KTA (Kredit Tanpa Agunan): Pengertian, Manfaat, Syarat, dan Cara Pengajuannya

Kredit tanpa Agunan atau KTA adalah pinjaman tanpa jaminan dengan proses cepat. Simak pengertian, manfaat, syarat, dan cara ajukan KTA:

Kalau lagi butuh dana cepat tanpa harus menyiapkan aset sebagai jaminan, KTA adalah salah satu produk pinjaman yang bisa jadi solusi. Kredit Tanpa Agunan (KTA) memang populer karena prosesnya relatif lebih praktis dibandingkan kredit dengan agunan seperti KPR (Kredit Pemilikan Rumah) atau kredit kendaraan.

Tapi, sebelum buru-buru apply, penting untuk tahu apa itu KTA, bagaimana cara kerjanya, apa saja manfaat serta risikonya, dan bagaimana cara mengajukan supaya disetujui. Dengan begitu, kamu bisa memanfaatkan pinjaman ini dengan bijak tanpa terjebak masalah keuangan di kemudian hari.

Baca juga: Mengenal Restrukturisasi Kredit, Solusi Saat Tak Mampu Bayar Cicilan

Apa Itu KTA (Kredit Tanpa Agunan)?

Secara sederhana, KTA adalah pinjaman tanpa jaminan yang biasanya ditawarkan bank dan perusahaan fintech. Artinya, kamu tidak perlu memberikan rumah, mobil, atau aset lain sebagai agunan. Pihak pemberi pinjaman akan menilai kelayakan kamu berdasarkan riwayat kredit, penghasilan bulanan, usia, dan status pekerjaan.

Dana dari KTA bisa dipakai untuk banyak kebutuhan, mulai dari:

  • Biaya pendidikan anak
  • Renovasi rumah
  • Biaya kesehatan mendadak
  • Modal usaha kecil
  • Bahkan konsolidasi utang

Karena fleksibilitas inilah kredit tanpa agunan menjadi pilihan populer bagi banyak orang.

Kredit Tanpa Agunan - KTA
Sumber gambar: Freepik

Manfaat Mengambil KTA

Berikut beberapa kelebihan yang membuat pinjaman tanpa jaminan ini banyak dilirik masyarakat:

  1. Tidak Perlu Agunan

KTA adalah solusi tepat buat kamu yang butuh dana tanpa harus menjaminkan rumah, kendaraan, atau aset lainnya. Jadi, kamu bisa tetap tenang karena tidak ada risiko kehilangan aset berharga jika suatu saat ada kendala pembayaran.

  1. Proses Relatif Cepat

Dibanding kredit dengan agunan, pencairan KTA jauh lebih singkat. Beberapa bank bahkan bisa mencairkan dana hanya dalam 1-3 hari kerja setelah dokumen lengkap dan verifikasi berhasil. Sangat membantu saat kamu menghadapi kebutuhan mendesak.

  1. Penggunaan Fleksibel

Dana KTA bisa kamu gunakan untuk apa saja: dari biaya pendidikan, pernikahan, liburan, renovasi rumah, sampai kebutuhan darurat medis. Tidak ada batasan penggunaan, sehingga lebih leluasa menyesuaikan dengan kondisi personal.

  1. Pilihan Tenor Beragam

Tenor cicilan biasanya tersedia mulai dari 12 bulan hingga 60 bulan, tergantung kebijakan bank. Fleksibilitas tenor ini memudahkan kamu menyesuaikan cicilan dengan kemampuan bayar bulanan.

  1. Cicilan Tetap dan Transparan

Kebanyakan KTA menawarkan cicilan tetap tiap bulan. Artinya, jumlah yang kamu bayarkan tidak berubah sepanjang tenor, sehingga lebih mudah mengatur cash flow. Transparansi ini membantu kamu merencanakan keuangan tanpa khawatir ada biaya tersembunyi.

Tabel Bunga Pinjaman Kredivo
Sumber gambar: Freepik

Risiko yang Wajib Diketahui

Di balik berbagai kelebihannya, KTA adalah produk pinjaman yang juga punya risiko. Nah, sebelum mengajukan, sebaiknya kamu mempertimbangkan hal-hal berikut:

  1. Bunga Lebih Tinggi

Karena tidak ada jaminan, bunga KTA biasanya lebih tinggi dibanding kredit dengan agunan. Rata-rata bunga 15%–24% per tahun (OJK, 2024). Kalau dibandingkan, bunga KPR bisa di bawah 10%. Jadi, pastikan cicilan tetap sesuai dengan kemampuan cash flow bulanan.

  1. Biaya Tambahan

Selain bunga, ada juga biaya administrasi, provisi, hingga denda keterlambatan. Biaya ini sering kali terlupakan, padahal bisa menambah total beban yang harus dibayar. Maka itu, selalu baca detail perjanjian kredit sebelum tanda tangan.

Baca juga: Cara Menghitung Persen Bunga Pinjaman: Rumus, Simulasi, dan Tips Anti Boncos

  1. Risiko Overborrowing

Karena prosesnya mudah dan pencairan cepat, banyak orang tergoda untuk ambil lebih dari yang dibutuhkan, apalagi untuk hal konsumtif seperti gadget terbaru atau liburan. Padahal, cicilan bulanan bisa menekan keuangan kalau tidak dihitung matang-matang.

  1. Riwayat Kredit Bisa Terdampak

Kalau telat atau gagal bayar cicilan, skor kreditmu bisa turun. Dampaknya cukup panjang: peluangmu mengajukan kredit lain, seperti KPR, kredit kendaraan, bahkan kartu kredit, bisa lebih kecil di masa depan.

Syarat Umum Pengajuan KTA

Walaupun setiap bank punya kebijakan berbeda, secara umum berikut adalah syarat KTA yang biasanya harus dipenuhi calon debitur:

1. Usia Minimal dan Maksimal

Pengajuan biasanya hanya bisa dilakukan jika kamu berusia minimal 21 tahun. Di sisi lain, usia maksimal umumnya 55-60 tahun saat tenor berakhir. Ini untuk memastikan kemampuan bayar masih realistis.

2. Memiliki Penghasilan Tetap

Bank biasanya menetapkan penghasilan minimum, umumnya mulai dari Rp3-5 juta per bulan tergantung kota tempat tinggal dan produk KTA. Bagi karyawan, slip gaji jadi bukti utama, sementara bagi wirausaha atau profesional biasanya diminta laporan keuangan sederhana.

3. Dokumen Identitas dan Pendukung

Dokumen yang diminta biasanya meliputi:

  • KTP sebagai identitas utama.
  • Slip gaji atau surat keterangan penghasilan.
  • NPWP, terutama untuk pinjaman di atas jumlah tertentu.
  • Rekening tabungan 3 bulan terakhir sebagai bukti arus kas masuk dan keluar.

4. Riwayat Kredit yang Baik

Bank akan mengecek catatan kreditmu di SLIK OJK. Kalau ada tunggakan atau riwayat macet, besar kemungkinan aplikasi akan ditolak.

💡 Fun fact: Menurut survei Bank Indonesia, hampir 60% pengajuan kredit ditolak karena masalah riwayat kredit. Artinya, meski dokumen dan penghasilan lengkap, kalau skor kreditmu buruk, peluang disetujui tetap kecil.

Perbedaan Utang dan Piutang

Cara Mengajukan KTA dengan Tepat

Biar pengajuanmu lebih lancar dan peluang disetujui lebih besar, ikuti langkah-langkah berikut:

1. Bandingkan Produk KTA

Jangan langsung ambil penawaran pertama. Cek bunga KTA, biaya administrasi, provisi, hingga tenor dari beberapa bank atau fintech. Selisih kecil, misalnya 2-3% dalam bunga, bisa menghemat jutaan rupiah sepanjang tenor pinjaman.

2. Cek Kelayakan Diri

Sebelum apply, pastikan rasio cicilan (Debt Service Ratio/DSR) tidak lebih dari 30% penghasilan bulanan. Misalnya, kalau gaji Rp10 juta, total cicilan maksimal yang sehat adalah Rp3 juta. Rasio ini jadi salah satu indikator utama bank untuk menilai kelayakan.

3. Lengkapi Dokumen

Siapkan dokumen dasar seperti KTP, slip gaji, NPWP, dan rekening koran 3 bulan terakhir. Beberapa bank juga meminta kartu kredit aktif sebagai bukti histori transaksi. Kelengkapan dokumen akan mempercepat proses verifikasi.

4. Ajukan Online atau Offline

Sekarang banyak bank sudah menyediakan formulir KTA online melalui website atau aplikasi. Prosesnya lebih praktis, tapi kalau kamu lebih nyaman, bisa juga ajukan langsung ke cabang bank.

5. Tunggu Persetujuan dan Cairkan Dana

Jika semua syarat terpenuhi dan verifikasi berhasil, dana biasanya cair ke rekening dalam hitungan hari. Ada bank yang mencairkan dalam 1-3 hari kerja, ada juga yang butuh waktu hingga 7 hari tergantung proses internal.

Apa itu Kredit Tanpa Agunan atau KTA
Sumber gambar: Freepik

Tips Agar KTA Disetujui

Supaya peluang pengajuan lebih besar, coba terapkan tips berikut:

1. Jaga Skor Kredit Sehat

Riwayat pembayaran adalah hal utama yang dicek bank. Kalau kamu punya tunggakan kartu kredit atau cicilan lain, segera lunasi lebih dulu. Skor kredit yang baik bikin bank lebih percaya kalau kamu bisa disiplin membayar.

2. Ajukan Sesuai Kemampuan

Jangan tergiur plafon besar kalau penghasilanmu terbatas. Mengajukan pinjaman terlalu tinggi justru bisa membuat bank menolak aplikasi. Lebih aman ajukan sesuai dengan kebutuhan nyata dan rasio penghasilanmu.

Baca juga: DBR: Cara Menghitung Rasio Utang dan Pentingnya dalam Pengajuan Kredit

3. Gunakan untuk Kebutuhan Produktif

KTA adalah pilihan yang tepat jika dipakai untuk hal produktif, misalnya biaya pendidikan, modal usaha kecil, atau renovasi rumah. Hindari menggunakan KTA hanya untuk konsumsi berlebihan seperti belanja barang mewah atau liburan, karena bebannya bisa mengganggu cash flow.

4. Pilih Tenor yang Tepat

Tenor panjang memang bikin cicilan bulanan terasa ringan, tapi ingat total bunga bisa lebih besar. Kalau penghasilanmu cukup, pilih tenor yang lebih pendek agar total pembayaran lebih hemat.

👉 Nah, supaya lebih yakin sebelum mengajukan, kamu bisa manfaatkan layanan Skorlife:

  • Dengan fitur Cek Riwayat Kredit, kamu bisa tahu kondisi laporan kreditmu sekarang.
  • Peluang Pengajuan Kredit kasih gambaran seberapa besar kemungkinan KTA kamu disetujui.
  • Lewat SkorPintar, kamu bisa memantau semua kartu kredit, jatuh tempo, dan analisis pemakaian agar lebih terkontrol.
  • Fitur Manajemen Keuangan juga membantu memberikan rekomendasi strategi pembayaran tunggakan sekaligus budgeting yang lebih terarah.

Dengan persiapan ini, kamu bisa apply KTA lebih percaya diri karena sudah tahu posisi finansialmu dengan jelas.

Kesimpulan

Singkatnya, KTA adalah pinjaman cepat tanpa jaminan yang praktis, fleksibel, dan bisa jadi solusi untuk berbagai kebutuhan finansial. Tapi, karena bunganya relatif lebih tinggi, penting banget untuk memastikan kemampuan bayar cicilan sebelum apply.

Sebelum mengajukan, yuk cek dulu kondisi finansialmu. Gunakan Skorlife untuk memantau skor kredit, kelola kartu kredit, dan atur strategi manajemen keuangan. Dengan begitu, kamu bisa memanfaatkan kredit tanpa agunan secara bijak, aman, dan tetap menjaga kesehatan finansial jangka panjang.

Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments