Apakah Tarik Tunai Kartu Kredit Bisa Dicicil? Ini Jawaban Lengkapnya
Apakah tarik tunai kartu kredit bisa dicicil, kamu perlu menyimak ulasan berikut agar bisa lebih memahami mengenai instrumen pembayaran ini.
Dalam kondisi darurat, punya kartu kredit sering terasa menyelamatkan. Salah satu fitur yang banyak dimanfaatkan adalah tarik tunai, terutama saat saldo rekening di bank tidak mencukupi.
Namun, masih banyak yang bertanya-tanya apakah tarik tunai kartu kredit bisa dicicil, apalagi jika nominalnya cukup besar dan tidak sanggup dibayar langsung.
Pertanyaan ini penting, karena salah kelola bisa membuat tagihan membengkak. Tarik tunai memang terlihat mudah, tapi ada biaya dan bunga yang perlu diperhitungkan.
Belum lagi jika fasilitas cicilan tidak tersedia atau malah tidak kamu ajukan sehingga tarik tunai memang perlu dipertimbangkan dengan lebih baik lagi.
Blog Skorlife telah merangkum ulasan artikel ini dari berbagai sumber termasuk media online tepercaya dan situs lainnya.
Mengenal Apa Itu Kartu Kredit?
Kartu kredit adalah alat pembayaran berbasis pinjaman yang diberikan oleh bank. Saat kamu bertransaksi dengan kartu ini, kamu meminjam dana dari bank yang wajib dilunasi kemudian.
Selain digunakan untuk transaksi nontunai, kartu kredit juga bisa dipakai untuk tarik tunai di ATM yang mendukung jaringan Visa atau Mastercard.
Fitur ini sering jadi andalan saat kamu membutuhkan uang cepat, tetapi dana tunai sedang terbatas. Namun, perlu diingat kalau kartu kredit bukan solusi pinjaman jangka panjang.
Kalau tidak digunakan dengan bijak, justru bisa menimbulkan masalah finansial baru. Kamu harus membayar cicilan berikut bunga.
Apakah Kartu Kredit Bisa Tarik Tunai?
Ya, kartu kredit bisa digunakan untuk tarik tunai. Mungkin banyak yang belum tahu, apalagi kalau bukan pemegang instrumen pembayaran ini.
Prosesnya mirip dengan penarikan dana dari kartu debit, hanya saja dana yang kamu ambil adalah utang yang diberikan oleh bank, bukan dari saldo rekening.
Limit penarikan tunai juga dibatasi, biasanya hanya sekitar 50-70% dari total limit kartu kredit kamu. Namun, ada juga penerbit yang memberikan limit di bawahnya, misalnya hanya 20-40% saja.
Penarikan bisa dilakukan di ATM sesuai jaringan kartu yang kamu miliki, baik milik bank penerbit maupun bank lain.
Namun, transaksi ini akan langsung dikenakan biaya dan bunga sejak hari pertama, jadi harus benar-benar dipertimbangkan.
Hal-hal yang Harus Diperhatikan dalam Tarik Tunai Kartu Kredit
1. Punya Limit Tarik Tunai
Penarikan tunai memiliki batasan tersendiri, tidak sama dengan total limit kartu. Biasanya berkisar 50% hingga 70% dari total limit.
Misalnya, limit kartu kamu Rp10 juta, maka yang bisa ditarik tunai mungkin hanya Rp5-7 juta. Bahkan ada bank yang membatasi lebih rendah tergantung kondisi ekonomi, jenis kartu, dan lainnya.
2. Ada Biaya Tarik Tunai
Tarik tunai menggunakan kartu kredit akan dikenakan biaya tambahan. Umumnya sekitar 4% hingga 6% dari nominal penarikan atau minimum tertentu.
Misalnya, tarik tunai Rp1 juta dengan biaya 5%, maka kamu akan dikenakan Rp50.000. Biaya ini akan masuk ke dalam tagihan kartu kredit kamu pada bulan berikutnya.
3. Dikenakan Bunga Tarik Tunai
Selain biaya, kamu juga harus membayar bunga. Berbeda dengan transaksi belanja biasa yang memiliki masa tenggang, bunga tarik tunai dihitung langsung sejak hari penarikan.
Rata-rata bunga tarik tunai berada pada kisaran 1,75% hingga 2% per bulan. Jadi, semakin lama kamu menunda pembayaran, makin besar beban bunganya.
4. Bisa Dicicil
Banyak orang bertanya, apakah tarik tunai kartu kredit bisa dicicil? Jawabannya bisa, tapi tidak semua bank menyediakannya secara otomatis.
Kamu harus menghubungi pihak bank dan meminta agar transaksi tersebut dikonversi ke dalam cicilan tetap. Umumnya tersedia pilihan tenor 3, 6, 12, atau 24 bulan, tergantung kebijakan bank.
Pastikan kamu mengecek terlebih dulu apakah fasilitas ini berlaku untuk jenis kartu. Hmm, bisa jadi kartu yang dimiliki tidak ada fasilitas ini.
5. Jangan Bayar Tagihan Minimum
Membayar hanya jumlah minimum tiap bulan bisa membuat utang kamu terus menumpuk. Sebagian besar pembayaran minimum hanya menutupi bunga dan biaya, bukan pokok utang.
Hal ini bisa membuat tagihan kamu tidak kunjung lunas dan terus membengkak. Ingat, ada konsep bunga berbunga dalam kartu kredit.
Jika memungkinkan, selalu usahakan membayar lebih dari minimum, atau lunasi secara penuh agar kamu terhindar dari jeratan bunga jangka panjang.
Fitur tarik tunai dari kartu kredit memang bisa jadi penolong pada saat genting, tapi penggunaannya harus benar-benar dipikirkan.
Cek dulu apakah limit kamu mencukupi, berapa biaya yang dikenakan, dan apakah tarik tunai kartu kredit bisa dicicil melalui bank penerbit kartu.
Jangan lupa, tidak semua transaksi bisa langsung berubah menjadi cicilan, jadi kamu harus aktif mengajukannya. Gunakan fitur ini hanya saat benar-benar darurat, bukan untuk konsumsi harian.
Dan yang paling penting, selalu pastikan kamu mampu membayar tagihannya tepat waktu agar tidak terjebak dalam utang berbunga tinggi.
Blog Skorlife merangkum informasi dari berbagai media terpercaya seputar keuangan, bisnis, ekonomi, dan gaya hidup. Semua disajikan dengan bahasa yang mudah dipahami.
Pengajuan kredit ruko kamu ditolak oleh bank? Coba cek skor kredit lewat aplikasi Skorlife untuk tahu alasannya dan cari tahu langkah yang bisa kamu ambil selanjutnya.
Butuh kartu kredit yang benar-benar menguntungkan? Ajukan Mayapada Skorcard dan rasakan kemudahan transaksi plus beragam benefit lainnya.
Punya rencana liburan ke Yunani atau Jerman? Temukan inspirasi destinasi terbaik lewat blog Skorcard, panduan traveling yang bisa kamu andalkan. Yuk, jalan-jalan.