Apakah KOL 5 Bisa Buat Kamu Ditolak Kerja? Ini Penjelasannya
Beberapa tahun terakhir, dunia kerja di Indonesia makin kompetitif. Layoff massal di berbagai industri, terutama di sektor startup, membuat banyak karyawan muda dan fresh graduate harus bersaing lebih ketat. HR jadi makin selektif, bukan cuma lihat skill atau pengalaman, tapi juga mulai mempertimbangkan hal-hal yang dulu jarang dilirik, seperti status kolektabilitas kredit (KOL). Mungkin kamu pernah dengar cerita calon karyawan ditolak kerja gara-gara KOL-nya jelek. Tapi, benarkah KOL 5 bisa bikin ditolak kerja? Yuk, bahas satu per satu serta memahami mengapa KOL-5 bisa bikin ditolak kerja.
Baca juga: Mengenal Kolektibilitas Kredit. Apa Artinya dan Mengapa Penting?
Apa Itu KOL dan Kenapa Penting?
KOL (Kolektibilitas) adalah status yang menunjukkan seberapa lancar seseorang membayar kewajibannya ke lembaga keuangan. Biasanya, ini jadi bagian dari riwayat kredit kamu yang tercatat di sistem OJK (Otoritas Jasa Keuangan) atau BI Checking (sekarang dikenal dengan SLIK OJK).
Berikut klasifikasi KOL menurut standar perbankan:
- KOL 1: Lancar
- KOL 2: Dalam perhatian khusus
- KOL 3: Kurang lancar
- KOL 4: Diragukan
- KOL 5: Macet
Jika kamu berada di posisi KOL 5, artinya status kreditmu sangat bermasalah, bisa karena telat bayar lama, atau malah tidak membayar sama sekali.

Bisa Ditolak Kerja Gara-Gara KOL Jelek?
Jadi, apakah KOL-5 bisa bikin ditolak kerja? Jawabannya: ya, bisa.
Beberapa perusahaan, terutama di sektor keuangan, teknologi finansial (fintech), hingga BUMN, memang sudah mulai melakukan pengecekan riwayat kredit calon karyawan. Tujuannya bukan untuk “menghakimi”, tapi untuk menilai tanggung jawab serta integritas keuangan calon pegawainya.
Saat kamu melamar kerja, HR biasanya akan meminta data pribadi seperti KTP, nomor telepon, dan alamat. Dengan data tersebut, mereka bisa (dalam beberapa kasus) melakukan pengecekan kredit lewat lembaga resmi atau pihak ketiga.
Bagi perusahaan, status kredit buruk bisa dianggap cerminan perilaku finansial hingga profesionalisme seseorang. Misalnya:
- Kalau seseorang menunggak cicilan lama, bisa dianggap kurang disiplin atau kurang bertanggung jawab.
- Jika ada catatan pinjaman macet, bisa memunculkan kekhawatiran soal potensi masalah keuangan pribadi yang bisa berdampak ke pekerjaan.
Jadi, meskipun kamu punya skill bagus serta pengalaman mumpuni, KOL 5 tetap bisa jadi “bendera merah” dalam proses rekrutmen.
Baca juga: 7 Cara Membangun Skor Kredit Agar Mudah Ajukan Pinjaman
Tapi Kan Nggak Semua yang Punya KOL 5 Itu Sengaja?
Betul banget. Ada juga orang “terjebak” dalam KOL 5 bukan karena lalai, tapi karena identitasnya disalahgunakan. Misalnya, KTP kamu dipakai orang lain untuk mengajukan pinjaman online tanpa izin.
Kasus seperti ini cukup sering terjadi di Indonesia, terutama karena kebocoran data pribadi masih marak. Kamu mungkin baru sadar ketika tiba-tiba ada tagihan pinjaman yang tidak pernah kamu ajukan.
Kalau kamu curiga ada yang salah, jangan tunggu sampai terlambat. Segera cek riwayat kredit kamu lewat aplikasi Skorlife. Dengan Skorlife, kamu bisa:
- Lihat apakah ada pinjaman aktif atas namamu yang tidak kamu kenal.
- Memantau status KOL kamu secara real time.
- Dapat rekomendasi langkah-langkah untuk memperbaikinya.
🔍 Cek riwayat kreditmu sekarang di Skorlife dan pastikan data finansialmu bersih sebelum melamar kerja.
Kenapa HR Mempertimbangkan Status KOL?
Banyak HR melihat KOL sebagai indikator tanggung jawab finansial. Kalau kamu bisa mengelola keuangan pribadi dengan baik, besar kemungkinan kamu juga akan bisa mengelola tanggung jawab pekerjaan dengan baik.
Selain itu, KOL 5 juga bisa menandakan potensi risiko bagi perusahaan:
- Masalah finansial pribadi: karyawan bisa saja terdorong melakukan hal-hal merugikan perusahaan.
- Gangguan psikologis: stres karena hutang bisa menurunkan performa kerja.
- Kredibilitas: bagi perusahaan di industri keuangan, karyawan dengan reputasi kredit buruk bisa merusak kepercayaan publik.
Tapi jangan khawatir, status KOL bukan vonis seumur hidup. Kamu masih bisa memperbaikinya!
Baca juga: 6 Faktor yang Dapat Mempengaruhi Skor Kredit
Cara Memperbaiki Status KOL dan Skor Kredit
Kalau kamu sudah terlanjur punya catatan KOL jelek, masih ada jalan untuk memperbaikinya.
Berikut langkah-langkah yang bisa kamu lakukan:
- Lunasi tunggakan secepat mungkin.
Utang macet adalah penyebab utama KOL 5. Lunasi secara bertahap, dan komunikasikan dengan lembaga pemberi pinjaman jika kamu butuh restrukturisasi. - Bangun kembali reputasi kredit.
Coba gunakan produk kredit kecil seperti paylater atau kartu kredit dengan limit rendah, lalu bayar selalu tepat waktu. Catatan positif ini akan membantu memperbaiki skor kredit kamu. - Pantau riwayat kredit secara rutin.
Jangan tunggu ada masalah baru kamu cek. Gunakan Skorlife untuk memantau skor serta riwayat kreditmu secara berkala. Aplikasi ini juga kasih insight soal peluang pengajuan kredit kamu disetujui, mulai dari kredit kendaraan, KPR, hingga pinjaman produktif. - Kelola keuangan dengan bijak.
Buat anggaran bulanan dan disiplin dalam pengeluaran. Di Skorlife, kamu juga bisa dapat rekomendasi manajemen keuangan serta strategi melunasi tunggakan secara efektif.

Waspadai Sumber Kebocoran Data Pribadi
Kalau kamu merasa tidak pernah punya pinjaman tapi tiba-tiba dapat tagihan, kemungkinan besar data pribadimu bocor dan disalahgunakan. Berikut beberapa sumber kebocoran data yang sering terjadi:
- Menginstal program bajakan.
Banyak software bajakan yang diam-diam mencuri data pribadi dari komputer kamu. - Fotokopian umum.
Ketika kamu fotokopi atau scan KTP, KK, atau NPWP di tempat umum, hasilnya bisa tersimpan di komputer publik dan disalahgunakan. - Aplikasi smartphone mencurigakan.
Beberapa aplikasi meminta akses berlebihan (kamera, galeri, kontak) yang bisa berisiko bocor jika database mereka diretas.
Selalu berhati-hati saat membagikan data pribadi, dan pastikan kamu tahu di mana datamu tersimpan.
Jadi, Apa yang Harus Dilakukan?
Kalau kamu lagi cari kerja dan khawatir dengan status KOL, langkah terbaik adalah proaktif.
- Cek status KOL kamu sekarang juga pakai Skorlife.
- Kalau ada masalah, segera ambil langkah perbaikan.
- Bangun reputasi kredit yang baik lewat kebiasaan finansial yang sehat.
Ingat, KOL jelek bukan akhir dari segalanya. Dengan kesadaran finansial yang baik, kamu bisa memperbaikinya dan kembali dipercaya, bukan cuma oleh lembaga keuangan, tapi juga oleh calon pemberi kerja.
Baca juga: Cara Memperbaiki Skor Kredit yang Buruk Akibat Pinjol
Kesimpulan
Kesimpulannya, KOL 5 memang bisa jadi alasan kamu ditolak kerja, terutama di perusahaan yang menilai tanggung jawab finansial sebagai bagian dari integritas calon karyawan. Namun, kabar baiknya, hal ini bukan akhir dari perjalanan kariermu. Dengan langkah tepat, kamu bisa memperbaiki skor kredit dan membangun kembali kepercayaan finansialmu secara perlahan tapi pasti.
Mulailah dengan mengecek riwayat kreditmu secara gratis melalui Skorlife, agar kamu tahu posisi keuanganmu saat ini. Dari sana, kamu juga bisa melihat peluang pengajuan kredit yang berpotensi disetujui, sekaligus mendapatkan rekomendasi untuk mengatur dan memperbaiki kondisi keuangan pribadi. Karena pada akhirnya, kesuksesan karir selalu berawal dari keuangan yang sehat, dan semuanya bisa kamu pantau dengan mudah lewat Skorlife.
FAQ Seputar KOL 5 dan Pengaruhnya pada Karier
- Apakah riwayat KOL 5 bisa hilang?
Bisa, asalkan kamu mulai memperbaikinya. Setelah semua tunggakan dilunasi dan pembayaran lancar, status KOL kamu akan diperbarui oleh lembaga keuangan. Jadi, makin cepat kamu bereskan utang, makin cepat juga reputasi kreditmu membaik.
- Berapa lama penghapusan KOL 5?
Biasanya butuh waktu sekitar 2 tahun (24 bulan) sejak semua kewajiban kamu lunas. Setelah itu, data kreditmu bisa bersih kembali jika tidak ada tunggakan baru. Kamu bisa pantau perubahannya lewat aplikasi Skorlife.
- Kredit macet KOL berapa?
Kredit macet masuk kategori KOL 5, yaitu level terendah dalam penilaian kolektabilitas. Artinya kamu menunggak cukup lama serta dianggap gagal bayar oleh lembaga keuangan.
- Apakah pinjol mempengaruhi lamaran kerja?
Bisa, terutama jika kamu punya tunggakan pinjaman online. Beberapa perusahaan melihat riwayat kredit sebagai cerminan tanggung jawab finansial. Jadi, pastikan kamu bayar tepat waktu dan rutin cek KOL kamu di Skorlife.
- Bagaimana cara memperbaiki jika sudah KOL 5?
Segera lunasi tunggakan, lalu bangun kembali riwayat kredit positif dengan membayar tepat waktu. Pantau perkembangan skor kreditmu lewat Skorlife agar tahu sejauh mana perbaikanmu berjalan.





