Panduan Lengkap Cara Membuat Surat Sanggahan Kartu Kredit

Simak panduan lengkap bagaimana cara membuat surat sanggahan kartu kredit untuk menyatakan keberatan mengenai tagihan.

Memeriksa tagihan kartu kredit setiap bulan adalah kebiasaan yang wajib dilakukan. Namun, bagaimana jika tiba-tiba muncul transaksi yang tidak kamu lakukan?

Tenang, kamu bisa mengajukan surat sanggahan ke bank penerbit kartu kredit agar transaksi tersebut tidak dibebankan kepadamu.

Surat ini sangat penting untuk melindungi hak kamu sebagai pemegang kartu kredit. Lantas, bagaimana cara membuat surat sanggahan kartu kredit yang benar? Simak panduan lengkapnya di bawah ini.

Blog Skorlife telah merangkum dari berbagai sumber termasuk situs berita daring untuk menghadirkan informasi akurat dan bermanfaat.

Apa Itu Sanggahan Kartu Kredit?

Sanggahan kartu kredit adalah proses pengajuan keberatan atas transaksi yang dianggap tidak sah atau mencurigakan dalam tagihan kartu kredit.

Misalnya, jika kamu tidak merasa melakukan transaksi tertentu, terjadi kesalahan penagihan, atau bahkan menjadi korban pencurian data kartu kredit, kamu bisa mengajukan sanggahan ke bank penerbit.

Langkah-Langkah Cara Membuat Surat Sanggahan Kartu Kredit

Setiap bank memiliki kebijakan tersendiri terkait proses sanggahan, tetapi secara umum, berikut langkah-langkah yang bisa kamu ikuti:

1. Cantumkan Informasi Dasar

Mulailah dengan menulis tanggal dan alamat surat. Kemudian, tujukan surat kepada pihak bank penerbit kartu kredit. Jangan lupa mencantumkan nama dan alamat bank dengan jelas.

2. Tulis Identitas Diri

Sertakan identitas lengkapmu, seperti nama, nomor kartu kredit, dan nomor telepon yang bisa dihubungi. Informasi ini penting agar bank dapat memverifikasi data dan menghubungimu jika diperlukan.

3. Jelaskan Alasan Sanggahan

Bagian ini adalah inti dari surat sanggahan. Jelaskan secara rinci mengapa kamu merasa transaksi tersebut tidak sah.

Misalnya, kamu tidak pernah melakukan transaksi tersebut, atau ada kesalahan nominal yang dibebankan.

4. Sampaikan Permintaanmu

Setelah menjelaskan alasan, sampaikan permintaanmu dengan jelas. Misalnya, meminta bank untuk membatalkan transaksi tersebut atau melakukan investigasi lebih lanjut.

5. Tutup dengan Salam dan Tanda Tangan

Akhiri surat dengan salam penutup yang sopan dan jangan lupa menandatangani surat tersebut. Tanda tangan adalah bukti bahwa surat ini resmi dan dibuat oleh kamu sendiri.

6. Lampirkan Dokumen Pendukung

Untuk memperkuat sanggahan, lampirkan dokumen pendukung seperti fotokopi kartu kredit (depan dan belakang), KTP (Kartu Tanda Penduduk), atau bukti transaksi lain yang relevan.

7. Ajukan dalam Waktu 30 Hari

Ingat, surat sanggahan harus diajukan selambat-lambatnya 30 hari setelah tanggal cetak lembar penagihan. Jika melebihi batas waktu ini, bank mungkin tidak akan memproses sanggahan.

Contoh Surat Sanggahan Kartu Kredit

Berikut contoh format surat sanggahan yang bisa kamu gunakan:

[Nama Kamu]
[Alamat Kamu]
[Nomor Telepon]
[Email Kamu]
[Tanggal]

Kepada Yth.,
Bagian Customer Service
[Nama Bank Penerbit Kartu Kredit]
[Alamat Bank]

Perihal: Surat Sanggahan Transaksi Kartu Kredit

Dengan hormat,
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama: [Nama Kamu]
Nomor Kartu Kredit: [Nomor Kartu Kredit]

Dengan ini mengajukan sanggahan atas transaksi berikut:

• Tanggal Transaksi: [Tanggal]
• Nominal: [Jumlah]
• Merchant: [Nama Merchant]

Saya tidak pernah melakukan transaksi tersebut dan tidak memberikan izin kepada pihak mana pun untuk melakukannya.

Oleh karena itu, saya memohon agar transaksi ini dibatalkan dan tidak dibebankan dalam tagihan saya.

Sebagai bahan pertimbangan, saya melampirkan dokumen pendukung sesuai ketentuan bank.

Demikian surat ini saya buat dengan sebenar-benarnya. Atas perhatian dan bantuannya, saya ucapkan terima kasih.

Hormat saya,
[Tanda Tangan]
[Nama Kamu]

Demikianlah penjelasan tentang cara membuat surat sanggahan kartu kredit. Dengan memahaminya, kamu bisa lebih waspada dan siap menghadapi situasi yang tidak diinginkan.

Jangan ragu untuk bertindak cepat jika menemukan transaksi mencurigakan, karena keamanan finansial adalah prioritas utama.

Blog Skorlife menjadi teman terbaik buat kamu yang ingin memahami dunia keuangan, bisnis, ekonomi, hingga gaya hidup dengan bahasa yang ringan dan mudah dimengerti.

Pengajuan KPR (Kredit Pemilikan Rumah) ditolak bank? Jangan panik! Cek skor kredit kamu dengan cepat dan mudah melalui aplikasi Skorlife.

Mau punya kartu kredit dengan segudang keuntungan? Ajukan aplikasi untuk mendapatkan Mayapada Skorcard sekarang dan rasakan kemudahan bertransaksi di mana saja.

Rencanakan perjalanan impian ke Brasil atau Argentina dengan lebih mudah, blog Skorcard siap memberikan rekomendasi destinasi terbaik untuk liburan tak terlupakan.