Vale Berencana Rights Issue. Perseroan Bidik Rp1,84 Triliun untuk Belanja Modal dan Bangun Infrastruktur
Pada 2024, Vale berencana rights issue dalam mendapatkan dana segar untuk belanja modal dan kegiatan perusahaan lainnya.
PT Vale Indonesia Tbk berencana melakukan aksi korporasi dalam waktu dekat yaitu rights issue sebanyak 603, 44 juta lembar saham baru.
Rights issue ini dikenal juga dengan nama Penambahan Modal dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu I (PMHMETD) I.
Perusahaan dengan kode emiten INCO ini telah memberikan informasi keterbukaan kepada Bursa Efek Indonesia.
Blog SkorLife akan membahas aktivitas perseroan ini dengan mengutip sumber dari situs berita online Viva.co.id.
Vale membidik dana yang mencapai Rp1,84 triliun dengan menawarkan maksimal 603.445.814 saham baru dengan nilai nominal Rp25 per saham.
Jumlah saham baru itu sebanyak-banyaknya 5,73 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah PMHMETD I.
Perseroan yang akan melakukan right issue dengan harga pelaksanaan Rp3.050 per saham, maka dana yang didapatkan dari aksi ini mencapai Rp1,84 triliun.
Vale Berencana Rights Issue untuk Menambah Modal
Sebanyak 8.233 saham lama yang sudah tercatat dalam daftar pemegang saham perseroan berhak atas 500 HMETD.
Satu HMETD memberikan hak kepada pemegang hak untuk membeli sebanyak satu saham baru dengan harga pelaksanaan yang harus dibayar penuh.
Sementara bagi pemegang saham yang tidak memakai haknya untuk HMETD ini akan mengalami penurunan persentase kepemilikan saham atau dilusi maksimal 5,73 persen.
Perseroan akan menggunakan dana hasil PMHMETD I untuk belanja modal (capital expenditure), membangun infrastruktur, dan lainnya.
Dari dana tersebut, sebesar Rp1,11 dipakai untuk pembangunan infrastruktur tambang di Blok Pomalaa, Sulawesi Tenggara.
Sebelumnya, ada Pantai Indah Kapuk 2 dengan kode emiten PANI yang melakukan aksi korporasi berupa private placement.
Aksi korporasi berupa rights issue tentunya berbeda dengan private placement. Nantinya, akan dibahas dalam artikel lain.
Bagi kamu yang ingin mempelajari pasar modal dan istilahnya, blog SkorLife telah membahas beberapa di antaranya.
Sebelum kamu membeli motor listrik melalui perusahaan pembiayaan, cek dulu skor kredit melalui aplikasi SkorLife yang diunduh via telepon pintar.