6 Faktor yang Dapat Mempengaruhi Skor Kredit

Apakah kamu sedang mengajukan pinjaman atau KPR dan skor kredit adalah penentu utama untuk mendapatkannya? Tentunya semakin bagus skor kredit kamu, semakin tinggi pula peluang untuk pengajuan kamu dapat diterima.

Pastinya proses pengajuan yang mulus dan berakhir approved adalah ultimate goal kamu, ya.

Oleh karena itu, sangat penting untuk kamu untuk memantau skor kredit kamu secara berkala.

Ketika berbicara mengenai skor kredit, terdapat beberapa faktor yang akan menjadi penentu kualitas skor kredit kamu. Beberapa faktor tersebut merupakan faktor-faktor yang sebenarnya bisa kamu maintain dengan mudah.

Jadi, tidak perlu khawatir ya. Mari kita bahas bersama faktor apa yang mempengaruhi skor kredit kamu.


1. Pola Penggunaan Kartu Kredit

Faktor pertama yang kerap terlewatkan oleh hampir semua orang adalah bagaimana pola pemanfaatan atau penggunaan kartu kredit. Pada umumnya, satu orang memerlukan sekitar 2-3 kartu kredit.

Faktanya, satu orang bisa memiliki lebih dari 3 kartu kredit. Hal ini lah yang luput dari perhatian pengguna kartu kredit. Selain dari sisi kepemilikan, bagaimana kamu membayar kartu kredit juga merupakan penentu dari skor kredit kamu.

Apakah kamu menggunakan kartu kredit untuk mendapatkan promo tertentu dan langsung membayar sebelum jatuh tempo? Ataukah kamu membayar tagihan sesuai pembayaran minimum atau di atas pembayaran minimum? Skor kredit kamu akan jauh lebih baik jika kamu termasuk ke dalam kategori pertama.

Baca juga: Skor kredit tidak muncul? Mungkin ini alasannya!


2. Kredit Terbaru

Laporan SLIK oleh OJK menyimpan data selama kurang lebih 2 tahun ke belakang. Sebaiknya jika kamu sudah memiliki rencana untuk mengajukan pinjaman atau KPR, skor kredit ini sudah kamu persiapkan jauh-jauh hari.

Tujuannya adalah untuk menghindari hal-hal yang tentunya tidak kamu inginkan, alias penolakan oleh pihak bank.

Pihak bank akan menganalisa kualitas pembayaran kamu selama dua tahun ke belakang. Mereka akan secara dalam mempelajari komitmen kamu dalam membayar kewajiban.

Untuk itu, kamu perlu pastikan dalam dua tahun ke belakang, status pinjaman kamu semuanya adalah Kol-1.

Penjelasan lebih lengkap mengenai kolektibilitas kredit bisa kamu baca di sini. Kamu juga bisa lihat skor kredit kamu dengan bantuan tim Skorlife, ya!


3. Data Tunggakan

Pada laporan SLIK, semua tunggakan kamu akan tercantum dan secara otomatis akan menjadi salah satu penentu skor kredit kamu.

Hal pertama yang harus kamu perhatikan adalah komitmen dalam melakukan pembayaran untuk setiap tunggakan yang kamu miliki secara tepat waktu.

Selanjutnya adalah jumlah tunggakan yang sebaiknya tidak melebihi income kamu. Kedua hal ini sangatlah penting bagi pihak bank untuk dapat melihat kemampuan membayar kamu. caranya yaitu bank akan menghitung total pendapat kamu dan membandingkannya dengan jumlah tunggakan yang kamu miliki.


4. Sejarah Akun Kredit

Sejarah akun kredit merupakan bukti jejak rekam dari poin yang sebelumnya kita bahas dalam data tunggakan. Komitmen kamu dalam membayar tagihan setiap bulannya akan tercantum pada laporan SLIK.

Laporan ini lah yang akan menjadi bahan pertimbangan bank untuk menilai apakah kamu layak mendapatkan pinjaman atau tidak.

Sebisa mungkin perhatikan pola pembayaran cicilan atau tunggakan kamu setiap bulannya, ya. Tujuannya agar sejarah akun kredit kamu terlihat bagus dengan tidak adanya kolektibilitas selain Kol-1 dalam rekaman kredit yang ada pada laporan skor kredit kamu.

Sejarah akun kredit yang bagus akan menjadi penanda bahwa kamu memiliki komitmen pembayaran yang tinggi.


5. Kredit yang Tersedia

Dalam laporan SLIK, akan terdapat rekomendasi limit personal kamu secara general. Limit ini ditentukan terutama oleh jumlah pendapatan kamu.

Berapa jumlah kredit atau sisa limit yang tersedia akan dapat terlihat dari limit personal kamu dikurangi dengan tunggakan yang kamu miliki.

Semakin tinggi kredit yang tersedia, maka skor kredit kamu akan semakin bagus. Berapa skor kredit yang bagus? Skor kredit dianggap bagus apabila memiliki skor 700 ke atas.

Skor 650-700 mungkin masih bisa dikategorikan sebagai resiko sedang. Sedangkan untuk 649 ke bawah artinya kamu sebaiknya berhati-hati dalam mengatur keuangan.

Perlu diingat bahwa setiap institusi keuangan memiliki internal policy yang berbeda-beda mengenai tabel referensi skor kredit, ya.


6. Aktivitas Permohonan Kredit

Poin terakhir yaitu aktivitas permohonan pengajuan kredit. Semakin kamu banyak mengajukan pinjaman atau memiliki cicilan di banyak tempat, maka hal ini akan menjadi salah faktor yang mempengaruhi skor kredit kamu.

Seperti yang telah kita bahas sebelumnya bahwa semua tunggakan akan diakumulasikan dan dibandingkan dengan kemampuan membayar yang dihitung berdasarkan tingkat pendapatan kamu. oleh karena itu, penting juga bagi kamu untuk bisa menahan diri dari mengajukan pinjaman ke terlalu banyak tempat.

Sekian pembahasan mengenai faktor yang dapat mempengaruhi skor kredit kamu. Dapat kita simpulkan adalah bahwa skor kredit merupakan cerminan dari komitmen kita terhadap jumlah tunggakan dan juga pola pembayaran tunggakan kita.

Jadi, sebaiknya kita komitmen dan konsisten dalam menjaga dan mengatur pola keuangan kita setiap harinya!

Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments