4 Cara Menaikkan Limit Kartu Kredit agar Transaksi Makin Lega dan Aman

Mau limit kartu kredit naik cepat? Simak cara menaikkan limit BCA, Mandiri, BRI, dan lainnya. Cek skor kreditmu dulu di Skorlife agar pengajuan disetujui!

Pernah nggak kamu udah siap belanja online, pesan tiket pesawat, atau booking hotel, tapi malah gagal gara-gara limit kartu kredit mentok? Jangan panik, ini masalah yang cukup umum dan sebenarnya bisa diatasi dengan mudah.

Limit kartu kredit memang bukan angka yang permanen. Kalau kamu punya riwayat penggunaan yang bagus serta skor kredit sehat, limit kartu kredit bisa dinaikkan baik secara otomatis oleh bank atau lewat pengajuan manual.

Dalam panduan ini, kita bahas cara menaikkan limit kartu kredit di berbagai bank besar di Indonesia (BCA, Mandiri, BRI, CIMB Niaga, Jenius, dan lainnya), faktor apa saja yang mempengaruhi persetujuan, serta tips agar peluang pengajuan kenaikan limit kartu kredit lebih besar disetujui.

Baca juga: 7 Alasan Kenapa Pengajuan Kartu Kredit Ditolak dan Cara Mengatasinya

Apa Itu Limit Kartu Kredit dan Kenapa Penting?

Limit kartu kredit adalah batas maksimum nominal yang bisa kamu gunakan untuk bertransaksi menggunakan kartu kredit dalam satu periode tagihan.

Limit ini ditentukan oleh bank berdasarkan faktor-faktor seperti penghasilan, riwayat kredit, serta tingkat risiko finansial kamu.

Kalau limit terlalu kecil, kamu mungkin kesulitan membayar transaksi besar seperti tiket pesawat, gadget, atau biaya hotel. Tapi kalau terlalu besar tanpa kontrol, bisa jadi bumerang, risiko utang menumpuk makin tinggi.

Makanya, menaikkan limit kartu kredit bukan cuma soal “punya limit besar”, tapi juga tentang bagaimana kamu menjaga kesehatan finansial serta menunjukkan ke bank bahwa kamu pengguna yang bertanggung jawab.

Cara Menaikkan Limit Kartu Kredit

1. Mengajukan Lewat Situs Resmi Bank

Banyak bank kini menyediakan layanan pengajuan kenaikan limit kartu kredit secara online di situs resmi masing-masing kartu kredit.

Biasanya kamu perlu menyiapkan data berikut:

• Nomor kartu kredit
• Limit kartu saat ini
• Penghasilan per bulan
• Alamat email aktif
• Identitas diri (KTP atau NPWP)

Setelah formulir terkirim, bank akan menganalisis kelayakanmu. Jika disetujui, kamu akan menerima notifikasi melalui SMS atau email.

💡 Tips: Pastikan datamu terbaru dan penghasilanmu stabil agar memperkuat peluang disetujui. Bank biasanya hanya menyetujui permohonan kenaikan limit kalau melihat kemampuan finansialmu meningkat.

2. Menghubungi Call Center Bank

Kalau kamu lebih nyaman bicara langsung, kamu bisa menghubungi call center bank penerbit kartu kredit.

Beberapa nomor call center bank-bank besar di Indonesia:

• BCA: 1500888
• Mandiri: 14000
• BNI: 1500046
• CIMB Niaga: 14041
• BRI: 14017 atau 1500017
• Bank Mayapada: 1-5000-29

Petugas akan memverifikasi identitasmu, menanyakan alasan kenaikan limit, serta melakukan penilaian awal. Kadang mereka juga memberi tahu apakah kamu memenuhi syarat sebelum lanjut ke proses analisis.

Kelebihan cara ini:

• Bisa konsultasi langsung terkait kebijakan limit
• Cocok buat nasabah dengan profil kredit yang kompleks atau memiliki pertanyaan khusus

Baca juga: Cara Memperbaiki Skor Kredit yang Buruk Akibat Pinjol

3. Mengajukan via Aplikasi Resmi Bank

Sekarang hampir semua bank menyediakan aplikasi mobile banking atau kartu kredit digital, hingga fitur pengajuan limit bisa kamu temukan langsung di sana.

Contohnya:

• Livin’ by Mandiri → menu Kartu Kredit > Pengajuan Kenaikan Limit
• BCA Mobile atau myBCA → pilih Kartu Kredit lalu Ubah Limit
• Jenius (BTPN) → langsung di dashboard kartu kredit atau debit Jenius

Kelebihan lewat aplikasi ini adalah prosesnya cepat, bisa dilakukan kapan saja tanpa perlu antre atau telepon, dan kamu bisa langsung upload dokumen pendukung seperti slip gaji atau laporan keuangan.

💡 Tips: Biasanya, pengajuan limit di aplikasi hanya bisa dilakukan untuk nasabah dengan riwayat pembayaran lancar minimal 6 bulan terakhir.

4. Mengajukan Lewat Mobile Banking

Selain aplikasi kartu kredit, beberapa bank juga memungkinkan kamu menaikkan limit kartu kredit lewat mobile banking.

Namun, fitur ini tergantung kebijakan masing-masing bank. Jadi, pastikan dulu apakah menu tersebut tersedia di aplikasi kamu.

Proses ini biasanya melibatkan verifikasi identitas serta penilaian ulang oleh tim analis bank. Waktu pemrosesan umumnya 3-7 hari kerja, tergantung dari hasil evaluasi.

Faktor yang Menentukan Disetujuinya Kenaikan Limit

Bank nggak asal menyetujui permohonan kenaikan limit. Mereka mempertimbangkan beberapa aspek penting, seperti:

1. Riwayat Pembayaran

Apakah kamu selalu bayar tagihan tepat waktu? Kalau pernah menunggak, peluang kenaikan limit akan jauh berkurang.

2. Penghasilan Bulanan

Semakin besar dan stabil penghasilanmu, semakin besar pula peluang disetujui. Pastikan bank punya data penghasilan terbaru (misalnya slip gaji atau laporan usaha).

3. Skor dan Riwayat Kredit

Bank sangat memperhatikan skor kredit dari lembaga resmi. Skor tinggi menunjukkan kamu bisa dipercaya.

 👉 Kamu bisa cek skor kredit dan riwayat pinjamanmu langsung di aplikasi Skorlife, gratis dan praktis.

4. Rasio Utang terhadap Pendapatan

Kalau utangmu sudah terlalu besar dibanding penghasilan, bank akan menilai risikonya tinggi, sehingga kenaikan limit kartu kredit bisa ditolak.

Baca juga: DBR: Cara Menghitung Rasio Utang dan Pentingnya dalam Pengajuan Kredit

Apakah Limit Kartu Kredit Bisa Naik Otomatis?

Bisa! Banyak bank kini punya sistem auto-increase untuk nasabah yang dianggap berisiko rendah.

Biasanya limit kartu kredit akan naik otomatis jika:

• Kamu rutin menggunakan kartu untuk transaksi bulanan
• Tidak pernah terlambat bayar tagihan
• Skor kreditmu stabil dan positif
• Penghasilanmu meningkat secara signifikan

Namun, sistem ini berlaku hanya jika kamu memang menunjukkan disiplin finansial yang konsisten.

Cek Skor Kredit Sebelum Ajukan Kenaikan Limit

Sebelum mengajukan, pastikan kamu tahu posisi finansialmu sebenarnya. Jangan asal apply tanpa tahu apakah peluangmu disetujui besar atau kecil.

Lewat Skorlife, kamu bisa:
✅ Cek skor dan riwayat kredit langsung dari sumber resmi
✅ Lihat peluang pengajuan kredit disetujui sebelum apply
✅ Dapat rekomendasi manajemen keuangan dan strategi bayar tunggakan

Dengan begitu, kamu bisa lebih percaya diri saat mengajukan kenaikan limit kartu kredit, KPR (Kredit Pemilikan Rumah), atau pinjaman lainnya.

💡 Unduh aplikasi Skorlife sekarang untuk mulai pantau kesehatan finansialmu dari satu tempat.

Baca juga: Mengenal Rumah Subsidi: Syarat, Kelebihan, & Kekurangannya

Tips Agar Limit Kartu Kredit Naik Lebih Cepat

1. Gunakan kartu kredit secara aktif tapi bijak.
   Gunakan untuk transaksi rutin seperti belanja, makan, atau tagihan bulanan.
2. Bayar tagihan tepat waktu.
   Bahkan lebih baik kalau kamu melunasi seluruh tagihan, bukan hanya minimum payment.
3. Jangan overlimit.
   Usahakan pemakaian tidak melebihi 30–40% dari limit agar terlihat sehat di mata bank.
4. Perbarui data penghasilan.
   Kalau kamu baru naik gaji atau punya sumber pendapatan tambahan, laporkan ke bank.
5. Jaga skor kredit tetap bagus.
   Dengan skor yang tinggi, bank lebih percaya untuk menaikkan limitmu.

Kesimpulan

Cara menaikkan limit kartu kredit kini makin mudah, bisa lewat situs resmi, call center, aplikasi, atau mobile banking. Tapi jangan lupa, kunci utamanya tetap ada di riwayat pembayaran dan skor kredit.

Kalau kamu disiplin bayar tagihan dan punya kondisi finansial yang sehat, bank akan lebih mudah memberikan kepercayaan dengan menaikkan limit kartu kreditmu.

Sebelum ajukan, pastikan kamu cek skor serta riwayat kredit di Skorlife biar tahu peluang disetujuinya seberapa besar. Dengan begitu, kamu bisa kelola limit lebih bijak sekaligus tetap aman secara finansial.

---

FAQ Seputar Kenaikan Limit Kartu Kredit

1. Apakah limit kartu kredit bisa dinaikkan?

Ya, tentu bisa! Limit kartu kredit bisa dinaikkan baik secara manual (melalui pengajuan ke bank) maupun otomatis jika kamu memenuhi kriteria tertentu. Biasanya, bank akan meninjau riwayat pembayaran, skor kredit, hingga kestabilan penghasilan sebelum menyetujui kenaikan limit.

2. Gaji 3-4 juta dapat limit kartu kredit berapa?

Untuk penghasilan sekitar Rp3-4 juta per bulan, biasanya bank akan memberikan limit kartu kredit antara Rp3 juta hingga Rp8 juta, tergantung kebijakan masing-masing bank dan riwayat kreditmu. Kalau kamu punya skor kredit bagus serta tidak punya tunggakan, limit bisa lebih tinggi. Cek dulu skor kreditmu di Skorlife untuk tahu potensi limit yang bisa kamu dapatkan.

3. Bagaimana cara agar kartu kredit saya menaikkan limit saya?

Ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan:

• Gunakan kartu kredit secara aktif namun tetap bijak (hindari overlimit).
• Selalu bayar tagihan tepat waktu dan hindari tunggakan.
• Perbarui data penghasilan ke bank jika ada kenaikan gaji.
• Pertahankan skor kredit tetap tinggi.
• Ajukan kenaikan limit lewat situs resmi, aplikasi, atau call center bank.

Bank akan lebih mudah menyetujui kenaikan limit kartu kredit kalau kamu punya riwayat finansial yang sehat.

4. Berapa lama proses menaikkan limit kartu kredit?

Proses pengajuan kenaikan limit biasanya memakan waktu 3 hingga 7 hari kerja, tergantung pada hasil evaluasi tim analis bank dan kelengkapan dokumen. 

5. Apakah limit kartu kredit bisa turun lagi setelah dinaikkan?

Bisa. Bank dapat menurunkan limit kartu kredit jika mendeteksi adanya risiko, misalnya keterlambatan pembayaran, penurunan penghasilan, atau skor kredit yang menurun. Jadi, pastikan kamu tetap menjaga riwayat kredit dan pembayaran agar limitmu tetap stabil.