Cara Mudah Mendapatkan Pinjaman Modal untuk UMKM
Memiliki usaha sendiri, baik kecil maupun besar, tentunya membawa kebanggaan dan kebahagiaan tersendiri. Segala hal kita lakukan agar usaha kita dapat terjaga keberlangsungannya, termasuk dalam hal mendapatkan akses permodalan. Modal yang cukup menjadi penentu utama sebuah usaha dapat running untuk jangka panjang.
Modal usaha kadang menjadi salah satu tricky part dalam membangun usaha. Namun, sebenarnya banyak cara yang bisa kamu coba dalam memperoleh modal yang cukup untuk usahamu. Yuk, kita bahas satu per satu caranya!
Gunakan Tabungan Pribadi
Pertama yaitu gunakan tabungan pribadi. Pengorbanan pertama dari seorang pemilik atau pendiri usaha adalah menggunakan tabungan pribadi untuk menciptakan usaha tersebut.
Walaupun demikian, lakukanlah dengan cara yang profesional. Seperti apakah cara profesional itu? Tentunya dengan mencatat diri kamu sendiri sebagai investor di catatan usaha.
Hitung return rate yang akan kamu dapatkan. Tentunya return rate-nya bisa kamu tentukan sendiri dan disarankan tidak melebihi return rate di usaha lain yang sudah lebih maju. Tujuannya agar tidak menjadi beban bagi usahamu.
Menggadaikan Aset Sebagai Modal Usaha
Apabila usahamu mengharuskan kamu memiliki berbagai aset yang memiliki nilai jual, bisa kamu pertimbangkan untuk menggadaikan aset tersebut sebagai modal usaha.
Kendaraan operasional dan mesin berat adalah contohnya. Dengan memiliki aset yang dapat digadaikan, usahamu sudah dapat terbantu untuk mencari modal.
Meminjam Modal dari Bank dengan Kredit Tanpa Agunan (KTA)
Kita lanjut kepada cara selanjutnya yaitu dengan mengajukan KTA kepada bank. Cara mengajukan pinjaman ke bank untuk modal usaha tanpa jaminan pun relatif mudah. Kuncinya adalah usia di atas 18, memiliki rekening, dan juga memiliki KTP.
Pilih bank dengan tingkat bunga rendah, ya. Akan lebih baik lagi jika kamu merupakan nasabah dari bank tersebut dan memiliki transaction history yang bagus. Karena dengan begitu, artinya kamu sudah memiliki reputasi yang baik di bank tersebut dan lebih besar kemungkinan pengajuanmu akan diterima.
Meminjam Modal Usaha dari Perusahaan Fintech
Industry fintech terutama peer2peer lending di Indonesia sedang sangat berkembang. Sebagian besar perusahaan fintech memiliki misi untuk membiayai usaha kecil dan menengah.
Hal ini dapat kamu manfaatkan sebagai cara lain untuk mendapatkan permodalan untuk usahamu. Pastikan perusahaan peer2peer yang kamu pilih adalah perusahaan peer2peer yang terdaftar dan berizin oleh OJK, ya!
Mendapatkan Modal Usaha dari Koperasi
Koperasi juga menjadi jurus ninja kamu dalam mendapatkan modal usaha. Bisa dari koperasi umum maupun koperasi kantor. Pelajari terlebih dahulu sistem pengembalian dana yang berlaku dan juga jumlah bunganya.
Apabila kamu rasa memungkinankan, silahkan kamu coba untuk dapat dana modal dari koperasi.
Modal Usaha dari Pemerintah (KUR atau Kredit Usaha Rakyat)
KUR adalah salah satu cara pemerintah dalam meningkatkan akses permodalan bagi usaha kecil dan menengah. Cara mengajukan pinjaman modal usaha ke bank bagi KUR juga tidak terlalu sulit dan bisa kalian tanyakan langsung ke bank pilihan kalian.
Bunga dari KUR cenderung lebih kecil daripada pinjaman produktif jenis lainnya. Tentu saja hal ini dapat meringankan kamu sebagai pelaku usaha dengan cara mengajukan pinjaman modal usaha ke pemerintah.
Bunga dari pinjaman KUR ini kurang lebih berada di angka 9% dan pinjaman produktif umum lainnya rata-rata berada di minimal 10-13% per tahun.
Modal Ventura
Modal ventura ini kerap menjadi incaran para pelaku start up. Dengan menunjukan impact yang kamu ingin ciptakan di berbagai aspek, maka para investor akan dapat melihat arah usaha kamu ke depannya.
Hal ini yang akan menjadi penentu apakah investor akan jatuh cinta dengan usaha kamu atau tidak.
Biasanya, setiap ventura memiliki jenis usaha yang mereka danai. Pastikan kamu sudah memilih ventura yang tepat untuk industri kamu. Persiapkan juga materi yang akan kamu bawakan kepada para calon investor agar dapat lebih menarik perhatian mereka.
Mendapatkan Pinjaman Modal Usaha dari Dompet Elektronik
E-wallet atau dompet digital juga bisa menjadi salah satu cara untuk mendapatkan dana yang bisa kamu pergunakan untuk modal usaha. Proses pengajuan pinjaman di dompet elektronik ini hampir mirip dengan pengajuan di perusahaan peer2peer lending.
Perhatikan selalu legalitas dari dompet elektronik yang kamu pilih. Mulai terlebih dahulu dengan nominal yang tidak terlalu tinggi. Agar kamu juga dapat mengukur kemampuan repayment kamu.
Membuat Kampanye di Situs Crowdfunding
Crowdfunding juga merupakan cara yang bisa membantu kamu untuk mendapatkan dana modal. Crowfunding ini memiliki skema kerja yang berbeda dengan e-wallet. Namun, sebagian dari peer2peer lending merupakan hasil dari crowdfunding dengan return berupa interest atau bunga.
Crowdfunding juga kerap digunakan untuk sebuah usaha yang bersifat kreatif. Misalnya kamu adalah seorang content creator dengan topik kuliner. Maka kamu dapat membuat proposal untuk mencari donatur dengan paket-paket yang bisa dipilih calon funder.
Misal dengan subscribe senilai Rp 20ribu sebulan, kamu akan dapat memberikan konten ekslusif berupa konten yang belum rilis. Paket crowdfunding dapat kamu buat sendiri, pastikan saja terdapat value yang funder akan akan dapatkan secara spesial.
Mendatangi Seminar Investasi
Jadilah aktif dengan rajin mendaftarkan diri di seminar investasi. Kamu bisa mencari seminar yang memiliki tema berhubungan dengan bidang atau industri usaha kamu.
Persiapkan dokumen usaha yang memadai untuk presentasi. Jadi ketika ternyata usaha kamu dilirik oleh salah satu investor, kamu akan terlihat siap dan sigap.
Mencari Rekan Bisnis
Sebagai pelaku usaha, kamu tentunya harus memiliki komunitas yang dapat menjadi wadah untuk saling mendukung. Biasanya, dari komunitas ini kamu akan mendapat rekan yang memiliki visi dan misi sama dengan kamu.
Tidak menutup kemungkinan kamu dapat menjadi partner bisnis dan sharing kebutuhan kamu dalam hal permodalan.
Mencoba Program Kredit Multiguna (KMG)
KMG memang tidak sepopuler KTA, namun ternyata KMG juga dapat menjadi salah satu cara untuk mendapatkan modal usaha. Perbedaan KMG dengan KTA adalah pada KMG, jaminan tetap dibutuhkan. Namun, poin lebih yang KMG miliki adalah tenor yang lebih panjang dibandingkan dengan KTA.
Mencari Suntikan Dana dari Investor
Kamu bisa mendapatkan dana modal dari investor dengan cara secara langsung menghubungi calon investor. Biasanya hal ini dilakukan apabila kamu sudah mengenal calon investor atau calon investor tersebut sudah terkenal menjadi salah satu investor yang terbuka untuk pengajuan proposal investasi secara langsung.
Mencari Pinjaman Kepada Keluarga atau Teman
Jalan ninja terakhir yang bisa kamu coba untuk mendapatkan bantuan modal adalah meminjam kepada keluarga atau teman. Hal ini memang terkadang tidak direkomendasikan karena rentan merusak hubungan.
Namun, kamu bisa menekan resiko ini dengan menghubungi keluarga atau teman yang selama ini kamu lihat suportif dan ikut senang ketika kamu membangun usaha ini.
Itulah cara-cara yang bisa kamu coba untuk mendapatkan bantuan dana modal bagi usaha yang sedang kamu rintis. Kuncinya adalah harus selalu semangat, yakin pada diri sendiri, dan terus berfokus kepada perkembangan usaha.
Selalu perhatikan laporan keuangan usaha kamu, ya. Dengan begitu kamu dapat memantau tingkat kesehatan usaha kamu. Dengan laporan keuangan yang sehat, para investor tentunya akan merasa aman berbisnis dengan kamu.