Berapa Biaya Dasar Perawatan Mobil yang Harus Disiapkan? Ini Rinciannya

Ketahui biaya servis dan perawatan mobil terbaru, termasuk tips mengatur anggaran perawatan agar finansial tetap sehat bersama Skorlife.

Punya mobil pribadi memang bikin hidup jadi lebih fleksibel. Mau pergi bareng keluarga, liburan ke luar kota, atau sekadar berangkat kerja tanpa repot mikirin jadwal transportasi umum, semuanya jadi lebih gampang. Tapi, di balik kenyamanan itu, ada satu hal penting yang sering diabaikan banyak orang: biaya perawatan mobil.

Sama seperti tubuh manusia yang butuh check-up rutin, mobil juga butuh perhatian berkala biar performanya tetap prima serta aman dikendarai. Untuk kamu pemilik mobil baru atau sedang menghitung-hitung biayanya, berikut panduan biaya dasar perawatan mobil hingga bagaimana cara mengatur anggarannya agar tak bikin kantong jebol.

Baca juga: 7 Cara Kredit Mobil Bekas yang Aman, Murah, dan Mudah

Pentingnya Melakukan Perawatan Mobil Secara Berkala

Merawat mobil bukan cuma tentang menjaga tampilan luar tetap kinclong, tapi juga memastikan semua komponen di dalamnya bekerja dengan baik. Kalau diabaikan, masalah kecil seperti oli telat diganti atau kampas rem aus bisa berkembang jadi kerusakan besar yang biayanya jauh lebih mahal.

Selain alasan keamanan, berikut beberapa manfaat utama servis berkala:

1. Menjaga Performa Mesin Tetap Optimal

Mesin yang rutin diservis akan bekerja lebih efisien. Tarikan mobil jadi halus, konsumsi bahan bakar lebih irit, sehingga kamu pun lebih nyaman saat berkendara jauh.

2. Mencegah Kerusakan Besar di Kemudian Hari

Pemeriksaan berkala bisa mendeteksi masalah sejak dini, misalnya kebocoran oli, aki lemah, atau saringan udara yang kotor. Dengan begitu, kamu bisa memperbaiki sebelum rusak parah.

3. Mempertahankan Nilai Jual Mobil

Mobil yang terawat dengan baik punya nilai jual lebih tinggi. Riwayat servis lengkap bisa jadi nilai tambah saat kamu ingin menjual atau tukar tambah mobil.

4. Menjaga Efisiensi Bahan Bakar dan Ramah Lingkungan

Mobil dengan mesin sehat membakar bahan bakar lebih sempurna serta menghasilkan emisi lebih sedikit. Jadi, kamu tak cuma hemat, tapi juga ikut menjaga lingkungan.

Biaya Perawatan Mobil
Sumber gambar: Freepik

Jenis dan Estimasi Biaya Servis Mobil Berdasarkan Jarak Tempuh

Biaya servis mobil sebenarnya tergantung dari merek, tipe mobil, hingga tempat servis (bengkel resmi atau umum). Tapi biar kamu punya gambaran, berikut rincian umum biaya perawatan mobil di Indonesia tahun 2025:

1. Servis Mobil 5.000 KM (Awal Pemakaian)

Biasanya dilakukan 3-4 bulan setelah mobil digunakan. Fokusnya masih pada pengecekan ringan:

  • Ganti oli mesin dan filter oli
  • Pengecekan sistem pendingin
  • Pengecekan kaki-kaki dan rem
  • Pemeriksaan steering dan chassis

💰 Perkiraan biaya: Masih gratis untuk mobil baru yang dalam masa garansi. Setelah itu, sekitar Rp300.000-Rp600.000 di bengkel umum.

Tips: Kalau mobil masih baru, jangan lewatkan jadwal servis pertama ini karena biasanya menjadi dasar klaim garansi di kemudian hari.

2. Servis Mobil 10.000 KM (Sekitar 6 Bulan)

Servis ini sudah lebih detail karena mobil mulai sering digunakan. Biasanya meliputi:

  • Ganti oli mesin dan oli transmisi
  • Pengecekan sistem rem dan roda
  • Spooring dan balancing
  • Pemeriksaan saringan udara

💰 Perkiraan biaya: Sekitar Rp700.000-Rp1.200.000 tergantung tipe mobil ataupun bengkel. Mobil matic biasanya sedikit lebih mahal karena sistem transmisinya lebih kompleks.

3. Servis Mobil 15.000 KM (Sekitar 9 Bulan)

Di tahap ini, perawatan difokuskan untuk menjaga stabilitas mobil setelah pemakaian rutin. Pekerjaannya meliputi:

  • Penggantian oli mesin
  • Pengecekan sistem suspensi
  • Pemeriksaan baut-baut di kolong mobil
  • Pemeriksaan air radiator dan cairan lain

💰 Biaya servis: berkisar Rp800.000=Rp1.300.000 tergantung kondisi serta jenis mobil.

4. Servis Mobil 20.000 KM (1 Tahun Pemakaian)

Servis besar pertama mobil biasanya dilakukan di tahap ini. Pemeriksaannya lebih menyeluruh karena banyak komponen yang mulai aus.

Pekerjaan yang dilakukan biasanya meliputi:

  • Penggantian busi
  • Penggantian filter udara dan filter AC
  • Kalibrasi idle
  • Pemeriksaan sistem pengereman lengkap
  • Spooring dan balancing

💰 Biaya servis: sekitar Rp1.200.000-Rp2.500.000 di bengkel resmi.  Ini juga biasanya jadi servis terakhir yang masih gratis dalam masa garansi mobil baru.

5. Tune Up Mobil

Tune up adalah “reset performa” mobil, proses penyetelan ulang agar mobil terasa seperti baru lagi.

Biasanya mencakup:

  • Pembersihan throttle body dan ruang bakar
  • Ganti busi dan filter bahan bakar
  • Pengecekan sensor oksigen
  • Penyetelan ulang sistem pembakaran

💰 Biaya tune up:

  • Bengkel umum: Rp400.000-Rp600.000
  • Bengkel resmi: Rp2-3 juta (tergantung merek dan jenis mobil)

Tips: Lakukan tune up minimal setahun sekali, terutama kalau mobil sering dipakai di kondisi lalu lintas padat atau perjalanan jauh.

Baca juga: Cara Menghitung Kredit Mobil Bekas dengan Mudah dan Tepat

Biaya Tambahan yang Perlu Disiapkan

Selain servis rutin, ada juga beberapa biaya tak terduga yang sering muncul:

  • Ganti aki: Rp700.000-Rp1,5 juta tergantung kapasitas
  • Ganti ban: Rp800.000-Rp2 juta per ban
  • Cuci & detailing interior-eksterior: Rp200.000-Rp600.000
  • Poles bodi & coating: Rp1 juta ke atas

Agar lebih terencana, sebaiknya kamu masukkan semua kemungkinan biaya ini ke dalam anggaran tahunan.

Cara Menghitung Kredit Mobil Bekas dengan Mudah dan Tepat
Sumber gambar: Freepik

Cara Cerdas Mengatur Anggaran Perawatan Mobil

Menyiapkan dana perawatan mobil bukan cuma soal disiplin, tapi juga soal strategi keuangan yang matang. Berikut beberapa cara simpel tapi efektif yang bisa kamu lakukan:

1. Sisihkan Dana Rutin Tiap Bulan

Sisihkan 1-5% dari penghasilan bulanan untuk dana perawatan mobil. Dengan begitu, kamu tak perlu bingung cari uang mendadak saat jadwal servis tiba.

2. Gunakan Rekening Khusus

Pisahkan dana mobil dari rekening utama agar tak tercampur dengan kebutuhan harian. Ini membantu kamu lebih mudah melacak arus keluar masuk uang.

3. Gunakan Bantuan Digital untuk Atur Keuangan

Biar makin praktis, kamu bisa pakai fitur Manajemen Keuangan dari Skorlife.
Lewat Skorlife, kamu bisa:

  • Melihat rekomendasi pembayaran tunggakan serta rencana budgeting bulanan
  • Mengatur pengeluaran rutin seperti servis, asuransi, hingga bahan bakar
  • Mencegah keuangan “bocor halus” tanpa sadar

Kalau kamu menggunakan kartu kredit untuk bayar servis atau pembelian spare part, fitur SkorPintar di Skorlife bisa bantu kamu:

  • Melihat semua kartu kredit di satu tempat
  • Cek tanggal jatuh tempo
  • Analisis pola penggunaan kartu kredit agar tidak over limit

Tak kalah penting, kamu juga bisa cek riwayat kredit hingga lihat peluang pengajuan kredit kendaraan lewat Skorlife, sangat cocok jika kamu berencana upgrade mobil atau beli mobil baru lewat kredit.

Dengan cara ini, kamu bukan cuma siap secara finansial untuk servis mobil, tapi juga punya kontrol penuh atas kesehatan keuanganmu.

Kesimpulan

Merawat mobil bukan sekadar kewajiban, tapi juga bentuk tanggung jawab terhadap keamanan sekaligus kenyamananmu di jalan. Servis berkala memang butuh biaya, tapi justru bisa menghemat pengeluaran besar di masa depan.

Kunci utamanya ada di perencanaan keuangan. Dengan menyiapkan dana rutin serta memanfaatkan fitur-fitur dari Skorlife, kamu bisa memastikan mobil tetap prima tanpa bikin kondisi finansial oleng.

Karena mobil yang terawat bukan cuma nyaman dikendarai, tapi juga mencerminkan keuangan yang sehat serta terencana.


FAQ Seputar Perawatan Mobil

  1. Apa yang dimaksud dengan perawatan mobil?

Perawatan mobil adalah proses pemeriksaan dan perbaikan rutin untuk menjaga kondisi kendaraan tetap optimal. Mulai dari ganti oli, cek rem, hingga tune up mesin, semuanya dilakukan agar performa mobil tetap prima serta aman digunakan.

  1. Apa saja perawatan mobil berkala?

Perawatan mobil berkala biasanya meliputi ganti oli dan filter oli, pengecekan rem, pemeriksaan sistem pendingin, spooring dan balancing, hingga penggantian busi serta filter udara. Jadwalnya disesuaikan dengan jarak tempuh mobil, seperti servis di 5.000 km, 10.000 km, hingga 20.000 km.

  1. Berapa bulan sekali perawatan mobil dilakukan?

Idealnya, servis mobil dilakukan setiap 3-6 bulan sekali atau setelah menempuh jarak 5.000-10.000 km, tergantung intensitas pemakaian. Kalau mobil sering digunakan di jalan padat atau perjalanan jauh, sebaiknya servis dilakukan lebih sering.

  1. Apakah mobil baru perlu servis berkala?

Ya, perlu. Meskipun masih baru, mobil tetap wajib servis berkala untuk menjaga performa mesin dan menjaga agar garansi dari pabrikan tidak hangus. Servis pertama biasanya dilakukan saat mencapai 1.000-5.000 km pertama.

  1. Apa manfaat melakukan perawatan mobil secara rutin?

Dengan perawatan rutin, mobil jadi lebih awet, irit bahan bakar, serta minim risiko kerusakan besar. Selain itu, nilai jual kembali juga lebih tinggi karena mobil dalam kondisi terawat dan punya catatan servis lengkap.

Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments