10 Tips Buka Usaha untuk Kamu yang Baru Mau Mulai
Ada sejumlah tips buka usaha yang bisa diterapkan bagi kamu yang baru memulai bisnis kecil. Tidak usah ragu, saatnya memulai langkah baru.
Ketika memulai usaha baru sering terdengar menggiurkan, tapi realitanya nggak sesimpel itu. Ada banyak hal yang perlu dipikirkan mulai dari ide, modal, sampai strategi pemasaran.
Di balik impian punya bisnis sendiri, ada perjuangan yang tidak selalu terlihat. Apalagi kalau kamu baru pertama kali terjun, rasa bingung itu wajar banget.
Akan tetapi tenang, asal kamu tahu jalurnya, semua bisa dijalani pelan-pelan. Semua bisa dilakukan secara bertahap.
Artikel ini akan membahas tips buka usaha secara menyeluruh, dengan bahasa yang mudah dipahami dan relevan dengan tantangan zaman sekarang.
Yuk, mulai dari langkah paling dasar sampai hal-hal yang sering luput diperhatikan pebisnis pemula seperti kamu.
Jangan lewatkan panduan lengkap yang sudah dirangkum dalam blog Skorlife, berisi informasi tepercaya dari berbagai sumber pilihan.
Inilah Tips Buka Usaha Buat Kamu yang Ingin Memulai Bisnis Sendiri
1. Mulai dari Ide yang Kamu Percaya
Setiap usaha dimulai dari satu titik yaitu ide. Akan tetapi, bukan ide yang asal muncul di tengah malam, lalu besok langsung dijalankan.
Ide yang baik lahir dari pengamatan, pengalaman, dan tentu saja perasaan. Apa yang kamu suka? Apa yang sering orang keluhkan di sekitarmu?
Dari sana biasanya muncul solusi, dan dari solusi itulah sebuah usaha bisa terbentuk. Kamu bisa memberikan jalan keluar bagi orang lain.
Misalnya, kamu melihat orang tidak lagi memiliki asisten rumah tangga (ART), tentunya ada peluang untuk usaha laundry. Meski sudah banyak bisnis serupa, tetapi usaha ini tetap ramai.
2. Lakukan Riset Pasar Meski Sederhana
Kadang kamu merasa idemu brilian. Namun, coba cek dulu, siapa target pasarnya? Siapa kompetitormu? Jangan takut untuk ngobrol dengan calon konsumen, tanya apa yang mereka butuhkan.
Dari situ, kamu bisa tahu apakah ide usahamu benar-benar punya tempat. Ini salah satu langkah awal memulai usaha yang sering dilewatkan, padahal krusial.
Kamu perlu ingat kalau usaha yang akan dirintis, tidak sepenuhnya baru lantaran biasanya sudah bisnis serupa. Akan tetapi, kamu harus jeli melihat peluang.
3. Jangan Malu Mulai dari Usaha dari Skala Kecil
Banyak orang batal buka usaha karena merasa harus langsung besar. Padahal, usaha kecil-kecilan juga sah. Bahkan, bisnis seperti itu bisa jadi tempat belajar yang paling baik.
Usaha rumahan, online shop kecil, atau jasa sederhana bisa jadi batu loncatan untuk hal yang lebih besar nantinya kalau ditekuni.
Kamu tidak perlu memiliki pegawai dalam jumlah banyak kalau bisa ditangani sendiri. Kamu bisa meminta bantuan pasangan (suami/istri) atau dibantu satu orang karyawan saja.
4. Susun Rencana dan Atur Target yang Realistis
Jangan asal jalan. Punya rencana sederhana saja sudah cukup buat membantu kamu tetap di jalur. Rencana ini bisa berisi target harian, bulanan, sampai tahunan.
Hal ini bukan buat bikin kamu stres, tapi buat bantu kamu evaluasi, sudah sampai mana sih usahamu? Kamu harus tahu perkembangannya.
Tidak perlu ragu atau malu untuk mengubah target lantaran selalu ada rintangan, tantangan, dan peluang yang muncul dalam menjalankan bisnis.
5. Kelola Uang dari Awal, Bukan Nanti
Banyak usaha gagal bukan karena sepi pelanggan, tapi karena arus kas uangnya tidak jelas ke mana. Pencatatan keuangan itu penting.
Kamu tidak perlu langsung memakai software keuangan yang mahal. Catatan manual pun cukup asal rapi. Pisahkan uang usaha dan uang pribadi, walau masih kecil-kecilan.
Pemisahan rekening pribadi dan usaha penting banget lantaran kamu tahu berapa jumlah uang untuk usaha dan keperluan sehari-hari.
6. Cari Sumber Modal yang Tepat
Modal itu penting, tapi jangan sampai bikin kamu mundur sebelum mulai. Ada sejumlah usaha yang bisa memanfaatkan peralatan yang ada di rumah, misalnya usaha warung makan.
Coba cek apakah kamu bisa dapat bantuan lewat program seperti Kredit Usaha Rakyat (KUR), yang dirancang khusus untuk UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah).
KUR bisa jadi jalan keluar buat kamu yang butuh dukungan modal tanpa bunga yang mencekik. Ada sejumlah bank pemerintah, bank swasta, hingga bank daerah yang menyalurkannya.
7. Jangan Takut Gagal
Kegagalan itu bukan akhir. Kadang malah itu bagian dari proses yang perlu dilalui. Kalau gagal, coba evaluasi dan mulai lagi.
Yang penting jangan berhenti. Ini bukan motivasi kosong, tapi realita yang banyak dialami pelaku usaha di manapun berada.
Pastinya kamu akan pernah mengalami kerugian, ditipu oleh orang, produk tidak laku, dan lainnya. Akan tetapi, itu menjadi bagian dari pembelajaran.
8. Bangun Koneksi dengan Orang Lain dan Dukungan dari Orang Terdekat
Usaha tidak bisa jalan sendiri, tetapi butuh support system. Dukungan bisa dari keluarga, teman, atau komunitas bisnis. Ketika kamu mengalami kebuntuan, mereka bisa jadi penyemangat.
Ketika kamu berhasil, mereka juga yang pertama ikut bangga. Saat sukses, jangan lupa untuk merayakan bersama mereka yang sudah mendukung selama ini.
9. Konsisten Itu Mahal, Tapi Penting
Nggak semua hari akan cerah. Ada masa sepi, ada masa lesu. Akan tetapi, usaha yang konsisten biasanya lebih cepat tumbuh daripada yang cuma semangat pada fase awal.
Kamu tidak perlu terburu-buru, yang penting jalan terus. Pastikan usaha terus berjalan secara konstan, meski memang perlahan
10. Manfaatkan Teknologi
Pada zaman sekarang, usaha tanpa media sosial seperti toko tanpa papan nama. Manfaatkan platform media sosial yang ada.
Bikin akun Instagram, TikTok, Facebook, atau marketplace. Gratis, tapi bisa sangat powerful. Belajar pelan-pelan juga nggak apa-apa, yang penting mulai.
Memulai usaha memang tidak mudah, tapi bukan berarti mustahil. Dengan bekal tekad, riset, dan strategi yang tepat, kamu bisa membangun usaha dan meraih kesuksesan finansial.
Sepanjang perjalanan, jangan pernah berhenti belajar dan beradaptasi. Terutama pada tahap awal, tips buka usaha seperti ini bisa jadi fondasi yang kuat buat jangka panjang. Selamat mencoba!
Bagi kamu yang ingin merintis usaha dan ingin mengembangkannya, ada KUR dari Bank Jateng, bisa menjadi pilihan menambah modal bagi kamu.
Selain dikenal menyalurkan kredit rumah, ada juga KUR BTN. Tentunya, bisa menjadi opsi bagi kamu dalam memperluas bisnis yang sedang dirintis.
Kalau kamu sedang mempertimbangkan investasi yang aman, cek ulasan terbaru di blog Skorlife soal reksadana saham, obligasi ritel, dan sukuk ritel sebagai referensi awal yang bisa dipertimbangkan.
Pastikan juga skor kreditmu tetap terjaga sebelum mengajukan kredit usaha. Gunakan aplikasi Skorlife di smartphone untuk cek skor kredit dengan praktis dan cepat.
Belum punya kartu kredit Mayapada Skorcard? Sekarang waktu yang tepat untuk daftar dan kumpulkan poinnya, yang bisa ditukar jadi KrisFlyer Miles atau Garuda Miles.
Buat kamu yang sedang merencanakan liburan ke Asia Timur atau Asia Selatan, blog Skorcard juga punya berbagai rekomendasi destinasi terbaik dan terbaru.