Ini Dia Kekurangan dan Keuntungan Obligasi. Calon Investor Wajib Perhatikan!

Penting bagi kamu para investor untuk memahami kekurangan dan keuntungan obligasi sebelum berinvestasi. Simak ulasan selengkapnya di sini.

Selain saham dan sukuk, obligasi merupakan salah satu instrumen investasi penanaman modal banyak dimiliki oleh masyarakat.

Menurut laman resmi Otoritas Jasa Keuangan (OJK), obligasi adalah surat utang jangka menengah maupun jangka panjang yang diterbitkan perusahaan ataupun pemerintah.

Surat utang ini menawarkan manfaat bagi sang pemiliknya melalui bunga tetap (fixed rate) dalam bentuk kupon yang dibagikan dalam periode tertentu.

Nah, untuk mengetahui apa saja keuntungan dan kerugian obligasi, yuk baca informasinya di bawah ini. Blog SkorLife telah merangkumnya dari berbagai sumber.

Keuntungan Investasi Obligasi

1. Instrumen yang Aman

Kelebihan pertama dari investasi obligasi adalah merupakan termasuk instrumen investasi yang aman.

Terkait obligasi korporasi, pemegang surat utang akan diprioritaskan terlebih dahulu dibandingkan dengan pemegang saham apabila emiten mengalami kebangkrutan.

Sedangkan dalam obligasi negara, pemilik surat utang dijamin oleh perundang-undangan, salah satunya Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2022.

2. Potensi Dapat Capital Gain

Apa saja keuntungan dari obligasi selanjutnya?

Pemilik surat utang berkesempatan menikmati potensi cuan dari margin harga beli dan harga jual yang meningkat.

Keuntungan obligasi ini disebut capital gain adalah keuntungan yang diperoleh dari selisih dari harga beli dengan harga jual di pasar sekunder.

3. Bisa Dijaminkan

Kelebihan obligasi berikutnya adalah instrumen investasi yang dapat dijadikan sebagai jaminan ketika investor ingin mengajukan pinjaman pada bank.

Para investor juga menggunakan investasi obligasi sebagai agunan pada saat melakukan pembelian saham di Bursa Efek Indonesia.

4. Imbal Hasil Tetap

Seperti halnya instrumen investasi lainnya, obligasi juga memiliki keuntungan berupa imbal hasil atau yield.

Para pemilik obligasi Fixed Rate (FR) akan mendapatkan imbal hasil dalam bentuk kupon tetap hingga jatuh tempo.

Untuk obligasi Negara seri FR, biasanya kupon dibayar dua kali setahun setiap 6 bulan.

Obligasi bisa menjadi pilihan bagi investor yang ingin instrumen yang aman, tetapi memberikan imbal hasil yang lebih tinggi dibandingkan memiliki deposito.

5. Pajak Bunga Obligasi Rendah

Keuntungan investasi obligasi yang terakhir adalah memiliki tarif pajaknya yang relatif rendah.

Pada tahun 2021, pemerintah mengurangi tarif pajak obligasi atau PPh (Pajak Penghasilan) bunga obligasi yang tadinya 15% menjadi 10%.

Langkah ini dilakukan pemerintah guna mengurangi distorsi pembentukan harga obligasi antar investor.

kelebihan dan kekurangan obligasi
Foto: Danamon.co.id

Risiko Investasi Obligasi

Bila ada keuntungan, pastinya juga terdapat kekurangan obligasi. Berikut ini beberapa kelemahan instrumen investasi penanaman modal tersebut.

Lantas, apa saja kekurangan dari investasi obligasi?

1. Risiko Gagal Bayar

Risiko investasi obligasi yang patut diwasapadi oleh para investor adalah adanya kemungkinan gagal bayar.

Kekurangan obligasi ini terjadi lantaran pihak penerbit mengalami kerugian secara finansial, sehingga tidak mampu membayar utang dan kuponnya.

Kondisi ini umumnya terjadi pada investor yang membeli surat utang dari perusahaan swasta.

Oleh karena itu, disarankan untuk mencari obligasi yang aman seperti surat utang pemerintah karena pembayaran pokok dan kupon telah diatur dalam Undang-undang.

2. Tingkat Bunga Bergantung Pasar Keuangan

Apa sisi negatif dari obligasi?

Kekurangan obligasi berikutnya yakni tingkat bunga sangat bergantung dari nilai pasar keuangan.

Umumnya, suku bunga akan mengalami fluktuasi seiring dengan naik dan turunnya harga obligasi.

3. Risiko Capital Loss

Bila ingin tahu apa saja resiko yang dapat terjadi dari obligasi, maka salah satunya adalah risiko capital loss.

Untuk informasi, capital loss adalah kerugian yang terjadi saat nilai aset investasi berkurang.

Risiko investasi ini bisa saja dialami oleh investor saat mereka menjual obligasi sebelum masuk masa tempo.

4. Tak Dapat Dicairkan Setiap Saat

Mengutip laman Ocbc.id, salah satu kelemahan investasi obligasi adalah dana dari hasil bunga tidak dapat dicairkan setiap saat.

Tentu, kondisi ini sangat berbeda dengan saham. Pemiliknya bisa mencairkannya kapanpun.

Demikianlah keuntungan dan kekurangan obligasi yang harus diketahui para calon investor.

Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan untuk kamu, ya!

Sebelumnya, ada artikel yang membahas mengenai keuntungan investasi saham, salah satu instrumen investasi yang bisa menjadi pilihan. 

Jangan lupa untuk membaca artikel terkait obligasi syariah, glosarium finansial, berita terkini hingga gaya hidup hanya di blog SkorLife.

Untuk kamu yang berencana membeli mobil baru dengan skema kredit bank atau lembaga pembiayaan, yuk cek dulu skor kreditnya di aplikasi SkorLife melalui smartphone

Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments