10 Tips Beli Apartemen Second. Calon Pembeli Wajib Tahu, ya!

Yuk, baca dan pahami tips beli apartemen second yang harus diketahui oleh calon pembeli agar tidak mengalami kerugian.

Sebagian masyarakat perkotaan lebih suka tinggal di apartemen dibandingkan dengan rumah tapak lantaran dekat dengan pusat kota dan juga ketersediaan fasilitas yang lengkap.

Keuntungan lainnya dari punya apartemen adalah bisa menjadi aset investasi untuk mendapatkan passive income, melalui sewa unit secara harian, per bulan atau tahunan.

Maka tidaklah mengherankan apabila sejumlah masyarakat memutuskan untuk beli apartemen second atau bekas.

Ketika kamu ingin membeli unit apartemen bekas, tentu harus teliti dan melalui serangkaian pertimbangan yang matang.

Lantas, apa yang harus diperhatikan ketika ingin membeli apartemen? 

Paling tidak, ada sejumlah hal yang harus diperhatikan oleh calon konsumen, agar pembelian unit apartemen second sesuai ekspektasi.

Blog Skorlife telah merangkumnya dari situs jual beli properti Theletsmovegroup.com dan Rumah123.com.

Tips Beli Apartemen Second

1. Lakukan Riset di Sumber Terpercaya

Langkah pertama yang harus dilakukan, yakni riset melalui situs jual beli properti terpercaya pilihan kamu.

Saat ini banyak platform milik perusahaan property technology atau proptech, yang dirancang untuk menampilkan berbagai informasi terkait apartemen second.

Mulai dari spesifikasi unit apartemen, lokasi, fasilitas internal, hingga simulasi pembayaran melalui Kredit Pemilikan Apartemen (KPA).

2. Pilih Lokasi Strategis

Setelah itu, pilihlah proyek apartemen yang berada pada lokasi strategis, seperti dekat akses tol dan transportasi publik, gedung perkantoran, fasilitas pendidikan maupun kesehatan.

Lokasi apartemen strategis bakal memberikan kamu kemudahan dalam menjalani aktivitas dan mobilitas sehari-hari serta mampu mendongkrak nilai investasi properti kelak.

3. Teliti Kondisi Unit Apartemen

Tips beli apartemen second selanjutnya adalah jangan lupa untuk memeriksa kondisi unit apartemen dengan teliti.

Contohnya saja, kondisi dinding apakah ada retak rambut. Kemudian, cek pula saluran kelistrikan dan saluran pipa air di dapur serta kamar mandi.

Kalau ternyata ada yang perlu kamu perbaiki, jangan lupa untuk memahami peraturan renovasi apartemen yang berlaku.

4. Pastikan Dokumen Legalitas

Hal lain yang juga tidak kalah penting untuk kamu cari tahu dan teliti memastikannya, yaitu terkait dokumen legalitas dari unit apartemen.

Dokumen legalitas dari unit apartemen adalah Hak Guna Bangunan (HGB) dan Sertifikat Kepemilikan Bangunan Gedung (SKBG).

Pastikan pula dokumen Izin Mendirikan Bangunan (IMB) dan Perjanjian Pengikatan Jual Beli (PPJB).

5. Cek Jangka Waktu Izin HGB

Disarankan untuk beli apartemen bekas yang masa izin masa panjang, sehingga kamu tidak perlu urus perpanjangan HGB tersebut.

Sekedar informasi, masa berlaku HGB apartemen paling lama 30 tahun dan bisa diperpanjang maksimal 20 tahun.

Aturan itu tercantum dalam Undang-Undang (UU) No. 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria Pasal 35.

6. Pertimbangkan Ketersediaan Fasilitas

Apa keuntungan membeli apartemen?

Salah satu keuntungan tinggal di apartemen adalah ketersediaan fasilitas internal pendukung gaya hidup dan kenyamanan.

Mulai dari fasilitas area bermain anak, pusat kebugaran, kolam renang, ruang komunal dan fasilitas lainnya.

Nah, tips berikutnya bila kamu hendak membeli unit apartemen second yakni carilah hunian dengan fasilitas sesuai kebutuhan.

7. Perhatikan Biaya dan Pajaknya

Memperhatikan biaya dan pajak menjadi tips membeli apartemen second atau bekas berikutnya.

Pajak jual beli apartemen second dan biaya tambahan yang dimaksud meliputi,

  • Pajak Pertambahan Nilai Barang Mewah (PPnBM) 20%;
  • Pajak Pertambahan Nilai (PPN);
  • Akta Jual Beli (AJB);
  • Bea Balik Nama;
  • PBB (Pajak Bumi dan Bangunan);
  • Biaya Provisi Bank;
  • BPHTB (Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan).

8. Tanyakan Aturan Tinggal di Apartemen

Sebelum memutuskan untuk beli apartemen bekas, ada baiknya kamu juga menanyakan perihal aturan tinggal.

Bagi kamu yang awam, mungkin saja ingin tahu apa saja peraturan tinggal di apartemen?

Ada beberapa aturan tinggal di apartemen yang harus dipatuhi penghuni. Tinggal di hunian vertikal pastinya berbeda dengan menetap di rumah tapak. 

Beberapa aturan di antaranya, membayar Iuran Pengelolaan Lingkungan (IPL), menjaga ketertiban dan keamanan, menjaga kebersihan dan tidak memiliki hewan peliharaan.

9. Menawar Harga

Dalam proses jual beli properti second, menawar harga merupakan hal yang wajar dilakukan.

Penting untuk diingat, sebelum menawar harga apartemen second lakukanlah riset terkait pasaran hunian sekitar.

Kemudian, lakukanlah penawaran dengan sopan dan logis. Jangan lupa, untuk melakukan diskusi dan konsultasi dengan konsultan profesional dalam hal ini agen properti.

10. Bidik Target Pasar

Langkah terakhir ini ditujukan untuk kamu yang ingin berencana melakukan investasi properti dengan cara sewa apartemen bulanan atau tahunan.

Sebelum membeli unit apartemen bekas untuk disewakan, pastikan kamu sudah mencari target pasar yang tepat.

Bila pangsa pasarnya adalah kalangan pekerja kantoran, maka belilah hunian dekat dengan kawasan perkantoran.

Demikianlah sejumlah tips beli apartemen second atau bekas yang perlu diketahui oleh calon konsumen.

Cari tahu perkembangan investasi di pasar uang seperti saham, reksadana, hingga obligasi dengan membaca artikel-artikel terbaru di blog SkorLife 

Bagi kamu yang ingin membeli ruko baru dengan skema cicilan ke bank, yuk cek dulu skor kreditnya melalui aplikasi SkorLife.

Yuk, ajukan aplikasi untuk mendapatkan kartu kredit Mayapada Skorcard yang memberikan banyak manfaat usai bertransaksi.  

Mau tahu mengenai rekomendasi daerah tujuan wisata, hotel belanja, dan makanan terkini, baca artikel-artikel terbaru di blog Skorcard.

Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments