6 Cara Investasi Reksadana. Langkah Mudah untuk Untung Maksimal
Ada sejumlah cara investasi reksadana agar investor bisa mendapatkan untung dengan mudah dan maksimal. Penasaran? Simak ulasannya di sini.
Reksadana merupakan salah satu instrumen investasi di pasar modal yang bisa menjadi pilihan untuk mengembangkan uang yang dimiliki.
Selain itu, ada lagi pilihan instrumen investasi di pasar modal lainnya seperti saham hingga berbagai jenis Surat Berharga Negara (SBN).
Instrumen investasi ini cocok bagi kamu yang menginginkan keuntungan besar, tetapi juga disertai risiko yang juga perlu diperhitungkan.
Meski begitu, kamu bisa mempertimbangkan investasi ini lantaran ada sejumlah cara mudah untuk memperoleh keuntungan.
Bagi yang belum paham reksa dana itu apa sih? Reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana masyarakat yang dikelola oleh badan hukum bernama manajer investasi.
Nah, ingin tahu bagaimana cara untung di reksadana? Simak tips investasi berikut ini yang dirangkum oleh blog SkorLife dari berbagai sumber.
Cara Investasi Reksadana dengan Optimal
1. Tetapkan Tujuan dari Investasi
Ketika ingin memulai berinvestasi, para investor pastinya penasaran bagaimana cara memilih reksa dana untuk pemula?
Langkah pertama yang harus dilakukan oleh seorang investor yakni menetapkan tujuan dari investasi.
Misalnya, untuk keperluan jangka panjang seperti dana pensiun, membeli properti, dan dana pendidikan anak.
Dengan begitu, investor akan mudah memilih jenis reksadana apa yang tepat untuk dirinya.
Sebab, jenis reksadana memiliki tujuan, jangka waktu, dan keuntungan imbal hasil dari investasi yang berbeda.
2. Pelajari Reksadana dan Resikonya
Bila sudah tahu tujuan investasi kamu, cara investasi reksadana berikutnya yakni dengan mempelajari karakter dan profil risikonya.
Dilansir dari laman Cimbniaga.co.id, profil risiko menjadi tolak ukur sejauh mana kamu bersedia menanggung kerugian dan mendapatkan keuntungan dari reksadana tersebut.
Biasanya, semakin tinggi resiko profil berarti kamu berkesempatan potensi keuntungan yang besar pula. Dengan kata lain, high risk high return seperti reksadana saham.
Adapun berapa lama reksa dana untung?
Investasi pada reksadana membutuhkan jangka waktu yang berbeda-beda. Ada yang kurang dari setahun, 1-3 tahun, 3-5 tahun, dan lebih dari 5 tahun, sehingga investor akan mendapatkan keuntungan yang berbeda-beda.
3. Tentukan Produk Reksadana yang Sesuai
Agar kamu dapat menikmati imbal hasil secara optimal, pilihlah produk reksadana yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan modal.
Ada empat jenis reksadana yang dapat kamu pilih sesuai kebutuhan dan kemampuan, seperti pasar uang, pendapatan tetap, campuran, dan saham.
Disarankan untuk memilih reksadana dengan risiko paling rendah, seperti reksadana pasar uang.
Pertimbangkan pula cara investasi reksadana online yang menawarkan modal ringan, seperti reksa dana di Bibit, karena investor bisa mulai berinvestasi dari Rp10.000 untuk pembelian secara personal. Bibit merupakan aplikasi investasi pasar modal.
4. Pilih Manajer Investasi yang Tepat
Faktor penting lainnya yang juga harus diperhatikan mengenai cara investasi reksadana yang menguntungkan adalah memilih manajer investasi yang tepat.
Apa yang dimaksud dengan manajer investasi?
Dikutip dari laman resmi OJK, manajer investasi dalam reksa dana adalah pihak yang mengelola portofolio Efek atau kolektif untuk para nasabah.
Kamu harus selektif dalam memilih manajer investasi dengan melihat legalitas, rekam jejak, dan kinerjanya.
5. Tingkatkan Pengetahuan Reksadana
Hal yang tak kalah penting dilakukan mengenai cara investasi reksadana di BNI atau bank BUMN lainnya yakni, kamu harus selalu meningkatkan pengetahuan dan ilmu terkait investasi reksadana.
Setelah memahami apa itu reksadana dan jenis-jenis reksadana, kamu harus mengembangkan pengetahuan dengan mempelajari hal-hal terkait reksadana.
Misalnya, mempelajari faktor-faktor yang mempengaruhi naik turunnya nilai reksadana.
6. Persiapkan Dana Darurat
Untuk mendapatkan keuntungan investasi reksadana yang maksimal, cara investasi yang terakhir yakni dengan mempersiapkan dana darurat.
Adapun dana darurat dapat kamu gunakan untuk keperluan finansial mendadak.
Sebab, investasi reksadana akan sulit dirasakan manfaatnya bila kamu menarik dana untuk digunakan demi keperluan finansial mendesak.
Nah, itulah cara mudah investasi reksadana untuk mendapatkan untung atau cuan yang maksimal. Semoga artikel ini bermanfaat untuk kamu, ya!
Jangan pernah melewatkan mengenai rekomendasi, panduan, dan tips investasi pasar modal, hanya di blog SkorLife.
Bagi kamu yang berencana membeli rumah mewah dengan skema cicilan ke bank, yuk cek dulu skor kreditnya di aplikasi SkorLife yang tersedia di smartphone.