negeri.

Akad IMBT biasanya dipilih oleh nasabah yang ingin fleksibilitas sewa dengan kepastian kepemilikan di akhir kontrak.

4. Akad Istishna, Untuk Rumah yang Masih Dibangun

  • Cara kerja: Bank membiayai pembangunan rumah sesuai kesepakatan dengan nasabah dan kontraktor.
  • Proses: Setelah pembangunan selesai, rumah diserahkan kepada nasabah, lalu pembayaran dilakukan sesuai tenor.
  • Kelebihan: Cocok untuk nasabah yang ingin bangun rumah dari nol atau beli rumah inden.

sewa atau beli rumah

Keunggulan KPR Syariah Dibanding KPR Konvensional

Kenapa banyak orang memilih KPR berbasis syariah? Berikut beberapa alasannya:

  • Bebas riba → Tidak ada bunga yang membebani seperti di KPR konvensional. Bank mengambil keuntungan melalui margin yang sudah disepakati sejak awal, sehingga sesuai dengan prinsip Islam.
  • Cicilan lebih pasti → Cicilan rumah syariah tidak dipengaruhi naik-turunnya suku bunga BI atau kondisi pasar. Hal ini membuat nasabah lebih mudah mengatur anggaran bulanan karena cicilan tetap stabil.
  • Akad jelas dan transparan → Harga rumah, biaya tambahan, hingga margin keuntungan bank sudah dijelaskan sejak awal akad. Tidak ada biaya tersembunyi, sehingga hubungan antara bank dan nasabah lebih adil.
  • Sesuai prinsip syariah → Cocok untuk nasabah Muslim yang ingin bertransaksi sesuai aturan agama, sekaligus menarik bagi non-Muslim yang mengutamakan sistem pembiayaan lebih transparan.
  • Lebih tenang secara finansial → Dengan sistem cicilan tetap dan risiko perubahan kecil, nasabah tidak perlu khawatir cicilan tiba-tiba membengkak karena faktor eksternal.

Baca juga: Perhitungan KPR: Cara Hitung Cicilan & Simulasi Kredit Rumah

Tantangan atau Kekurangan KPR Syariah

Meski punya banyak kelebihan, KPR syariah juga memiliki beberapa tantangan yang perlu dipertimbangkan sebelum mengajukan:

  • Cicilan awal bisa lebih tinggi → Karena margin keuntungan bank sudah ditetapkan sejak awal, nominal cicilan bulanan kadang terasa lebih besar dibanding KPR konvensional yang menawarkan bunga promo di tahun-tahun pertama.
  • Pilihan bank dan akad masih terbatas → Tidak semua bank menyediakan KPR syariah dengan variasi akad lengkap. Meskipun kini jumlah bank syariah semakin banyak, opsi produknya belum sebanyak KPR konvensional.
  • Persyaratan dokumen tetap ketat → Walau tanpa bunga, bank tetap menilai riwayat kredit dan kemampuan bayar nasabah. Jika catatan kreditmu buruk atau ada tunggakan, peluang disetujui bisa lebih kecil.

Karena itu, sebelum mengajukan, penting untuk menghitung kemampuan finansial secara realistis, menyiapkan dokumen lengkap, serta memastikan skor kreditmu sehat agar proses pengajuan KPR syariah berjalan lancar.

Mengenal KPR Syariah

Tips Agar Pengajuan KPR Syariah Disetujui

Sama seperti KPR konvensional, bank syariah juga menilai kelayakan calon nasabah sebelum menyetujui pembiayaan. Agar pengajuanmu lebih lancar dan peluang diterima semakin besar, perhatikan hal-hal berikut:

1. Cek skor kredit lebih dulu

Skor kredit adalah salah satu indikator utama yang dilihat bank. Dengan skor kredit baik, peluang disetujui tentu lebih tinggi. Kamu bisa cek riwayat kreditmu secara praktis lewat aplikasi Skorlife untuk memastikan catatan keuanganmu bersih.

2. Pastikan tidak ada tunggakan

Bank akan ragu memberi pembiayaan jika kamu masih punya tagihan menunggak. Lunasi cicilan kartu kredit, pinjaman online, atau kredit kendaraan sebelum mengajukan. Fitur Manajemen Keuangan di Skorlife bisa bantu memberi rekomendasi prioritas pelunasan agar lebih terarah.

Baca juga: SP3K: Pengertian, Fungsi, dan Prosedur Pengajuannya

3. Kelola kartu kredit dengan bijak

Penggunaan kartu kredit yang sehat bisa jadi nilai plus di mata bank. Dengan fitur SkorPintar, kamu bisa pantau semua kartu kredit dalam satu portal, mulai dari jatuh tempo hingga analisis pola penggunaan, sehingga lebih mudah menjaga reputasi keuanganmu.

4. Hitung kemampuan bayar dengan realistis

Idealnya, cicilan rumah syariah tidak lebih dari 30-35% penghasilan bulanan. Jangan tergoda mengambil tenor terlalu panjang atau cicilan yang terlalu tinggi agar keuangan tetap aman.

5. Lihat peluang persetujuan lebih awal

Daripada menebak-nebak, gunakan fitur Peluang Pengajuan Kredit dari Skorlife. Kamu bisa tahu seberapa besar kemungkinan pengajuan KPR disetujui sebelum benar-benar apply ke bank, sehingga lebih percaya diri dan hemat waktu.

Kesimpulan

KPR syariah adalah solusi pembiayaan rumah yang bebas bunga, lebih transparan, dan sesuai prinsip syariah. Ada berbagai pilihan akad, mulai dari Murabahah, Musyarakah Mutanaqisah, IMBT, hingga Istishna, yang bisa disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhanmu.

Namun, pengajuan KPR syariah tetap butuh persiapan matang, mulai dari cek skor kredit, melunasi tunggakan, hingga memilih akad paling sesuai.

Dengan bantuan aplikasi Skorlife, kamu bisa lebih percaya diri saat mengajukan KPR syariah. Dari cek riwayat kredit, peluang persetujuan, hingga manajemen keuangan, semua bisa kamu lakukan lewat satu aplikasi.

Jadi, kalau kamu sedang merencanakan beli rumah idaman dengan cicilan syariah, pastikan kondisi keuanganmu sudah sehat dan skor kreditmu mendukung. Dengan begitu, proses pengajuan jadi lebih lancar, dan rumah impian bisa segera kamu miliki.

Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments