Kredit Ditolak Bank, Apa yang Harus Dilakukan?

Berburu rumah impian memang bukan perkara mudah. Setelah mencari lokasi strategis, menyesuaikan luas tanah, desain, dan akses transportasi umum, semua akhirnya mengerucut pada satu hal penting: anggaran dan kemampuan finansial.

Biasanya, pembelian rumah dilakukan lewat skema Kredit Pemilikan Rumah (KPR) agar cicilannya bisa lebih ringan. Tapi meski sudah menyiapkan segala dokumen, tidak sedikit orang justru harus menghadapi kabar mengecewakan: pengajuan kredit ditolak bank.

Tenang dulu, ini bukan akhir dari segalanya. Yuk, pahami dulu penyebabnya serta langkah-langkah yang bisa kamu lakukan untuk memperbaikinya.

Baca juga: 7 Cara Membangun Skor Kredit Agar Mudah Ajukan Pinjaman

Mengapa Kredit Bisa Ditolak oleh Bank?

Bank tentu tidak akan sembarangan mengucurkan pinjaman. Mereka perlu memastikan bahwa calon debitur benar-benar mampu mengembalikan dana pinjaman. Berikut beberapa alasan umum mengapa pengajuan kredit bisa ditolak bank.

1. Data Diri atau Dokumen Tidak Sesuai

Kesalahan dokumen menjadi penyebab klasik serta kerap diremehkan. Misalnya, ada ketidaksesuaian nama antara KTP dan NPWP, dokumen tidak lengkap, atau fotokopi kurang jelas.

💡 Tips: Pastikan setiap data diri di formulir pengajuan sama persis dengan yang tertera di dokumen resmi. Gunakan salinan dokumen yang jelas terbaca dan siapkan juga dokumen aslinya saat diminta.

2. Jumlah Pinjaman Terlalu Besar

Kalau kamu sudah punya beberapa cicilan lain (seperti kartu kredit, pinjaman online, atau KTA), lalu mengajukan kredit baru dengan nominal besar, bank bisa menilai kamu berisiko tinggi gagal bayar.

Idealnya, total cicilan bulanan tidak lebih dari 30-35% dari penghasilan bersih. Kalau lebih, bank bisa menolak pengajuanmu karena dianggap melebihi kemampuan finansial.

💡 Solusi: Sebelum mengajukan kredit baru, lunasi dulu cicilan yang masih tersisa agar rasio utang kamu tetap sehat. Kamu juga bisa memantau kondisi finansialmu lewat fitur Manajemen Keuangan di aplikasi Skorlife untuk tahu berapa besar ruang cicilan yang masih aman.

3. Penghasilan Tidak Memenuhi Syarat

Setiap jenis pinjaman punya batas minimal penghasilan berbeda-beda. Misalnya, untuk KPR biasanya butuh penghasilan tetap minimal Rp4 juta-Rp5 juta per bulan, tergantung kebijakan bank serta harga rumah incaranmu.

Kalau penghasilanmu belum sesuai dengan kriteria, bank bisa menolak atau menawarkan plafon pinjaman lebih kecil.

💡 Tips: Sebaiknya sesuaikan pengajuan kredit dengan kemampuanmu. Hitung kembali besaran cicilan secara realistis agar tidak memberatkan keuangan bulanan.

4. Penggunaan Kartu Kredit Secara Berlebihan (Overlimit)

Bank juga menilai kemampuan finansial dari cara kamu menggunakan kartu kredit. Jika kamu sering pakai sampai melewati limit atau hanya membayar minimum payment setiap bulan, skor kreditmu bisa turun dan membuat pengajuan pinjaman lebih berisiko di mata bank.

🔍 Cek dulu kondisi kartu kreditmu. Idealnya, gunakan maksimal 70% dari total limit yang diberikan agar tetap dianggap sehat secara finansial.

5. Skor Kredit Buruk

Inilah faktor paling krusial: skor kredit atau riwayat kredit yang buruk. Skor kredit mencerminkan seberapa disiplin kamu membayar cicilan. Bank akan melihat apakah kamu pernah menunggak, berapa lama keterlambatannya, termasuk bagaimana kebiasaan pembayaranmu.

Menurut POJK No. 40/POJK.03/2019, kualitas kredit dibagi menjadi 5 skala:

Skala Kategori Deskripsi
1 Lancar Tidak ada tunggakan, pembayaran tepat waktu.
2 Dalam Perhatian Khusus Tunggakan 1-90 hari.
3 Kurang Lancar Tunggakan 91-120 hari.
4 Diragukan Tunggakan 121-180 hari.
5 Macet Tunggakan lebih dari 180 hari.

Kalau kamu berada di skala 1 atau 2, peluang pengajuan kreditmu akan jauh lebih tinggi. Tapi jika sudah di skala 3 ke atas, bank akan menilai kamu berisiko tinggi.

🔎 Sebelum mengajukan pinjaman, cek dulu riwayat kreditmu dengan Skorlife. Dengan fitur Cek Riwayat Kredit, kamu bisa tahu posisi skormu dan apa yang perlu diperbaiki agar pengajuanmu lebih mudah disetujui.

Kredit ditolak Bank
Sumber gambar: Freepik

Langkah yang Bisa Kamu Ambil Saat Kredit Ditolak

Kabar penolakan memang bikin kecewa, tapi jangan panik dulu. Ada beberapa langkah yang bisa kamu lakukan agar peluangmu diterima di pengajuan berikutnya makin besar.

1. Cek dan Lengkapi Dokumen

Kalau penyebabnya karena dokumen tidak lengkap atau ada data tidak sesuai, segera perbaiki. Pastikan semua berkas valid, mulai dari slip gaji, rekening koran, hingga surat keterangan kerja.

Kalau perlu, mintalah konfirmasi langsung dari pihak bank tentang bagian mana yang perlu diperbaiki agar pengajuan berikutnya lebih lancar.

2. Sesuaikan Jumlah Pinjaman

Jika pengajuanmu ditolak karena nominal pinjaman dianggap terlalu besar, coba ajukan kembali dengan jumlah lebih kecil atau sesuai kemampuan bayar.

Kamu bisa juga memanfaatkan fitur Peluang Pengajuan Kredit di Skorlife untuk melihat seberapa besar kemungkinan pengajuanmu disetujui berdasarkan kondisi keuangan dan skor kreditmu saat ini.

3. Perbaiki Kondisi Keuangan

Mulailah dari hal-hal sederhana: kurangi pengeluaran tidak penting, lunasi utang-utand kecil dulu, serta catat semua aliran uang masuk dan keluar.

Kamu bisa gunakan fitur Manajemen Keuangan di aplikasi Skorlife untuk dapat rekomendasi strategi pelunasan utang hingga pengaturan anggaran bulanan lebih sehat. Dengan begitu, keuanganmu jadi lebih stabil sebelum mengajukan pinjaman lagi.

4. Perbaiki Skor Kredit

Kalau penyebab penolakan adalah skor kredit buruk, inilah saatnya kamu berbenah.

Berikut langkah-langkah untuk perbaiki skor kreditmu:

  • Bayar semua tunggakan sesegera mungkin.
    Mulai dari tagihan dengan nominal kecil agar tidak terasa berat.
  • Jangan abaikan pembayaran minimum.
    Jika tidak mampu melunasi seluruh tagihan, tetap bayar minimum agar tidak tercatat macet.
  • Gunakan kredit secara bijak.
    Jangan terlalu sering membuka pinjaman baru dalam waktu singkat.
  • Pantau perubahan skor kreditmu.
    Gunakan Skorlife untuk memantau progres dan lihat apakah skor kamu sudah cukup baik untuk mengajukan kredit lagi.

📲 Dengan Skorlife, kamu bisa pantau skor kredit, kelola pembayaran, dan tahu peluang pengajuan kreditmu disetujui,  semua dalam satu aplikasi!

Kesimpulan

Penolakan kredit bukan berarti kamu gagal. Ini hanya sinyal bahwa ada beberapa aspek finansial yang perlu kamu benahi. Dengan memperbaiki skor kredit, menata ulang keuangan, serta mengajukan dengan nominal kredit secara realistis, peluangmu diterima akan jauh lebih besar.

Sebelum mengajukan pinjaman berikutnya, cek dulu skor kredit serta peluang persetujuannya dengan aplikasi Skorlife. Langkah kecil ini bisa jadi pembeda besar antara “ditolak” dan “disetujui”.


FAQ Seputar Kredit Ditolak

  1. Apa yang menyebabkan kredit ditolak?

Kredit bisa ditolak karena berbagai alasan, mulai dari dokumen tidak lengkap, penghasilan tidak memenuhi syarat, rasio utang terlalu tinggi, hingga skor kredit yang buruk. Sebelum mengajukan pinjaman, pastikan semua dokumenmu sudah benar dan cek dulu skor kreditmu dengan Skorlife agar tahu posisi keuanganmu di mata bank.

  1. Bagaimana jika pengajuan kredit ditolak?

Kalau pengajuanmu ditolak, jangan langsung menyerah. Cari tahu dulu penyebab pastinya, biasanya bank akan memberikan alasannya. Setelah itu, perbaiki aspek bermasalah, seperti melunasi tunggakan, menurunkan jumlah pinjaman, atau meningkatkan skor kredit. Kamu juga bisa gunakan fitur Peluang Pengajuan Kredit di Skorlife untuk tahu seberapa besar kemungkinan pengajuanmu disetujui di percobaan berikutnya.

  1. Faktor apa saja yang dapat menjadikan pengajuan kredit ditolak?

Beberapa faktor umum antara lain:

  • Riwayat pembayaran kredit buruk atau sering menunggak,
  • Jumlah pengajuan pinjaman tidak realistis,
  • Dokumen tidak lengkap,
  • Penghasilan tidak stabil,
  • Penggunaan kartu kredit berlebihan.

Semua faktor ini bisa mempengaruhi skor kreditmu, jadi penting untuk pantau skor serta riwayat kredit secara rutin lewat Skorlife.

  1. Apakah kredit bisa diajukan kembali setelah ditolak?

Bisa, asalkan kamu sudah memperbaiki penyebab penolakannya. Biasanya disarankan menunggu 3-6 bulan sebelum mengajukan kembali agar datamu di sistem kredit sudah diperbarui. Pastikan juga kamu sudah memperbaiki skor kredit dan memperhitungkan kemampuan finansial dengan cermat.

  1. Bagaimana cara meningkatkan peluang agar kredit disetujui?

Beberapa langkah yang bisa kamu lakukan:

  • Bayar semua tagihan tepat waktu,
  • Kurangi utang dan cicilan yang belum lunas,
  • Gunakan kartu kredit secara bijak (maks. 70% dari limit),
  • Cek dan pantau skor kreditmu secara berkala.

Dengan Skorlife, kamu bisa lihat skor kreditmu, kelola keuangan, serta dapat rekomendasi agar peluang pengajuan kreditmu makin besar.

Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments