Home / Blog / KPR / Pilih Sewa atau Membeli Rumah? Pertimbangkan Hal Berikut Ini
Memiliki rumah merupakan harapan semua orang, terutama bagi kamu yang sudah menikah dan berkeluarga. Bangunan yang memiliki fungsi sebagai tempat tinggal, tempat berlindung, dan tempat beristirahat penghuninya merupakan aset yang sangat berharga. Mengingat fungsi tempat tinggal sekaligus bisa dijadikan investasi, menyebabkan harga rumah terus meningkat dari waktu ke waktu. Apalagi jika rumah tersebut berada di lokasi yang strategis, lingkungan aman dan terjamin, serta menawarkan fasilitas yang lengkap. Lalu muncul pertanyaan, rumah makin mahal, sewa atau tetap beli?
Menteri Keuangan Sri Mulyani pernah mengatakan bahwa generasi muda akan semakin sulit memiliki rumah karena harga rumah yang terus naik dan tidak sebanding dengan penghasilan yang didapat. Hal inilah yang menyebabkan banyak orang lebih memilih menyewa daripada membeli rumah karena perlu mempersiapkan dana yang tidak sedikit. Terlebih lagi, pembayaran uang muka dan cicilan per bulan untuk rumah yang juga harus dipertimbangkan dalam jangka panjang. Akhirnya, banyak yang lebih memilih menyewa sebelum membeli rumah sendiri.
Baik sewa rumah atau beli rumah, keduanya memiliki keuntungan dan kerugiannya masing-masing. Sebaiknya sebelum memutuskan, pertimbangkan terlebih dahulu lebih baik menyewa atau membeli rumah karena hal ini akan mempengaruhi kondisi finansial kamu kedepannya dalam jangka panjang. Kamu perlu mengatur strategi dalam mengelola keuangan rumah tangga agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan di masa mendatang. Untuk lebih jelasnya, simak penjelasan lengkapnya dibawah ini keuntungan dan kerugian menyewa dan membeli rumah.
Apabila kamu lebih memilih menyewa rumah daripada membeli rumah sendiri, berikut adalah beberapa keuntungannya.
Apabila kamu termasuk orang yang memiliki pekerjaan dengan mobilitas yang tinggi, misalnya sering berpindah-pindah tempat dalam jangka waktu yang singkat, maka menyewa rumah lebih menguntungkan dan merupakan keputusan yang tepat. Hal tersebut dikarenakan menyewa rumah tidak membutuhkan komitmen jangka panjang sehingga akan memudahkan kamu yang akan berpindah tempat lagi karena tuntutan pekerjaan.
Membeli rumah membutuhkan persiapan finansial yang matang. Menyewa rumah bisa menjadi alternatif bagi kamu yang secara finansial belum siap. Butuh biaya yang tidak sedikit untuk bisa membeli rumah. Selain itu, terdapat rangkaian persyaratan yang perlu kamu penuhi ketika mengajukan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) ke pihak bank.
Jika KPR kamu disetujui, maka kamu perlu menyiapkan Down Payment (DP) sekitar 30% dari harga rumah yang kamu beli. Perihal besaran DP, hal ini masih bisa di negosiasi dengan pihak bank. Namun perlu diingat, semakin kecil DP yang kamu bayarkan di awal, maka semakin besar cicilan bulanan yang perlu kamu bayar setiap bulannya. Dengan menyewa rumah, kamu tidak perlu mengeluarkan uang yang banyak dan persiapan yang lama.
Keuntungan lainnya dari menyewa rumah adalah harga nya yang lebih terjangkau dibanding membeli rumah. Selain itu, kamu juga tidak perlu mengeluarkan biaya untuk Iuran Pengelolaan Lingkungan (IPL) yang mencakup biaya keamanan dan lingkungan. Kamu hanya perlu mengeluarkan biaya untuk pemakaian listrik dan air yang umumnya dibebankan kepada penyewa.
Umumnya, biaya perawatan rumah atau maintenance ditanggung pemilik. Apabila rumah yang kamu sewa mengalami kerusakan, kamu bisa komplain ke pemilik rumah agar dilakukan perbaikan. Dengan begitu, menyewa rumah bisa membuat pengeluaran jadi lebih hemat karena biaya perawatan rumah atau maintenance yang sedikit atau tidak ada sama sekali.
Setelah mengetahui keuntungannya, tentu saja kamu juga perlu mengetahui apa saja kerugian atau kekurangan jika kamu memilih untuk menyewa rumah. Berikut ini adalah beberapa kerugian atau kekurangan dari menyewa rumah.
Salah satu kerugian yang pasti dari menyewa rumah adalah kamu tidak memiliki hak milik atas bangunan tersebut. Berbeda ketika kamu membeli rumah yang bisa menjadi hak milik kamu sepenuhnya dan bisa dijadikan investasi.
Kamu perlu mempertimbangkan harga sewa rumah yang kemungkinan bisa naik sewaktu-waktu. Biasanya, naiknya harga sewa karena tingkat inflasi yang terjadi setiap tahunnya. Untuk meminimalisir naiknya harga sewa, kamu bisa mengambil kontrak panjang 2 hingga 3 tahun agar selama rentang tersebut terhindar dari kenaikan harga.
Karena kamu bukan pemilik dari rumah yang kamu sewa, maka kamu tidak bisa merubah desain rumah sesuai keinginan kamu. Biasanya, terdapat larangan untuk mengubah bentuk bangunan tanpa izin pemilik yang ada dalam aturan perjanjian sewa.
Ketika memutuskan untuk menyewa rumah, terdapat usaha dan biaya tambahan cukup besar yang harus dikeluarkan yakni mengemas barang-barang pribadi dan menyewa kendaraan untuk pindah pertama kali dan ketika masa kontrak sudah habis.
Setelah mengetahui keuntungan dan kerugian dari menyewa rumah, dibawah ini adalah beberapa keuntungan apabila kamu membeli rumah sendiri.
Ketika kamu membeli rumah sendiri, pastinya kamu memiliki hak penuh atas rumah tersebut. Nantinya, rumah tersebut bisa kamu jadikan investasi atau diwariskan. Terlebih lagi, apabila kamu di kemudian hari mengalami masa sulit, rumah tersebut bisa dijadikan jaminan pengajuan kredit ke bank atau lembaga keuangan lainnya.
Membeli rumah seperti berinvestasi untuk jangka panjang karena harga properti yang terus meningkat seiring waktu. Kamu bisa menyewakan kembali rumah tersebut dan bisa mendapatkan penghasilan tambahan. Apabila kamu ingin menjual rumah tersebut, harga nya pun juga pasti akan naik.
Harga properti yang terus mengalami kenaikan setiap tahunnya membuat nilai aset terus bertambah dari waktu ke waktu. Kamu berpotensi mendapatkan capital gain ketika kamu menjual kembali rumah tersebut.
Setelah membahas keuntungannya, berikut ini adalah beberapa kerugian dari membeli rumah sendiri.
Seperti yang kita tahu, membeli rumah membutuhkan dana yang sangat besar dan perlu waktu yang lama untuk mengumpulkan dana yang dibutuhkan. Ditambah lagi, kemungkinan pengajuan KPR yang bisa ditolak oleh bank karena kredit bermasalah. Hal ini menjadi kekurangan dari membeli rumah sendiri dan mendorong banyak orang untuk menyewa rumah.
Ketika kamu memutuskan untuk membeli rumah, kamu sebagai pemilik perlu membayar Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) yang besarannya dapat meningkat dari waktu ke waktu. Tentu hal ini perlu kamu pertimbangkan karena pajak menjadi pengeluaran pasti ketika memiliki rumah sendiri.
Jika kamu membeli rumah dengan cara kredit, sebaiknya perhitungkan dengan matang kondisi finansial kamu dalam jangka panjang. Apabila kamu mengalami masalah keuangan di tengah jalan, tidak menutup kemungkinan kamu akan mengalami risiko kredit macet dan rumah kamu bisa disita oleh bank atau developer.
Demikian penjelasan mengenai untung rugi sewa rumah dan beli rumah. Baik sewa atau beli rumah, keduanya memiliki keuntungan dan kekurangannya masing-masing. Sebelum memutuskan pilih sewa atau beli rumah, kamu perlu perencanaan keuangan yang matang dan pastikan sudah sesuai dengan kebutuhan kamu.