Langkah Mudah Mendapatkan Kartu Kredit! Simak Cara & Tipsnya

Ketahui syarat, cara mendapatkan kartu kredit & tips agar kartu kredit cepat disetujui. Dengan Skorlife untuk cek skor & peluang kreditmu!

Selama ini, kartu kredit sering dicap sebagai biang gaya hidup konsumtif dan utang menumpuk. Padahal, kalau digunakan dengan bijak, kartu kredit justru bisa jadi alat keuangan yang praktis sekaligus menguntungkan. Mulai dari kemudahan transaksi, promo cashback, hingga cicilan 0%, semuanya bisa kamu nikmati asal tahu cara memanfaatkannya dengan benar. Tapi, tak semua pengajuan kartu kredit langsung disetujui. Bank punya syarat dan kriteria tertentu sebelum memberikan persetujuan. Yuk, pahami dulu langkah-langkah cara mendapatkan kartu kredit serta tips pentingnya supaya pengajuanmu lancar!

Baca juga: Perbedaan Kartu Kredit dan Kartu Debit: Mana yang Cocok untuk Kamu?

Syarat dan Dokumen untuk Mengajukan Kartu Kredit

Sebelum apply kartu kredit, pastikan kamu memenuhi syarat umum yang ditetapkan oleh Bank Indonesia serta lembaga penerbit kartu kredit.

Menurut ketentuan terbaru dari OJK (Otoritas Jasa Keuangan):

  • Pemegang kartu kredit utama minimal berusia 21 tahun atau sudah menikah.
  • Pemegang kartu tambahan minimal berusia 17 tahun.
  • Penghasilan bulanan minimal Rp3 juta.

Selain itu, ada juga aturan soal jumlah kartu dan batas kredit yang bisa kamu miliki:

  • Jika penghasilan bulanan antara Rp3 juta – Rp10 juta, kamu hanya boleh memiliki maksimal 2 penerbit kartu kredit.
  • Total plafon kredit dari semua kartu tidak boleh melebihi 3 kali penghasilan bulananmu.
  • Kalau penghasilanmu di atas Rp10 juta per bulan, aturan disesuaikan dengan kebijakan masing-masing bank.

Kalau semua syarat di atas sudah terpenuhi, siapkan juga dokumen administrasi berikut sebelum mengajukan:

  • KTP/Paspor
  • Slip gaji atau bukti penghasilan (untuk karyawan)
  • Surat izin praktik (untuk profesional)
  • Akte pendirian usaha/NIB (untuk pengusaha)
Cara Mendapatkan Kartu kredit
Sumber gambar: Freepik

Cara Mendapatkan Kartu Kredit untuk Non-Pegawai

Banyak orang berpikir hanya karyawan tetap yang bisa punya kartu kredit. Padahal, mahasiswa, freelancer, atau pekerja lepas juga bisa, asal tahu caranya.

Berikut beberapa opsi yang bisa kamu coba:

1. Buka Deposito Sebagai Jaminan

Jika kamu tak punya slip gaji, kamu bisa membuka rekening deposito di bank yang kamu pilih. Dana di deposito ini akan dijadikan jaminan, sehingga limit kartu kreditmu akan disesuaikan dengan jumlah deposito. Biasanya dana deposito akan “dikunci” selama kartu kreditmu aktif.

2. Ajukan di Bank Tempat Kamu Menabung

Bank akan lebih mudah menyetujui pengajuan kalau mereka bisa melihat riwayat keuangan kamu. Jadi, ajukan di bank tempat kamu aktif menabung atau bertransaksi. Pastikan rekeningmu aktif, bukan cuma untuk menabung, tapi juga digunakan untuk transaksi seperti belanja, transfer, atau pembayaran tagihan. Aktivitas ini menunjukkan bahwa cash flow kamu sehat dan stabil, hal penting dalam penilaian bank.

3. Program Member Get Member

Beberapa bank punya program member get member, di mana nasabah lama bisa merekomendasikan orang lain untuk mengajukan kartu kredit. Kalau kamu punya teman atau keluarga dengan riwayat kredit bagus, kamu bisa minta mereka mereferensikan kamu agar peluang disetujui lebih besar.

Baca juga: 7 Alasan Kenapa Pengajuan Kartu Kredit Ditolak dan Cara Mengatasinya

Mengajukan Kartu Kredit Secara Online

Sekarang, kamu tak perlu lagi repot datang ke kantor cabang bank hanya untuk apply kartu kredit. Banyak bank, baik konvensional maupun digital, sudah menyediakan layanan pengajuan kartu kredit online yang prosesnya jauh lebih cepat dan praktis.

Berikut langkah-langkah umumnya:

  1. Kunjungi situs resmi bank atau aplikasi mobile banking pilihanmu.
  2. Pilih jenis kartu kredit yang sesuai kebutuhan serta gaya hidupmu, misalnya kartu khusus belanja harian, travel, cashback, atau poin reward.
  3. Isi formulir online dengan data diri yang lengkap dan benar, lalu unggah dokumen pendukung seperti KTP, slip gaji, atau NPWP.
  4. Tunggu proses verifikasi dan validasi data dari pihak bank. Biasanya, kamu akan dihubungi untuk konfirmasi tambahan lewat telepon atau email. 

Kalau pengajuanmu disetujui, kartu kredit fisik biasanya dikirim ke alamatmu dalam waktu 7-14 hari kerja. Beberapa bank bahkan sudah menawarkan kartu kredit digital sementara yang bisa langsung kamu pakai untuk transaksi online sebelum kartu fisik diterima.

 👉 Cek Skor Kredit dan Peluang Pengajuanmu di Skorlife.

Biar lebih aman, kamu juga bisa rutin cek riwayat kredit hingga pantau skor kredit lewat Skorlife. Dengan Skorlife, kamu bisa tahu seberapa sehat riwayat finansialmu serta seberapa besar peluang pengajuan kartu kreditmu disetujui.

Kenapa Pengajuan Kartu Kredit Bisa Ditolak?

Tak semua pengajuan langsung diterima, dan penyebabnya bisa bermacam-macam. Beberapa alasan umum antara lain:

  • Data tidak valid atau tidak konsisten. Misalnya typo pada formulir atau perbedaan antara data di KTP dan slip gaji.
  • Skor kredit rendah. Riwayat kredit buruk (misalnya sering telat bayar cicilan) bisa bikin bank ragu.
  • Pendapatan tidak sesuai kriteria. Jika penghasilan di bawah batas minimum bank, aplikasi bisa langsung ditolak.
  • Status pekerjaan tidak stabil. Freelancer atau pekerja lepas dengan penghasilan tidak menentu biasanya harus menunjukkan bukti transaksi yang konsisten.

Kalau pengajuanmu ditolak, jangan langsung menyerah. Kamu bisa memperbaiki kondisi keuangan dulu, misalnya melunasi tunggakan, memperbaiki arus kas, serta memastikan rasio utang kamu rendah. Setelah itu, coba ajukan ulang setelah 3 bulan.

 👉 Kelola keuanganmu lebih cerdas di Skorlife

Gunakan fitur Manajemen Keuangan di Skorlife untuk bantu kamu menata keuangan dan melunasi tunggakan secara efektif sebelum mengajukan kartu kredit lagi.

Baca juga: Kartu Kredit Over Limit? Ini Penyebab, Dampak, dan Cara Mengatasinya

Gunakan Kartu Kredit Secara Bijak

Setelah kamu punya kartu kredit, gunakan dengan tanggung jawab. Beberapa tips penting wajib kamu ingat:

  • Bayar tagihan tepat waktu untuk menjaga skor kredit tetap baik.
  • Gunakan hanya untuk transaksi penting atau produktif, bukan gaya hidup konsumtif.
  • Manfaatkan promo, poin reward, hingga cashback yang tersedia.
  • Jangan lupa pantau limit dan pengeluaran setiap bulan.

Kalau kamu ingin punya kartu kredit dengan fitur modern serta pengelolaan yang mudah, kamu juga bisa coba Skorcard, kartu kredit digital yang sudah terhubung langsung dengan berbagai fitur digital serta rewards menarik untuk maksimalkan pengaturan keuanganmu.

Kesimpulan

Cara mendapatkan kartu kredit itu mudah asal kamu tahu syarat, alur pengajuan, dan kondisi keuanganmu siap. Pastikan kamu memenuhi kriteria bank, menjaga skor kredit tetap sehat, serta selalu mengelola keuangan dengan bijak.

Dengan bantuan Skorlife, kamu bisa:

  • Cek skor dan riwayat kredit sebelum mengajukan kartu,
  • Melihat peluang pengajuan kredit disetujui,
  • Mengatur keuangan agar tetap stabil.

Gunakan kartu kredit sebagai alat bantu finansial, bukan beban. Dengan strategi tepat, kartu kredit bisa jadi partner keuangan yang menguntungkan.


FAQ Seputar Pengajuan Kartu Kredit

  1. Apa saja syarat utama untuk mengajukan kartu kredit?

Untuk mengajukan kartu kredit, kamu harus berusia minimal 21 tahun (atau 17 tahun untuk kartu tambahan) dan memiliki penghasilan tetap minimal Rp3 juta per bulan. Selain itu, kamu juga perlu menyiapkan dokumen seperti KTP, slip gaji, serta NPWP sesuai ketentuan bank penerbit.

  1. Apakah bisa punya kartu kredit tanpa slip gaji?

Bisa. Kalau kamu bukan pegawai tetap atau freelancer, kamu bisa menggunakan rekening tabungan aktif atau deposito sebagai bukti kemampuan finansial. Beberapa bank juga menerima pengajuan lewat program member get member, dengan rekomendasi dari nasabah dengan riwayat kredit bagus.

  1. Berapa lama proses pengajuan kartu kredit disetujui?

Proses pengajuan biasanya memakan waktu sekitar 7 hingga 14 hari kerja, tergantung hasil verifikasi data serta kebijakan bank. Kalau data lengkap dan riwayat keuangan kamu bagus, proses bisa lebih cepat.

  1. Mengapa pengajuan kartu kredit bisa ditolak?

Beberapa penyebab umum penolakan adalah data yang tidak sesuai, skor kredit rendah, atau penghasilan yang tidak memenuhi kriteria bank. Pastikan kamu selalu mengecek riwayat dan skor kreditmu terlebih dahulu agar tahu peluang disetujui. Kamu bisa cek lewat aplikasi Skorlife untuk melihat kondisi finansialmu secara real time.

  1. Apa yang harus dilakukan kalau pengajuan kartu kredit ditolak?

Kalau ditolak, jangan langsung apply ulang. Perbaiki dulu kondisi keuanganmu, misalnya dengan melunasi tunggakan, menstabilkan penghasilan, dan memperbaiki skor kredit. Setelah itu, kamu bisa mencoba lagi setelah 3 bulan. Gunakan fitur Manajemen Keuangan Skorlife untuk bantu mengatur pembayaran dan menjaga keuanganmu tetap sehat sebelum mengajukan kembali.

Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments