Lebih Baik Investasi Emas atau Saham? Simak Penjelasannya Berikut Ini
Lebih baik investasi emas atau saham? Yuk, investor bisa menemukan jawabannya agar lebih memahami kedua instrumen ini.
Kalau bicara ragam jenis investasi dan membandingkannya, bisa jadi ada orang yang menganggap salah satu investasi lebih unggul.
Ada yang menganggap saham lebih baik dibandingkan emas, tetapi tidak sedikit yang menyatakan emas lebih aman.
Nah, untuk mengetahui manakah yang lebih untung antara investasi saham vs emas, mari intip perbandingan dari kedua aset tersebut.
Blog SkorLife melansir dan merangkumnya dari berbagai sumber.
Lebih Baik Investasi Emas atau Saham?
1. Jenis Investasi
Melansir dari laman OCBC.id, investasi saham adalah jenis instrumen investasi aktif.
Hal itu lantaran sebuah perusahaan akan berusaha untuk mengelola dan mengembangkan bisnisnya agar berhasil.
Dengan cara itu, nilai saham perusahaan meningkat yang berdampak pada imbal hasil yang didapatkan para investor.
Semakin banyak keuntungan yang didapatkan perusahaan, maka return yang diperoleh investor juga bisa meningkat.
Kelemahan investasi saham, para investor dapat mengalami kegagalan investasi seiring dengan bisnis perusahaan ataupun kondisi perekonomian nasional maupun global.
Sedangkan, investasi emas adalah aset reaktif sebagai akibat dampak kondisi pasar emas global yang sedang naik ataupun turun.
2. Masa Berlaku
Perbedaan investasi emas dan saham berikutnya ada pada masa berlakunya.
Masa berlaku investasi emas tidak dibatasi oleh suatu kondisi perusahaan atau kebangkrutan. Nilai emas akan terus stabil, bahkan meningkat setiap tahunnya.
Sedangkan masa berlaku saham tergantung eksistensi perusahaan. Jika perusahaannya rugi dan bangkrut, maka saham tidak ada nilainya lagi.
3. Wujud Kepemilikan
Perbedaan lainnya dari investasi emas dan saham terletak pada wujud kepemilikannya.
Umumnya, wujud fisik dari investasi emas adalah logam mulia ataupun perhiasan emas.
Meskipun saat ini, pilihannya juga bisa investasi emas digital melalui aplikasi dan bisa dikonversikan dalam bentuk fisik pula.
Adapun wujud dari investasi saham berupa surat berharga yang menyatakan bahwa investor memiliki hak kepemilikan atas saham dengan nominal sesuai harga beli.
4. Potensi Imbal Hasil
Melihat lebih baik investasi emas atau saham juga bisa dilihat dari potensi imbal hasil yang bisa kamu dapatkan.
Oleh sebab itu, kamu perlu melakukan riset dan melakukan pertimbangan lebih lanjut terkait potensi keuntungannya.
Instrumen emas lebih menawarkan potensi imbal hasil yang stabil dalam jangka waktu panjang, minimal 5 tahun.
Sedangkan keuntungan investasi saham bergantung pada perusahaannya dan waktu penjualannya. Bila dijual pada waktu yang tepat, maka potensi return juga akan lebih besar.
5. Tingkat Risiko
Tingkat risiko dari investasi emas dan saham juga perlu menjadi pertimbangan, agar kamu tak salah pilih.
Kelebihan investasi emas yakni aset berharga yang punya risiko lebih rendah (safe haven). Sebab, nilai emas cenderung mengalami kenaikan dan tahan terhadap inflasi.
Penurunan harga emas biasanya hanya sedikit dan bisa pulih seiring kondisi pasar yang membaik.
Kendati menawarkan keuntungan besar, tetapi risiko investasi saham juga punya tingkat imbal balik yang tinggi.
Melansir dari laman CNBCIndonesia.com, berdasarkan Indeks Harga Saham Gabungan, dalam sepuluh tahun ke belakang tingkat pengembalian investasi saham sebesar 55%.
Nilai saham juga sangat fluktuatif karena rentan dipengaruhi oleh tren, situasi politik, dan keamanan, serta kondisi ekonomi.
Dengan berbagai untung ruginya tersebut, menurut kamu mana yang lebih baik, investasi emas atau saham?
Ingat, jangan pernah menaruh seluruh dana ke dalam satu keranjang investasi.
Semoga artikel ini bisa bermanfaat untuk kamu ya dalam memilih jenis instrumen yang tepat.
Sebelumnya, ada artikel yang membahas mengenai cara investasi emas perhiasan untuk pemula. Perhiasan bisa menjadi pilihan selain logam mulia.
Yuk, cari tahu artikel mengenai panduan keuangan, berita finansial, ekonomi, dan bisnis terkini lainnya hanya di blog SkorLife.
Bagi kamu yang berencana membeli apartemen melalui KPA (kredit pemilikan apartemen), yuk cek dulu skor kreditnya pada aplikasi SkorLife melalui smartphone.