Bagaimana Cara Menentukan Limit Kartu Kredit?
Limit adalah batas nominal transaksi kartu kredit, dan setiap kartu kredit memiliki limit yang berbeda-beda.
Beberapa orang memiliki kartu kredit dengan limit terbatas misalnya hanya sekitar 3-5 juta rupiah saja, tidak heran jika banyak yang kena overlimit untuk penggunaan pengeluaran rutin bulanan.
Namun sebagian orang memiliki limit kartu kredit yang sangat besar, bisa puluhan juta bahkan ratusan juta. Sebenarnya bagaimana sih penentuan limit kartu kredit yang dilakukan oleh bank?
Ada beberapa pertimbangan yang dilakukan bank untuk menentukan limit kartu kredit yang diberikan kepada seseorang. Berikut penjelasannya.
1. Penghasilan bulanan
Jumlah penghasilan seseorang menjadi pertimbangan utama saat menentukan limit kartu kredit yang diberikan. Jumlah penghasilan bulanan ini menunjukkan kemampuan kamu untuk menanggung beban utang cicilan kartu kredit nantinya.
Berdasarkan peraturan Bank Indonesia, limit kartu kredit yang diberikan maksimal adalah 3 kali penghasilan atau gaji bulanan. Dengan begitu, limit kartu kredit bisa berkisar antara 1 hingga 3 kali gaji, tergantung hasil verifikasi dan survei yang dilakukan pihak bank saat background check keuangan kamu.
2. Riwayat utang
Selain penghasilan, bank juga akan melihat riwayat utang yang kamu miliki. Jika kamu tidak memiliki beban utang dan penghasilanmu memenuhi syarat, bank akan cenderung memberikan limit yang besar dibandingkan jika kamu sedang memiliki utang.
Misalnya saja sekarang kamu memiliki KPR, KTA, atau kredit lainnya, jumlah utang ini dipandang akan membebani kamu sehingga bank memiliki pertimbangan tersendiri saat memberi fasilitas kartu kredit.
Dengan adanya hutang, bank akan cenderung memberikan limit yang kecil. Hal ini untuk memastikan kamu tetap sanggup membayar tagihan kartu kredit di antara cicilan lain yang sedang kamu miliki saat ini.
Kebiasaan kamu membayar cicilan juga berpengaruh, lho. Riwayat kredit yang baik seperti selalu membayar tagihan tepat waktu, akan memberi peluang untukmu mendapatkan limit kartu kredit yang lebih besar.
3. Riwayat tempat tinggal
Kok bisa ya catatan domisili jadi pertimbangan bank untuk menentukan limit kartu kredit?
Bank perlu mengetahui riwayat tempat tinggal kamu terkait masalah kepercayaan. Jika tempat tinggal kamu saat ini adalah rumah atas nama sendiri, atau kamu sudah tinggal di suatu tempat dalam waktu lama, bank cenderung lebih yakin untuk memberimu limit kartu yang besar.
Mengapa? Bank tidak ingin mengambil risiko. Jika seseorang sering berpindah-pindah tempat tinggal, saat kredit macet, bank tidak mau mengambil risiko nasabahnya susah dicari untuk penyelesaian tunggakan kredit.
4. Jumlah kartu kredit yang dimiliki
Semakin banyak kartu kredit yang kamu miliki, limit yang akan diberikan bank untuk kartu kredit baru cenderung mengecil.
Hal ini karena ketika kamu punya banyak kartu kredit (banyak hutang), kemampuan kamu untuk membayar tambahan utang baru dinilai berkurang.
Berapa sih jumlah kartu kredit yang bisa dimiliki? Menurut peraturan Bank Indonesia jika penghasilanmu berkisar antara 3-10 juta per bulan, maksimal kartu yang bisa dimiliki hanya 2 kartu kredit saja.
Satu hal yang perlu diingat terkait kartu kredit, memiliki kartu kredit adalah tanggung jawab yang besar. Limit kartu kredit ditentukan berdasar pertimbangan pengamanan. Artinya agar pemilik kartu kredit tidak berlebihan saat berutang.
Maka tidak heran jika limit kartu kredit disesuaikan dengan kondisi keuangan masing-masing orang. Jika ke depannya penghasilan kamu meningkat dan kebutuhan juga meningkat, kamu bisa mengajukan kenaikan limit kartu kredit dengan sejumlah syarat, salah satunya tentu riwayat kredit yang baik.
Penting untuk menggunakan kartu kredit dengan cerdas agar riwayat kreditmu terbangun dengan baik. Bayarlah tagihan secara tepat waktu, jangan pernah menunggak, dan hindari penggunaan overlimit.
Memanfaatkan promo diskon sah-sah saja dilakukan, tapi gunakanlah hanya untuk kebutuhan yang benar-benar diperlukan saja agar benefit kartu kredit dapat dipakai secara maksimal!