10 Cara Memulai Bisnis Startup agar Sukses dan Bertahan Lama

Ingin memiliki perusahaan rintisan, saatnya kamu mengetahui cara memulai bisnis startup. Banyak jalan untuk punya bisnis.

Membangun bisnis startup adalah impian banyak orang, terutama bagi mereka yang ingin menciptakan solusi inovatif dan membawa perubahan di industri tertentu.

Namun, perjalanan ini bukan tanpa tantangan. Dibutuhkan perencanaan matang, strategi yang tepat, dan ketahanan menghadapi berbagai rintangan.

Jika kamu ingin tahu cara memulai bisnis startup, berikut adalah 10 langkah yang bisa membantumu merintis usaha dengan lebih terarah.

Siapa tahu kamu terinspirasi dari drama Korea, Start-Up yang dibintangi oleh Bae-Suzy, Nam Joo-hyuk, dan Kim Seon-ho pada 2020 lalu.

Blog Skorlife telah merangkum berbagai langkah penting dalam memulai perusahaan rintisan dari berbagai sumber tepercaya, termasuk situs berita daring.

Cara Memulai Bisnis Startup dari Nol Tanpa Modal Besar

1. Temukan Masalah yang Perlu Diselesaikan

Setiap bisnis yang sukses lahir dari solusi atas masalah yang nyata. Sebelum memulai startup, identifikasi masalah yang dihadapi banyak orang dan temukan cara terbaik untuk menyelesaikannya.

Validasi ide bisnismu dengan melakukan riset pasar untuk memastikan ada kebutuhan nyata terhadap solusi yang kamu tawarkan.

2. Buat Rencana Bisnis yang Jelas

Setelah menemukan ide yang tepat, buatlah rencana bisnis yang mencakup model bisnis, strategi pemasaran, analisis kompetitor, serta proyeksi keuangan.

Rencana bisnis ini akan menjadi panduan utama dalam menjalankan startup dan meyakinkan investor jika kamu membutuhkan pendanaan perusahaan.

3. Bentuk Tim yang Solid

Bisnis startup bukan pekerjaan satu orang. Kamu membutuhkan tim yang memiliki visi yang sama dan keahlian yang saling melengkapi.

Cari co-founder (pendiri perusahaan) atau anggota tim yang memiliki keterampilan di bidang teknis, pemasaran, dan manajemen untuk memastikan startup bisa berjalan dengan baik.

4. Tentukan Model Bisnis yang Tepat

Model bisnis adalah cara startup kamu menghasilkan uang. Apakah akan menggunakan model langganan (subscription), freemium, marketplace, atau lainnya?

Pastikan model bisnis yang kamu pilih sesuai dengan produk atau layanan yang ditawarkan serta memiliki potensi untuk berkembang.

5. Bangun Produk Minimal Viable Product (MVP)

Alih-alih langsung meluncurkan produk yang sempurna, fokuslah pada pembuatan Minimum Viable Product (MVP) terlebih dahulu.

MVP adalah versi awal produk dengan fitur utama yang bisa digunakan oleh pelanggan. Dari sini, kamu bisa mengumpulkan umpan balik (feedback) dan melakukan perbaikan sebelum peluncuran penuh.

6. Manfaatkan Teknologi Digital

Pada era digital, teknologi adalah kunci utama dalam membangun bisnis startup. Mulai dari website, aplikasi, hingga media sosial, semuanya bisa digunakan untuk menjangkau lebih banyak pelanggan.

Apa itu startup bisnis tanpa teknologi? Hampir tidak mungkin bertahan di dunia yang semakin terhubung ini. Apalagi, semua serba digital pada masa sekarang. 

7. Dapatkan Pendanaan

Membangun startup seringkali membutuhkan modal besar. Kamu bisa menggunakan dana sendiri, kalau memang mempunyainya.

Jika kamu tidak memiliki dana sendiri, ada beberapa opsi pendanaan yang bisa dipilih, seperti angel investor, venture capital, crowdfunding, atau hibah dari pemerintah dan lembaga tertentu.

Pastikan kamu memilih sumber pendanaan yang paling sesuai dengan kebutuhan bisnis.

8. Jalankan Strategi Pemasaran yang Efektif

Strategi pemasaran adalah kunci untuk menarik pelanggan pertama dan meningkatkan kesadaran merek. Hal ini tidak mudah, tetapi kamu melakukannya. 

Gunakan kombinasi pemasaran digital seperti SEO (Search Engine Optimization), media sosial, email marketing, dan iklan berbayar untuk menjangkau audiens yang lebih luas.

9. Analisis dan Evaluasi Secara Berkala

Bisnis yang sukses selalu melakukan evaluasi untuk mengetahui apa yang berhasil dan apa yang perlu diperbaiki.

Gunakan data dan analisis untuk memahami tren pasar, perilaku pelanggan, serta kinerja produk agar bisa mengambil keputusan yang lebih baik.

10. Konsisten dan Adaptif

Kesuksesan tidak datang dalam semalam. Butuh waktu, kerja keras, dan kesabaran agar startup bisa bertahan dan berkembang.

Konsistensi dalam menjalankan strategi serta kemampuan untuk beradaptasi dengan perubahan pasar adalah kunci utama dalam perjalanan panjang ini.

Memulai bisnis startup memang menantang, tetapi dengan strategi yang tepat, kamu bisa meningkatkan peluang suksesmu.

Jangan ragu untuk mencari mentor yang telah sukses dalam membangun bisnis, memperluas jaringan, dan terus belajar dari pengalaman.

Jika kamu sedang mencari contoh bisnis startup yang sukses, lihatlah bagaimana mereka membangun dari nol dan pelajari strategi yang mereka gunakan.

Jika ingin investasi yang lebih aman, seperti reksadana, obligasi, sukuk, atau emas, jangan lewatkan artikel terbaru yang bisa kamu temukan di blog Skorlife.

Agar pengajuan kredit usaha lebih lancar dan disetujui bank, pastikan untuk mengecek skor kreditmu dengan aplikasi Skorlife yang bisa langsung diunduh melalui smartphone.

Sudah memiliki Mayapada Skorcard? Jika belum, sekarang adalah waktu yang tepat untuk mendapatkan kartu kredit yang memberikan banyak manfaat setelah bertransaksi. 

Bagi yang sedang merencanakan perjalanan keliling Indonesia, blog Skorcard telah mengumpulkan berbagai rekomendasi destinasi terbaik untuk membuat liburanmu semakin istimewa.

Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments